3.2.4.1 Manajemen Waktu
Manajemen waktu merupakan perencanaan dan pengaturan waktu yang digunakan setiap hari dalam melaksanakan semua aktivitas yang ada, berdasarkan
pada skala prioritas dan jadwal yang telah ditentukan, sehingga individu dapat menggunakan waktu secara efektif dan efisien. Adapun indikator yang dipakai
untuk mengukur kemampuan manajemen waktu yaitu mampu menyusun tujuan, mampu menyusun prioritas, mampu membuat jadwal, mampu meminimalisir
gangguan, mampu mendelegasikan tugas
3.2.4.2 Layanan Penguasaan Konten Dengan Teknik Kontrak Perilaku
Layanan penguasaan konten sebagai salah satu layanan bimbingan konseling merupakan layanan yang membantu siswa menguasai kompetensi
– kompetensi yang berkaitan dengan sikap dan kebiasaan belajar sesuai dengan
perkembangan siswa melalui kegiatan belajar. Kompetensi yang diberikan terutama kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di
sekolah, keluarga, dan masyarakat. Dengan layanan penguasaan konten siswa dapat memperoleh pemahaman tentang keadaan dirinya sehingga siswa mampu
mencegah hal-hal yang dapat menghambat perkembangan potensi diri yang selanjutnya siswa mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya dan
memelihara potensi yang telah dikembangkan. Kontrak perilaku didasarkan atas pandangan bahwa membantu klien untuk
membentuk perilaku tertentu yang diinginkan dan memperoleh ganjaran tertentu sesuai dengan kontrak yang disepakati. Dalam hal ini individu mengantisipasi
perubahan perilaku mereka atas dasar persetujuan bahwa beberapa konsekuansi
akan muncul. Kontrak perilaku adalah persetujuan antara dua orang atau lebih konselor dan klien untuk mengubah perilaku tertentu pada klien.
Adapun langkah-langkah pelaksanaan kontrak perilaku adalah memilih tingkah laku yang akan diubah, penetapkan penguatan, memberikan reinforcement
setiap kali tingkah laku yang diinginkan ditampilkan sesuai jadwal kontrak, kontrak dibuat dalam bentuk tertulis. Persiapan dilakukan dengan memberikan
materi konten yang diperlukan untuk mengembangkan kemampuan manajemen waktu. Dari konten tersebut dianalisislah perilaku siswa yang akan diubah
berkaitan dengan konten yang telah dibahas setiap kali layanan, kemudian ditentukan penguatan yang diperoleh jika kontrak tersebut ditepati. Setelah itu,
pada pertemuan selanjutnya kontrak tersebut dikumpulkan pada peneliti untuk mengetahui apakah selama tenggang waktu yang ditentukan siswa tersebut sudah
melakukan apa yang dijanjikan pada kontrak perilaku tersebut. Dari hasil evaluasi akan didapatkan apakah tujuan dari kontrak perilaku tersebut telah tercapai.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2008:55 “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya”. Mengenai populasi dalam penelitian ini perlu dikemukakan sebagai berikut : suatu penelitian
akan memenuhi nilai-nilai ilmiah jika penelitian ini memerhatikan dan membatasi populasi yang dijadikan subyek penelitian, hal ini didasarkan penggeneralisasian
hasil penelitian di dalam suatu populasi tertentu. Apabila subyek dalam populasi