Metode angket pada penelitian ini digunakan untuk memperoleh siswa yang berkemampuan manajemen waktu yang rendah serta mengetahui keadaan
sebelum dan sesudah diberi layanan pe\nguasaan konten dengan teknik kontrak perilaku.
3.4.2 Alat Pengumpul Data
Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner kemampuan manajemen waktu yang telah dikembangkan oleh peneliti
berdasarkan teori. Alat ukur yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah alat yang digunakan untuk memperoleh gambaran tingkat perkembangan kemampuan
manajemen waktu kelas VIII SMP N 21 Semarang.
3.4.3 Penyusunan Instrumen
Melakukan sebuah penelitian hendaknya menggunakan alat ukur yang baik. Alat ukur yang dipakai dalam penelitian ini diutamakan sebagai instrument
penelitian. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan pada teori-teori yang mendasari variabel penelitian. Prosedur
penyusunan instrument penelitian sebagai berikut.
Gambar 3.3 Prosedur Penyusunan Instrument
Gambar 3.3 merupakan langkah-langkah menyusun instrument, yaitu petama menyusun kisi-kisi instrumen yang terdiri dari variabel, komponen, dan
nomor soal, menyusun pertanyaan atau pernyataan, kemudian instrumen jadi berupa kuesioner selanjutnya direvisi dan instrumen jadi. Untuk mengukur
kemampuan manajemen waktu pada siswa kelas VIII di SMP N 21 Semarang menggunakan kuesioner. Seperti yang dijelaskan oleh Sugiyono 2008:142
“Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya”. Kuesioner disusun berdasarkan variabel penelitian yang kemudian dijabarkan menjadi descriptor. Indikator variabel ini yang akan digunakan sebagai
titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan kuesioner
mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif.
Instrumen 2
Revisi 4
Instrumen jadi 5
Kisi-kisi pengembangan instrumen penelitian
1 Uji coba
3
Table 3.4 Kategori jawaban instrumen penelitian
Untuk mengukur tingkat kemampuan manajemen waktu siswa kelas VIII SMP N 21 Semarang peneliti menggunakan angket. Adapun kisi-kisi instrumen
penelitian tentang kemampuan manajemen waktu ditampilkan dalam Tabel 3.5
Tabel 3.5 Kisi-kisi instrument kemampuan manajemen waktu
Pernyataan postif Nilai
Pernyataan negative Nilai
Selalu SL 5
Selalu SL 1
Sering SR 4
Sering SR 2
Jarang JR 3
Jarang JR 3
Kadang-kadang KD 2
Kadang-kadang KD 4
Tidak Pernah TP 1
Tidak Pernah TP 5
Variabel penelitian
Indikator Deskriptor
No.Item +
-
Kemampuan manajemen
waktu 1. Mampu
menentukan tujuan
1.1 Mampu menyusun tujuan jangka panjang.
1.2 Tujuan yang
dilakukan dalam hitungan bulan, tahun
1.3 Mampu menyusun tujuan jangka pendek
1.4 Tujuan yang dilakukan dalam hitungan jam, hari
1,2,3
6,7,8
11,12,13
16,17,18 4,5
9,10
14,15
19,20 2. Mampu
menyusun prioritas
2.1 Menentukan aktivitas yang segera
mendesak untuk
dilakukan 2.2 Menentukan.
aktivitas 21,22,23
24,25
penunjang penyelesaian yang dapat dilakukan nanti.
2.3 Mengetahui kapan harus menyelesaikan
pekerjaannya. 2.4 Mengisi waktu luang untuk
melakukan kegiatan
penunjang. 26,27
30,31,32
35,36,37 28,29
33,34
38, 39 3. Mampu
membuat jadwal
3.1 Menjadwalkan hal-hal yang harus dilakukan.
3.2 Hal yang
penting dan
mendesak 3.3 Hal
penting dan
tidak mendesak
3.4 Hal yang tidak penting dan mendesak
3.5 Melakukan rekreasi
dan Melakukan kunjungan
3.6 Merencanakan waktu
istirahat dan berolahraga 40,41,42
46,47
50,
52,53
55,56,57
61,62,63 43,44,45
48,49
51
54
58,59,60
64,65,
4. Mampu meminimalisir
gangguan 4.1 Meminimalisir
gangguan yang berasal dari dalam :
malas, kurang
motivasi, tidak ada minat, bingung
ketika mengalami kesulitan dalam belajar
4.2 Gangguan yang berasal dari luar : diajak teman bermain,
bermain HP, disuruh orang tua mengerjakan sesuatu
4.3 Dapat mengorganisasikan
diri 4.4 Menunda pekerjaan
66, 67
71,72,73 68,69,70
74,75
3.5 Uji Instrumen Penelitian