Fungsi Kontrak Perilaku Prinsip Dasar Kontrak Perilaku Komponen-Komponen Kontrak Perilaku

2 Perjanjian hubungan interpersonal yang efektif diatur oleh norma saling membalas. Ini berarti setiap orang mempunyai hak dari kewajiban untuk membalas hadiah. 3 Nilai pertukatan interpersonal merupakan fungsi langsung dari kecepatan rentangan dan besaran reinforcement positif yang diperantai oleh pertukaran itu. Maksimal pemberian reinforcement positif memungkinkan untuk reinforcement yang lebih besar. 4 Aturan-aturan tetap memberikan kebebasan dalam pertukaran interpersonal. Meskipun aturan dalam kontrak membatasi perilaku, tetapi tetap memberikan kebebasan pada individu untuk mengambil keuntungan.

2.4.2 Fungsi Kontrak Perilaku

Menurut Danohue dkk 2009:151 behavior contract dapat diterapkan pada berbagai macam area dan setting diantaranya masalah perilaku di kelas, peljaran, perilaku ketergantungan, pelanggaran, perilaku yang membahayakan diri sendiri, hubungan keluarga, anorexia, program meurunkan berat badan dan masalah sulit tidur. Sedangkan menurut Martin Pear dalam Danohue 2009:151 fungsi dari kontrak perilaku adalah : 1 Memberikan kesepakatan tujuan 2 Memastikan bahwa semua individu terlibat memiliki referensi yang diakses untuk memantau menuju tujuan 3 Memberikan tanggung jawab khusus dari individu-individu yang terlibat 4 Memastikan bahwa semua individu berkomitmen untuk kesepakatan yang ditandatangani.

2.4.3 Prinsip Dasar Kontrak Perilaku

Menurut Gantina 2011:172 prinsip dasar kontrak , yaitu : 1 Kontrak disertai dengan penguatan. 2 Reinforcement diberikan dengan segera. 3 Kontrak harus dinegosiasikan secara terbuka dan bebas serta disepakati antara konseli dan konselor. 4 Kontrak harus fair. 5 Kontrak harus jelas target tingkah laku, frekuensi, lamanya kontrak 6 Kontrak dilaksanakan secara terintegrasi dengan program sekolah.

2.4.4 Komponen-Komponen Kontrak Perilaku

Menurut Miltenberger yang dikutip Kusuma 2012:41-43 ada lima komponen yang penting dalam sebuah kontrak perilaku yaitu : 1. Identifying the target behavior mengidentifikasi target perilaku Langkah pertama dalam menulis kontrak perilaku yaitu mendefinisikan dengna jelas target perilaku yang dimasukkan dalam kontrak. Sama dengan beberapa intervensi modifikasi tingkah laku, target dalam kontrak harus dinyatakan dengan jelas, terminology objektif. Target perilaku meliputi perilaku yang tidak diinginkan untuk dikurangi, atau perilaku yang diinginkan untuk ditingkatkan, atau keduanya. Dengan bantuan manajer, klien memilih target perilaku yang berarti dan membutuhkan perubahan. 2. Stating how the target behaviors will be meansured menyatakan bagaimana target perilaku akan diukur Pertanggungjawaban seseorang untuk mengimplementasikan kontrak perilaku harus mempunyai bukti objektif dari kejadian target. Hal ini, klie harus dapt membuktikan target perilaku telah terjadi atau tidak sehingga kemungkinan dapat diimplementasikan dengan tepat. Oleh karena itu, pada saat kontrak ditulis, klien dan pengelola kontrak konselor harus setuju pada metode untuk mengukur target perilaku. Penerimaan metode meliputi produk permanen dari perilaku atau pengamatan langsung dan dokumentasi perilaku oleh pengelola kontrak atau oleh pihak ketiga yang disetujui. 3. Stating when the behavior must be performed Menyatakan kapan perilaku harus ditampilkan Setiap kontrak harus dibingkai waktu yagn ditetapkan saat perilaku atau tidak untuk mengimplementasikan berbagai kemungkinan. 4. Identifying the reinforcement or punishment contingency Mengidentifikasi kemungkinan penguatan atau hukuman Pengelola kontrak menggunakan penguatan positif atau negative atau hukuman positif atau negative untuk membantu penampilan klien atau pengulangan dari target perilaku yang dinyatakan dalam kontrak. Kemungkinan penguatan dan hukuman ditulis dengan jelas dalam kontrak. Klien setuju pada tingkatan penerapan target perilaku dan lebih lanjut setuju dengan penguatan spesifik atau konsekuensi hukuman akan datur tergantung pada target perilaku. 5. Identifying who will implement the contingency Mengidentifikasi siapa yang akan melaksanakan kemungkinan Sebuah kontrak perlu melibatkan dua pihak. Satu pihak setuju untuk menggunakan penetapan tingkatan target perilaku, dan pihak lain mengimplementasikan kemungkinan penguatan atua hukuman yang dinyatakan dalam kontrak. Kontrak menyatakan dengna jelas siapa yang akan mengimplementasikan kemungkinan untuk target perilaku.

2.4.5 Langkah-langkah Pembuatan Kontrak

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE KEGIATAN KELOMPOK DAN DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 5 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

0 9 234

MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL RENDAH MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 21 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

1 28 245

UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI PUBERTAS AWAL MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING DI KELAS VII SMP N 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

1 5 243

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KEBIASAAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII B SMP TAMTAMA KEMRANJEN BANYUMAS TAHUN AJARAN 2013 2014

16 111 291

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGINGAT MELALUI PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK LOCI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 25

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII SMP PUTERI SION TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 24

UPAYA PENINGKATAN EMPATI MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII AMP N 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 4 1

Peningkatan Perilaku Prososial Siswa Melalui Layanan Penguasaan Konten Dengan Menggunakan Permainan Pada Siswa Kelas VIII SMP Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 1

(ABSTRAK) MENGEMBANGKAN KARAKTER ENTREPRENEUR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING (Penelitian pada siswa kelas X Jurusan Boga SMK N 6 Semarang tahun ajaran 2009/2010).

0 0 2

MENGEMBANGKAN KARAKTER ENTREPRENEUR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING (Penelitian pada siswa kelas X Jurusan Boga SMK N 6 Semarang tahun ajaran 2009/2010).

0 4 124