Sumber Data Arikunto 2008:129 mengatakan bahwa sumber data merupakan subyek Jenis Data Teknik Pengumpulan Data

3.5 Data dan Teknik Pengumpulan Data

3.5.1 Sumber Data Arikunto 2008:129 mengatakan bahwa sumber data merupakan subyek

darimana data dapat diperoleh. Dalam PTK ini sumber data adalah sebagai berikut : 3.5.1.1 Siswa Sumber data dari siswa diperoleh dari observasi yang dilakukan pada siklus pertama, kedua dan ketiga serta hasil evaluasi. 3.5.1.2 Guru Diperoleh dari lembar pengamatan keterampilan guru dalam pelaksanaan pembelajaran menerapkan Model Course Review Horay berbantuan Media Audio Visual . 3.5.1.3 Data Dukumen Sumber data dokumen berupa dokumentasi yang diambil saat dilaksanakannya penelitian.

3.5.2 Jenis Data

Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas, ada dua jenis data yanng dapat dikumpulkan oleh peneliti, yaitu: 3.5.2.1 Data Kuantitatif Data kuantitatif ini didapatkan dari hasil ulangan harian siswa pada pembelajaran IPS dengan menggunakan Model Course Review Horay berbantuan Media Audio Visual. Data ini dianalisis menggunakan statistik deskriptif seperti mencari rerata skor, presentase keberhasilan belajar, dan lain-lain. 3.5.2.2 Data Kulitatif Data kualitatif yang didapatkan dari hasil observasi selama tindakan berlangsung dengan format lembar observasi berupa keterampilan guru dalam pembelajaran, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Data kuantitatif diwujudkan dengan kalimat penjelas dengar skor 1 sampai dengan 4 yang dilakukan melalui proses belajar yang dikategorikan menjadi sangat baik, baik, cukup dan kurang.

3.5.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik tes dan nontes. 3.5.3.1 Teknik Tes Menurut Arikunto 2006: 53 tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Penggunaan teknik tes biasanya bertujuan untuk: a. Menilai kemampuan belajar siswa; b. Memberikan bimbingan belajar kepada siswa; c. Mengecek kemampuan belajar siswa; d. Memahami kesulitan-kesulitan belajar; e. Menilai efektifitas keberhasilan mengajar. Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur kemampuan belajar siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan Model Course Review Horay berbantuan Media Audio Visual. 3.5.3.2 Teknik Nontes 3.5.3.2.1 Observasi Menurut Arikunto 2008 : 78 observasi disebut juga dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Jadi, mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap. Observasi dalam penelitian digunakan untuk menggambarkan aktivitas siswa dan guru dalam proses pembalajaran menggunakan Model Course Review Horay berbantuan Media Audio Visual. 3.5.3.2.2 Dokumentasi Dokumen ialah setiap bahan tertulis ataupun film, lain dari record, yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik dalam buku Lexi J. Moleong 2014: 216-217. Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data skor siswa sebelum tindakan dan setelah tindakan, serta foto untuk merekam proses pembelajaran dari awal sampai akhir. 3.5.3.2.3 Catatan Lapangan Dalam Lexi J. Moleong 2014: 208, catatan lapangan merupakan coretan seperlunya yang sangat dipersingkat berisi kata-kata kunci, frasa, pokok-pokok isi pembicaraan dan pengamatan, mungkin gambar, sketsa, sosiagram, diagram dan lain-lain. Catatan lapanagn ini berguna untuk mengetahui kekurangan dan suatu kejadian yang muncul diluar deksriptor yang telah direncanakan. 3.5.3.2.4 Angket Menurut poerwanti angket berfungsi untuk mengumpulkan informasi yang tidak mudah idakses dengan cara lain, biasanya berupa data deskriptif dan digunakan untuk mengukur sikap Poerwanti dkk, 2008:3.26.

3.5.4 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 11 358

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBANTUAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 10 344

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PLALANGAN 04 KOTA SEMARANG

0 5 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

1 15 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 16 294

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

5 47 319

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL RECIPROCAL TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 24 291

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

0 24 337