Observasi Catatan Lapangan Dokumen

3.6.2 Non Tes

Teknik non tes yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya:

3.6.2.1 Observasi

Observasi merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan cara mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung Sukmadinata, 2012: 220. Observasi merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengamati segala aktivitas siswa maupun guru dalam pembelajaran. Metode observasi memiliki ciri antara lain: 1 dilakukan untuk mengkaji perilaku kelas, interaksi antara siswa dan guru, dan faktor-faktor yang dapat diamati observable lainnya, terutama keterampilan kecalapan sosial social skills; 2 hasilnya biasanya berupa jumlah dan sifat dari masalah perilaku di kelas, yang sering disajikan dalam bentuk grafik Poerwanti, 2008: 3-19. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa saat mengajar dalam pembelajaran IPA pada KD 8.2 tentang energi alternatif, KD 8.3 tentang karya dengan menerapkan konsep perubahan energi gerak, dan KD 8.4 tentang konsep perubahan energi bunyi melalui alat musikmelalui model Pembelajaran Berbasis Masalah berbantuan media Audiovi- sual.

3.6.2.2 Catatan Lapangan

Catatan lapangan digunakan untuk mencatat kejadian sesungguhnya di lapangan. Margono 2005: 159 berpendapat bahwa catatan dibuat urutan sesuai dengan kejadian, pencatatan ini dilakukan terhadap bagaimana kejadiannya, bukan pendapat si pencatat tentang kejadian tersebut. Catatan lapangan dalam penelitian ini digunakan untuk mencatat aspek pembelajaran di kelas, suasana kelas, pengelolaan kelas, interaksi guru dengan siswa, interaksi siswa dengan siswa serta hambatan-hambatan dan segala peristiwa penting yang terjadi selama pembelajaran IPA melalui model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan media Audiovisual.

3.6.2.3 Dokumen

Menurut Sugiyono2010: 329, dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental seseorang. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa daftar kelompok siswa dan daftar nilai siswa. Untuk memperjelas kegiatan kelompok siswa dan menggambarkan suasana kelas ketika aktivitas belajar berlangsung maka digunakan juga dokumen berupa foto.

3.7 Validitas Alat Pengumpul Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL ARIAS BERBANTUAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS IVA SDN 01 WATES SEMARANG

2 11 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SAVI DENGAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 03 SEMARANG

1 12 250

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 3 256

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING BERBASIS MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 336

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTEDINDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 9 225

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 6 363

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 10 343

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308