2.1.7 Media Audiovisual
Paradigma konstruktivisme berpandangan bahwa prinsip media mediated instruction menempati posisi yang strategis dala mewujudkan suatu pembelajaran
yang ideal. Menurut Daryanto2013: 4 media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan.
Media video dapat diklasifikasikan sebagai media audiovisual. Media video adalah segala sesu-atu yang memungkinkan sinyal audio dapat dikombinasikan
dengan gambar gerak secara sekuensial Daryanto, 2013: 88. Keunggulan media video menurut Asyhar 2012: 74 yaitu: 1 meng-
hasilkan gambaran yang realistis dunia sekitar kita; 2 mempunyai kemampuan dasar mengolah perspektif-perspektif ruang dan waktu; 3 memungkinkan untuk
memanipulasi waktu, foto-foto dan gambar-gambar dapat diperbesar atau diperke- cil; 4 dapat melakukan animasi agar gambar lebih hidup.
Media Audiovisual adalah media pembelajaran yang memiliki unsur suara dan unsur gambar. Dari hasil penelitian American Hospital Association dalam
Prastowo, 2014: 303, media Audiovisual video memiliki kelebihan antara lain bermanfaat untuk menggambarkan gerakan, keterkaitan, dan memberikan dampak
terhadap topik yang dibahas; dapat diputar ulang. Selain itu, gerakan mulut dapat direkam dengan video; dapat dimasukkan teknik film lain, seperti animasi; dapat
dikombinasikan antara gambar diam dengan gerakan; dan proyektor standar dapat ditemukan di mana-mana.
Kelemahannya menurut Munir 2013: 296 adalah 1 video mungkin tidak detail dalam penjelasan materi karena peserta didik harus mampu mengingat detil
dari scene ke scene; 2 umumnya pengguna menganggap belajar melalui video lebih mudah dibandingkan melalui teks sehingga pengguna kurang terdorong un-
tuk lebih aktif di dalam berinteraksi dengan materi. Prosedur penggunaan media pembelajaran baik audio, audio visual, mau-
pun media grafis secara klasikal terdiri atas empat kegiatan, yakni: 1 persiapan; 2 pelaksanaan; 3 evaluasi; dan 4 tindak lanjut Jauhar, 2011: 121.
Langkah-langkah penggunaan media Audiovisual dalam pembelajaran pembelajaran IPA pada KD 8.2 tentang energi alternatif, KD 8.3 tentang karya
dengan menerapkan konsep perubahan energi gerak, dan KD 8.4 tentang konsep perubahan energi bunyi melalui alat musik melalui penerapan model Pembelaja-
ran Berbasis Masalah berbantuan media Audiovisualpada kelas IVA SDN Wonosari 02 Semarang adalah:
a. Mempersiapkan alat penunjang media pembelajaran Audiovisual, misalnya
LCD, layar, speaker, dan laptop. b.
Media audiovisual berupa video, c.
Setelah selesai, media bisa non-aktifkan.
2.1.8 Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah berbantuan media