Potensi dan masalah Pengumpulan data dan desain modul

30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian dan Pengembangan

Data hasil pengembangan yaitu berupa Funny Biology Module berbasis Jelajah Alam Sekitar JAS Sistem Pencernaan yang dikembangkan dari produk yang sudah ada serta mendapatkan penilaian dari para pakar. Sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini, yaitu mengetahui prototipe Funny Biology Module berbasis Jelajah Alam Sekitar JAS Sistem Pencernaan, dan efektivitas pengggunaan Funny Biology Module berbasis Jelajah Alam Sekitar JAS Sistem Pencernaan di SMP Nurul Ulum Semarang. Pengembangan Funny Biology Module berbasis Jelajah Alam Sekitar JAS Sistem Pencernaan ini mengikuti metode Research and Development yang meliputi: 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain modul, 4 validasi modul, 5 revisi modul, 6 ujicoba skala terbatas, 7 revisi modul, 8 uji coba skala luas, 9 modul efektif digunakan. Hasil pengembangan dari setiap tahap dalam pengembangan modul ini adalah sebagai berikut.

1. Potensi dan masalah

Kendala dalam proses pembelajaran yang dialami oleh siswa, yaitu kurangnya bahan ajarmodul yang dapat menarik minat mereka untuk belajar, modul yang menyenangkan dan sesuai dengan umur mereka saat ini, yaitu mulai dari sampul yang menarik, bahasa yang digunakan dalam penyampaian materi, dan juga harus sesuai dengan kurikulum, serta materi sistem pencernaan bersifat abstrak juga menjadi salah satu masalah, pada dasarnya materi langsung berkenaan dengan kehidupan anak, karena dialami secara langsung setiap hari. Siswa perlu inovasi dalam pembelajaran sehingga dapat mendorong siswa untuk menerapkan konsep biologi dalam kehidupan sehari-hari. Siswa butuh bahan ajar yang menarik sehingga dapat menarik minat siswa untuk membaca. Guru juga setuju apabila Funny Biology module berbasis Jelajah Alam Sekitar JAS dapat dikembangkan untuk pembelajaran Sistem Pencernaan. Hasil wawancara guru selengkapnya pada Lampiran 8. Selain itu, data juga diperoleh dari angket tanggapan siswa mengenai bahan ajar sebelum dikembangkan. Hasil angket tanggapan siswa dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Tanggapan siswa terhadap bahan ajar sebelum dikembangkan Data selengkapnya pada Lampiran 7 Berdasarkan hasil observasi tanggapan siswa, siswa masih sangat membutuhkan bahan ajar yang menarik untuk dipelajari, bahan ajar yang mampu menumbuhkan minat belajar dan mengajak siswa untuk menerapkan materi dalam kehidupan nyata, hal ini ditunjukkan dengan persentase pernyataan kurang dari 60. Gagasan untuk mengembangkan modul yang dikemas secara menarik dan siswa dapat menemukan sendiri konsep-konsep yang dipelajarinya, yaitu dibuat Funny Biology module berbasis Jelajah Alam Sekitar JAS Sistem Pencernaan.

2. Pengumpulan data dan desain modul

Sebelum memulai pengembangan modul, terlebih dahulu melakukan kajian pustaka tentang cara mengembangkan modul yang akan dibuat, yaitu mengumpulkan informasi tentang panduan pembuatan modul yang baik dan lengkap dengan spesifikasinya. Kemudian membuat desain modul yaitu modul yang dikembangkan dari bahan ajar yang sudah ada yaitu buku biologi BSE dan gambar-gambar tentang materi dari internet. Modul didesain sesuai materi dengan mengacu silabus dan kriteria modul yang baik berdasarkan BSNP.

3. Hasil validasi dan revisi modul