Validitas Reliabilitas Uji Instrumen Penelitian

3.5 Uji Instrumen Penelitian

3.5.3 Validitas

Validitas merujuk kepada suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan datamengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2008:121. Peneliti mengukur validitas dengan melakukan uji coba instrumen di lapangan. Jadi instrumen yang telah disusun diujicobakan di lapangan kemudian diukur validitasnya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan validitas konstruk construct validity dengan melakukan uji coba 76,77,78 82,83,84,85 79,80,81 86,87 5. Mampu mendelegasikan tugas 5.1 Memberi orang lain kepercayaan untuk mengerjakan tugas 5.2 Mempunyai rasa tanggung jawab 5.3 Menerima pendapat dari orang lain 88,89,90 93,93,95 98,99,100 91,92 96,97 101, 102 instrumen. Cara pengukuran untuk mengetahui validtidaknya dilakukan dengan mengunakan rumus korelasi product moment oleh Pearson, sebagai berikut : r xy = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Keterangan : r xy = skor total item dengan skor total N = jumlah subyek Σ X = jumlah skor item variabel X Σ Y = jumlah skor item variabel Y Σ XY = Jumlah perkalian skor variabel X dengan skor variabel Y Σ X 2 = Jumlah kuadrat skor variabel X Σ Y 2 = Jumlah kuadrat skor variabel Y Sugiyono,2008:183 Dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikansi sebesar 5 . Analisis butir dilaksanakan untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal dalam instrumen dengan cara yaitu skor-skor yang ada dalam butir soal dikorelasikan dengan skor total, kemudian dibandingkan pada taraf signifikansi 5 . Berdasarkan pada hasil try out kuesioner kemampuan manajemen pada siswa kelas VIII H SMP N 21 Semarang, maka diperoleh hasil yaitu dari 125 item yang diujicobakan didapatkan 102 item valid dan 23 item tidak valid. Perhitungan selengkapnya disajikan pada Lampiran.

3.5.2 Reliabilitas

Reliabilitas merujuk kepada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas instrumen merupakan syarat untuk pengujian validitas instrumen. Oleh karena itu walaupun instrumen yang valid umumnya pasti reliabel, tetapi pengujian reliabilitas instrumen perlu dilakukan. Teknik mencari relibilitas yang digunakan adalah rumus alpha. Rumus tersebut adalah sebagai berikut : Rumus Alpha: r 11 = 2 2 1 1 t b n n keterangan: r 11 = reliabilitas instrumens n = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal Σσ b 2 = jumlah varians butir Σσ t 2 = varians total Arikunto,2002:109 Suatu instrumen dinyatakan reliabel jika memiliki harga r 11 r tabel pada taraf signifikansi 5 . Berdasarkan pada hasil try out kuesioner kemampuan manajemen waktu siswa pada kelas VIII H SMP N 21 Semarang, diperoleh hasil uji reliabilitas yang menunjukkan bahwa kuesioner kemampuan manajemen waktu memenuhi reliabilitas alat ukur, karena taraf signifikasi yang digunakan adalah 5 dan jumlah sampelnya adalah 28 N, maka diperoleh r tabel = 0,176. Dalam perhitungan kuesioner reliabilitas instrumen kuesioner kemampuan manajemen waktu diperoleh r 11 = 0,783. Maka instrumen tersebut dapat dikatakan reliabel karena r 11 = 0,783 r tabel = 0,176. Hasil perhitungan reliabilitas untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran.

3.5.3 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE KEGIATAN KELOMPOK DAN DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 5 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

0 9 234

MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL RENDAH MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 21 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

1 28 245

UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI PUBERTAS AWAL MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING DI KELAS VII SMP N 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

1 5 243

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KEBIASAAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII B SMP TAMTAMA KEMRANJEN BANYUMAS TAHUN AJARAN 2013 2014

16 111 291

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGINGAT MELALUI PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK LOCI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 25

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII SMP PUTERI SION TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 24

UPAYA PENINGKATAN EMPATI MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII AMP N 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 4 1

Peningkatan Perilaku Prososial Siswa Melalui Layanan Penguasaan Konten Dengan Menggunakan Permainan Pada Siswa Kelas VIII SMP Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 1

(ABSTRAK) MENGEMBANGKAN KARAKTER ENTREPRENEUR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING (Penelitian pada siswa kelas X Jurusan Boga SMK N 6 Semarang tahun ajaran 2009/2010).

0 0 2

MENGEMBANGKAN KARAKTER ENTREPRENEUR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING (Penelitian pada siswa kelas X Jurusan Boga SMK N 6 Semarang tahun ajaran 2009/2010).

0 4 124