90
3.5 VARIABEL PENELITIAN
Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a.
Keterampilan guru dalam pembelajaran operasi bilangan melalui model Think Pair Share
berbantuan media manipulatif. b.
Aktivitas siswa dalam pembelajaran operasi bilangan melalui model Think Pair Share
berbantuan media manipulatif. c.
Hasil belajar domain kognitif dalam pembelajaran operasi bilangan melalui model Think Pair Share berbantuan media manipulatif.
3.6 DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
3.6.1 Jenis Data
3.6.1.1 Data Kuantitatif
Menurut Yoni 2010: 60-61 data kuantitatif dalam penelitian tindakan ke- las dianalisis dengan teknik analisis deskriptif yaitu statistika deskriptif. Data
kuantitatif dalam penelitian tindakan kelas berupa hasil belajar siswa kelas II SDN Tugurejo 03 dengan materi operasi bilangan yang didapatkan dengan pemberian
tes tertulis pada setiap akhir siklus. 3.6.1.2
Data Kualitatif Data kualitatif adalah data yang berbentuk kalimat yang diperoleh selama
proses pembelajaran berlangsung dan wawancara yang berhubungan dengan pan- dangan atau sikap siswa, antusiasme siswa dalam belajar, dan motivasi siswa
Sukayati 2008: 28. Data kualitatif diwujudkan dari hasil observasi dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam
91
pembelajaran operasi bilangan dengan model Think Pair Share berbantuan media manipulatif.
3.6.2 Sumber Data
3.6.2.1 Guru
Dalam penelitian tindakan kelas ini, data didapatkan dari guru kelas II SDN Tugurejo 03 yang mengajarkan materi operasi bilangan dengan model pem-
belajaran Think Pair Share berbantuan media manipulatif. 3.6.2.2
Siswa Data juga diperoleh dari siswa kelas II SDN Tugurejo 03 yang berjumlah
42 siswa dalam pembelajaran dengan materi operasi bilangan dengan model pem- belajaran Think Pair Share berbantuan media manipulaif.
3.6.2.3 Dokumen
Sumber data dokumen yang digunakan peneliti berupa nilai awal siswa kelas II SDN Tugurejo 03 sebelum dilakukan tindakan dan hasil belajar siswa.
3.6.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut.
3.6.3.1 Teknik Tes
Menurut Arifin 2011: 108 tes adalah suatu teknik atau cara yang diguna- kan dalam rangka melaksanakan kegiatan pengukuran, yang di dalamnya terda-
pat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerja- kan atau dijawab oleh siswa. Dalam penelitian tindakan kelas ini, teknik tes yang
digunakan berbentuk pertanyaan atau soal tertulis yang diberikan pada akhir
92
pertemuan dalam setiap siklus. Teknik tes ini digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.
3.6.3.2 Teknik Nontes
Teknik non tes adalah evaluasi proses dan hasil belajar siswa yang dilaku- kan tanpa adanya tahap ujian terhadap siswa, melainkan dengan melakukan ob-
servasi atau pengamatan, menyebarkan angket, dan lain-lain Poerwati: 3-19. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan
catatan lapangan. a.
Observasi Menurut Arifin 2011: 152 observasi adalah suatu proses pengamatan
dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai ber- bagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi
buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam observasi alat yang digunakan berupa pedoman observasi.
Pada penelitian ini, observasi dilakukan untuk memperoleh data mengenai aktivitas guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran matematika
dengan materi operasi bilangan menggunakan Think Pair Share berbantuan media manipulatif.
b. Dokumentasi
Menurut kamus umum bahasa Indonesia, dokumentasi berarti sesuatu yang tertulis, tercetak atau terekam yang dapat dipakai sebagi bukti atau kete-
rangan. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen
93
bisa berbentuk tulisan, gambar foto, atau karya-karya monumental dari sese- orang Sugiyono 2010: 329.
Pada penelitian ini, dokumentasi digunakan untuk memperoleh data nilai awal siswa, bukti aktivitas siswa dan guru dalam bentuk foto saat
pembelajaran berlangsung. c.
Catatan lapangan Catatan lapangan merupakan sejenis dengan catatan anekdot, tetapi
mencakup kesan dan penafsiran subjektif. Deskripsi boleh mencakup referensi misalnya pelajaran yang lebih baik, perilaku kurang perhatian, pertengkaraan,
kecerobohan, yang tidak disadari oleh guru Subiantoro 2009: 64. Catatan lapangan digunakan untuk mengungkapkan secara deskriptif
kondisi yang terjadi pada saat proses pembelajaran. Keberadaan catatan lapa- ngan akan memperkuat data yang diperoleh sebelumnya dan merupakan
masukan bagi guru dalam melakukan refleksi. Pada penelitian ini, catatan lapangan berisi segala sesuatu baik
keterampilan guru maupun keaktifan siswa yang terjadi selama pembelajaran operasi bilangan denga model Think Pair Share berbantuan media manipulatif
berlangsung yang belum tercantum dalam lembar observasi.
94
3.7 TEKNIK ANALISIS DATA