atau hasil evaluasi siswa yang digunakan untuk mengetahui besarnya peningkatan hasil belajar siswa.
d. Catatan Lapangan Catatan lapangan field notes adalah catatan yang dibuat oleh
peneliti atau mitra peneliti yang melakukan pengamatan atau observasi terhadap subjek atau objek penelitian tindakan kelas.
Berbagai hasil pengamatan tentang aspek pembelajaran di kelas, suasana kelas, pengelolaan kelas, interaksi guru dengan siswa dan
beberapa aspek lainnya dapat dicatat sebagai catatan lapangan dan digunakan sebagai sumber data PTK Kunandar, 2012: 197-198
Catatan lapangan dibuat oleh kolaborator dan guru untuk mengamati proses berlangsungnya pembelajaran IPS pada masing-
masing pertemuan dalam setiap siklus. Catatan lapangan digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan sebagai
masukan guru dalam melakukan refleksi.
3.6. TEKNIK ANALISIS DATA
Penelitian ini menggunakan dua teknik analisis data yaitu:
3.6.1 Kuantitatif
Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif siswa yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan
ketuntasan belajar secara individual maupun klasikal, mean atau rerata, nilai terendah, nilai tertinggi, serta penyajian data kuantitatif dipaparkan dalam
bentuk persentase.
Analisis tingkat keberhasilan atau ketuntasan belajar siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung pada setiap siklusnya. Adapun
langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Menghitung persentase ketuntasan belajar siswa dalam digunakan
rumus sebagai berikut :
Σ Siswa yang tuntas belajar P =
x 100 Σ Siswa
Keterangan: P = Prosentase ketuntasan belajar klasikal
Aqib, 2011: 41 Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar
siswa yang dikelompokkan ke dalam 2 kategori yaitu tuntas dan tidak tuntas sebagai berikut:
Tabel 3.1 KKM Mata Pelajaran IPS Kelas VB SDN Ngaliyan 01
2. Menghitung rata-rata hasil belajar siswa M=
∑
untuk data tunggal Sudjana, 2011: 109
Keterangan:
Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Kualifikasi
Individu Klasikal
65 80
Tuntas 65
80 Tidak Tuntas
M = mean nilai rata-rata ∑X = jumlah nilai total yang diperoleh dari hasil penjumlahan nilai
setiap individu N = banyaknya individu
3.6.2 Kualitatif
Dalam penelitian ini, data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas siswa baik itu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik dan
keterampilan guru dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together NHT, yang kemudian dianalisis
dengan analisis deskriptif kualitatif. Berikutnya data kualitatif tersebut dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori untuk
memperoleh kesimpulan. Data skor dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
1. Mengidentifikasikan nilai tertinggi dan terendah 2. Menentukan rentangan nilai yaitu mengurangkan nilai paling rendah dari
nilai paling tinggi. 3. Menentukan banyaknya kelas.
4. Membuat distribusi frekuensi dengan lebar kelas dan banyaknya kelas interval.
5. Memasukkan setiap nilai ke dalam kelas interval. Awaludin, 2008: 1.44-1.45
Berdasarkan langkah-langkah tersebut, peneliti menentukan kriteria penilaian yang digunakan untuk menentukan klasifikasi skor keterampilan
guru, aktivitas siswa, dan karakter siswa sebagai berikut:
a. Keterampilan Guru Menentukan
skor keterampilan
guru dalam
pelaksanaan pembelajaran IPS dengan model NHT berbantuan multimedia. Diketahui
jumlah indikator keterampilan guru dalam penelitian ini adalah 9, masing- masing indikator mempunyai 4 deskriptor. Sehingga skor keterampilan guru
dapat dihitung dengan rumus: Nilai maksimum adalah 36 dan nilai minimumnya adalah 9.
Kategori yang digunakan yaitu “sangat baik, baik, cukup dan kurang. R
= nilai tertinggi – nilai terendah = 36 - 9
= 27 K
= 4 karena menggunakan 4 kategori i =
i = = 6,75 dibulatkan menjadi 7
Tabel 3.2. Klasifikasi Kategori Lembar Pengamatan Keterampilan Guru
Jumlah Skor Kategori
30 ≤ Skor ≤ 36
Sangat Baik 23
≤ Skor 30 Baik
16 ≤ Skor 23
Cukup 9
≤ Skor 16 Kurang
b. Aktivitas Siswa Menentukan skor aktivitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran
IPS dengan model NHT berbantuan multimedia. Diketahui jumlah indikator aktivitas siswa dalam penelitian ini adalah 7, masing-masing indikator
mempunyai 4 deskriptor. Sehingga skor aktivitas siswa dapat dihitung dengan rumus:
Nilai maksimum adalah 28 dan nilai minimumnya adalah 7. Kategori yang digunakan yaitu “sangat baik, baik, cukup dan kurang.
R = nilai tertinggi – nilai terendah
= 28 - 7 = 21
K = 4 karena menggunakan 4 kategori
i =
i = = 5,25 dibulatkan menjadi 5
Tabel 3.3. Klasifikasi Kategori Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa
Jumlah Skor Kategori
22 ≤ Skor ≤ 28
Sangat Baik 17
≤ Skor 22 Baik
12 ≤ Skor 17
Cukup 7
≤ Skor 12 Kurang
c. Karakter Siswa Menentukan skor karakter siswa dalam pelaksanaan pembelajaran
IPS dengan model NHT berbantuan multimedia. Diketahui jumlah indikator karakter siswa dalam penelitian ini adalah 4, masing-masing indikator
mempunyai 4 deskriptor. Sehingga skor aktivitas siswa dapat dihitung dengan rumus:
Nilai maksimum adalah 16 dan nilai minimumnya adalah 4. Kategori yang digunakan yaitu “sangat baik, baik, cukup dan kurang.
R = nilai tertinggi – nilai terendah
= 16 - 4 = 12
K = 4 karena menggunakan 4 kategori
i =
i = = 3
Tabel 3.4. Klasifikasi Kategori Lembar Pengamatan Karakter Siswa
Jumlah Skor Kategori
13 ≤ Skor ≤ 16
Sangat Baik 10
≤ Skor 13 Baik
7 ≤ Skor 10
Cukup 4
≤ Skor 7 Kurang
3.7. INDIKATOR KEBERHASILAN