BAB IV ANALISA DAN EVALUASI DATA
A. Potensi Pajak
Dalam era otonomi daerah sekarang ini, daerah telah diberikan wewenang untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Kewenangan yang telah
diberikan itu, diharapkan pemerintah daerah mampu memenuhi kebutuhan pembiayaan dan pembangunan di daerah, mampu untuk lebih mendekatkan
pelayanan pemerintah kepada masyarakat, dan mampu menciptakan persaingan yang sehat antar daerah. Dalam rangka meningkatkan sumber pemasukan daerah,
pemerintah selalu berupaya untuk menggali secara maksimal sumber-sumber keuangan yang dapat meningkatkan PAD, namun untuk melakukan itu semua
haruslah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk pajak daerah yang telah menjadi unsur PAD.
Berdasarkan PP Nomor 91 Tahun 2010 dapat dibedakan atas Pajak Provinsi dan Pajak KabupatenKota. Jenis pajak KabupatenKota terdiri atas 11 yaitu pajak
hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak sarang
burung walet, pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan, dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan. Jenis pajak KabupatenKota tidak bersifat
limitatif, artinya KabupatenKota diberikan peluang untuk menggali potensi sumber-sumber keuangan selain yang ditetapkan secara eksplisit dalam Undang-
Undang Nomor 28 tahun 2009, dengan menetapkan sendiri jenis pajak yang
Universitas Sumatera Utara
bersifat spesifik dengan memperhatikan kriteria yang ditetapkan dalam Undang- Undang tersebut.
Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD di kabupaten karo diperlukan usaha untuk meningkatkan penerimaan yang berasal dari pajak daerah
terutama pajak hotel yang berpotensial mencerminkan kegiatan ekonomi daerah karena pajak hotel merupakan sumber devisa bagi Kabupaten Karo yang banyak
dimanfaatkan oleh wisatawan yang melakukan kunjungan wisata ke Kabupaten Karo khususnya berastagi yang merupakan daerah wisata yang sering dikunjungi
turis lokal maupun mancanegara. Perkembangan kepariwisataan akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan industri perhotelan karena perhotelan
merupakan sarana penting bagi kepariwisataan sehingga daerah wisata terdapat banyak hotel.
Dengan adanya hotel akan menambah pemasukan bagi daerah. Demikian juga halnya Kabupaten Karo yang merupakan daerah wisata mempunyai potensi
pajak dari hotel. Adapun hotel yang terdapat di kabupaten karo yaitu sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Daftar Hotel di Kabupaten Karo NO
Golongan Kelas Nama Hotel
1 Bintang Lima
Grand Mutiara Mikie Holiday
2 Bintang Empat
Sinabung Hotel Sibayak Hotel
Green Garden 3
Bintang Tiga Rudang Hotel
4 Bintang Dua
Bukit Kubu Berastagi Cottage
Danau Toba Grand Orri Beratagi
5 Melati
Dien Karona G.M. Penggabean
Pakar 6
LosmenRumah penginapanPasanggra
han Losmen Merpati
Bungalow Kaliaga Hotel Ginsata
Losmen Dieng Wisma Sunrise View
Villa Sigantang Sira Bungalow Shohwa
Penginapan rosse
Universitas Sumatera Utara
Wisma Sibayak Losmen Sempurna
Hotel Bangkit Nanjaya Bungalow Miranda
Bungalow Latersia Bungalow Sopoway
Losmen Kalinlayo Wisma Ingan Malem
Penginapan Pesma Losmen Pariama
Losmen Kumala Garden Bungalow Mbarken
Enasti Hotel Penginapan Arihta
Penginapan Alam Baru Losmen Karya
Losmen Segar Losmen Lestari
Hotel Pelawi Hotel Pelindung Atas
Penginapan Romansinasi Wisma Sibayak
Tongging Beach
Sumber : Kantor Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karo, 2015
Universitas Sumatera Utara
B. Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Hotel