5. Dikecualikan dari Objek Pajak Hotel
Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 yang menjadi pengecualian dari objek pajak hotel adalah
5.1 Penyewaan rumah atau kamar, apartemen, dan fasilitas tempat tinggal yang tidak menyatu dengan hotel.
5.2 Fasilitas olahraga dan hiburan yang disediakan di hotel yang dipergunakan oleh bukan tamu hotel dengan pembayaran.
5.3 Pertokoan, perkantoran, perbankan, salon yang dipakai oleh umum di hotel.
6. Cara Perhitungan Pajak Hotel
Besarnya pajak yang terutang harus dibayar oleh wajib pajak pengguna jasa hotel menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 adalah dengan cara :
mengalihkan tarif pajak sebesar 10 dengan dasar pengenaan pajak. Adapun yang dimaksud dengan dasar pengenaan pajak adalah : jumlah pembayaran yang
dilakukan kepada hotel.
D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Di dalam PKLM penulis membatasi ruang lingkup kegiatan yang akan dilakukan dalam upaya meningkatkan pajak daerah khususnya pajak hotel antara
lain : 1.
Upaya-upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah untuk meningkatkan pajak hotel di
kabupaten Karo
Pajak Hotel = 10 x Dasar pengenaan pajak
Universitas Sumatera Utara
2. Faktor-faktor yang menghambat penerimaan pajak hotel di kabupaten
Karo
3.
Target dan Realisasi penerimaan pajak hotel di kabupaten Karo
Didalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, penulis membatasi ruang lingkup kegiatan yang akan dilakukan pada upaya peningkatan penerimaan
pajakdaerah khususnya pajak hotel. Untuk melengkapi kegiatan ini, penulis mengajukan permohonan kepada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah kabupaten Karo agar dapat membantu dan membimbing penulis untuk memperoleh data tentang upaya-upaya peningkatan pajak hotel di Dinas
Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah kabupaten Karo.
E. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data serta perolehan informasi sesuai dengan metode yang digunakan, maka tahapannya adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Dalam tahap ini penulis melakukanberbagai persiapan yang menyangkut PKLM ini, mulai dari penentuan judul, tempat Praktek Kerja Lapangan
Mandiri, mencari dan mengumpulkan bahan untuk membuat proposal dan melakukan konsultasi dengan dosen yang bersangkutan.
2. Studi Literatur
Penulis mengumpulkan data-data yang menyangkut masalah yang akan dibahas melalui sumber bacaan seperti: buku perpajakan, Undang-Undang,
artikel ilmiah maupun literatur yang berhubungan dengan objek PKLM. 3.
Observasi Lapangan
Universitas Sumatera Utara
Dalam tahap ini penulis melakukan peninjauanpengamatan secara langsung pada objek Praktek Kerja Lapangan dan meninjau secara
langsung kondisi serta keadaan objek tampat pelaksanaan kegiatan untuk mengatahui sistem kerja yang berlaku pada Dinas Pendapatan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah kabupaten Karo. 4.
Pengumpulan DataDalam tahap ini penulis mengumpulkan data mengenai upaya meningkatkan penerimaan pajak hotel malalui data sekunder berupa
data hasil dari observasi lapangan, data dokumentasi yang bertujuan untuk pengumpulan berbagai data yang berhubungan dengan penyusunan
laporan PKLM. 5.
Analisis Data dan Evaluasi Setelah penulis memperoleh data yang diperlukan, penulis akan
menganalisa dan mengevaluasi data secara kualitatif yang kemudian akan diinterprestasikan secara objektif, jelas dan sistematis.
F. Metode Pengumpulan Data