Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Hotel

B. Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Hotel

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesi, pengertian target adalah sasaran atau batas ketentuan yang telah ditetapkan untuk dicapai. Oleh karena itu, dalam melakukan suatu kegiatan atau usaha perlu dibuat suatu target yang dijadikan sebagai acuan untuk mencapainya. Namun adakalanya target tersebut tidak dapat dicapai dan bahkan ada juga yang melebihi target. Sama hal didalam penetapan pajak hotel, pemerintah daerah pun menetapkan target yang hendak dicapai dan bahkan ada juga yang melebihi target. Agar lebih jelas, penulis akan menggambarkan penerimaan pajak hotel Kabupaten Karo sebagai berikut: Tabel 4.2 Target dan Realisasi Pajak Hotel di Kabupaten Karo No Tahun Anggaran Target Rp Realisasi Rp Persentase 1 2012 2.821.000.000 3.421.721.759 121,29 2 2013 4.225.000.000 4.362.738.659 103,26 3 2014 3.410.250.000 3.107.401.417 91,11 4 2015 sd bulan Mei 4.221.000.000 1.440.615.809 34,12 sd mei Sumber : Kantor Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karo 2014 Berdasarkan tabel diatas, realisasi penerimaan dalam tahun 2012 adalah sebesar Rp 3.421.721.759 dan yang ditargetkan adalah Rp 2.821.000.000 sehingga persentase nya adalah 121,29. Pada tahun 2013 realisasi penerimaan adalah Rp 4.362.738.659 dan yang ditargetkan adalah Rp 4.225.000.000 sehingga persentasenya adalah 103,26.pada tahun 2014 realisasi penerimaan adalah Universitas Sumatera Utara Rp3.107.401.417 dan yang ditargetkan adalah Rp 3.410.250.000 persentase nya adalah 91,11. Dan pada tahun 2015 sampai dengan bulan Mei terealisasi Rp 1.440.615.809 dan yang ditargetkan untuk satu tahun ini adalah Rp 4.221.000.000 sehingga persentase sampai dengan bulan Mei adalah 34,12. Jika dibandingkan antara target dan realisasi penerimaan dari pajak hotel maka dapat diketahui dengan jelas bahwa pada tahun 2012 dapat mencapai realisasi sebesar Rp 3.421.721.759 atau 121.29 dan 2013 dapat mencapai realisasi Rp 4.362.738.659 atau 103,26 akan tetapi pada tahun 2014 tidak mencapai target yang telah ditetapkan. Walaupun tidak mencapai target, pemerintah Kabupaten Karo akan terus meningkatkan target penerimaan pajak hotel setiap tahunnya. Dan pada tahun 2015 sampai bulan Mei masih terealisasi sebesar Rp 1.440.615.809 atau sebesar 34,12

C. Faktor-Faktor yang Mengakibatkan Tidak Tercapainya Target Penerimaan Pajak Hotel

Dokumen yang terkait

Strategi Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPPKKD) Kabupaten Toba Samosir dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui Penerimaan Pajak Hotel

3 151 138

Pengaruh Efektivitas Pemungutan Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Studi pada Dinas Pendapatan, Keuangan, dan Asset Daerah Kabupaten Samosir)

14 153 102

Kontribusi Pajak Hotel Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Karo

2 56 68

Upaya Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak Hotel Pada Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggi

2 63 50

Implementasi Pemungutan Pajak Restoran Pada Kantor Dinas Pengelola Kekayaan dan Asset Daerah Kota Sibolga

0 46 47

Upaya Meningkatkan Penerimaan Pajak Hotel Pada Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Daerah (DPKKD) Aceh Barat

0 44 74

Pengaruh Pemungutan Pajak Hiburan dan Pajak Hotel terhadap Penerimaan Pajak Daerah (Studi Empirik pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Sukabumi).

0 0 22

PROSEDUR PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL DI DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR.

0 1 15

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Gambaran Umum Daerah Kabupaten Karo 1. Letak Geografis - Upaya Meningkatkan Penerimaan Pajak Hotel pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karo

0 0 38

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) - Upaya Meningkatkan Penerimaan Pajak Hotel pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karo

0 0 14