9
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Suatu penelitian ilmiah membutuhkan adanya landasan teoritik yang kuat. Hal ini bertujuan agar hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan dengan baik,
khususnya dalam menjawab permasalahan yang diajukan. Teori-teori yang digunakan dapat memberikan gambaran alur berpikir dalam penelitian ini. Untuk
memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai penelitian ini, peneliti akan menguraikan tentang penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang
akan dilakukan oleh peneliti dan teori –teori yang dijadikan peneliti landasan
untuk melakukan penelitian ini. Bab ini akan berisi tentang 1 penelitian terdahulu, 2 manajemen waktu 3 layanan penguasaan konten dengan teknik
kontrak perilaku , 4 mengembangkan kemampuan manajemen waktu melalui layanan penguasaan konten dengan teknik kontrak perilaku.
2.1 Penelitian Terdahulu
Peneliti akan mengemukakan hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk memperkuat
penelitian tersebut. Adapun beberapa penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai rujukan untuk melakukan penelitian yang akan dilakukan oleh penelitian
diantaranya : 1.
Hasil penelitian dalam jurnal internasional menurut Jackson 2009:436 “The implementation of realistic time management plans can improve productivity
and the quality of life ” ,artinya pelaksanaan rencana manajemen waktu yang
realistis dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup. 2. Hasil peneltian yang dilakukan oleh Muslikah 2010:81 tentang motivasi
berprestasi siswa, menunjukkan bahwa melalui layanan penguasaan konten dengan teknik modeling dapat meningkatkan motivasi berprestasi siswa kelas
XI-IPS 1 SMA Negeri 11 Semarang 3. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yunas 2012:110 tentang perilaku
konsumtif dapat diatasi melalui konseling behavior teknik kontrak perilaku pada siswa SMP N 2 Ungaran.
4. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Laili 2010 tentang tanggung jawab pribadi siswa, menunjukkan bahwa teknik kontrak tingkah laku dapat
meningkatkan tanggung jawab pribadi siswa dalam mengikuti layanan BK di kelas.
Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan teknik kontrak perilaku dapat meningkatkan tanggung jawab pribadi siswa
dan mengatasi perilaku konsumtif, kontrak perilaku dapat mengikat komitmen seseorang dalam rangka mengembangkan kemampuan manajemen waktu.
Kemampuan manajemen waktu seseorang dapat terbentuk dengan mengubah kebiasaan lama yang kurang baik agar menjadi lebih baik. Selain itu proses
pembelajaran dengan teknik kontrak perilaku dapat memberikan pengaruh positif terhadap siswa. Sehingga dari penelitian-penelitian tersebut mendukung dan
memperkuat penelitian ini dengan asumsi bahwa teknik kontrak perilaku dapam
layanan penguasaan konten dapat mengembangkan kemampuan manajemen waktu siswa.
2.2 Kemampuan Manajemen Waktu