lain-lain.  Catatan  lapanagn  ini  berguna  untuk  mengetahui  kekurangan  dan  suatu kejadian yang muncul diluar deksriptor yang telah direncanakan.
3.5.3.2.4 Angket
Menurut poerwanti angket berfungsi untuk mengumpulkan informasi yang tidak  mudah  idakses  dengan  cara  lain,  biasanya  berupa  data  deskriptif  dan
digunakan untuk mengukur sikap Poerwanti dkk, 2008:3.26.
3.5.4  Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
3.5.4.1 Kuantitatif
Data  kuantitatif  berupa  hasil  belajar  kognitif  dianalisis  menggunakan teknik  analisis  statistik  deskriptif.  Statistik  deskriptif  dapat  digunakan  untuk
mengolah  karakteristik  data  yang  berkaitan  dengan  menjumlah,  merata-rata, mencari  titik  tengah,  mencari  presentase,  dan  menyajikan  data  yang  menarik,
mudah dibaca, dan diikuti alur berpikirnya Arikunto dkk: 2008:131. Kemudian, data  kuantitatif  tersebut  disajikan  dalam  bentuk  presentase.  Berikut  ini  langkah-
langkah yang digunakan untuk menganalisis data kuantitatif dalam penelitian ini: 1  Menentukan skor berdasar proporsi
Skor = x 100 rumus bila menggunakan skala-100
Dimana: B =
Jumlah skor jawaban benar pada tiap butir item soal pada tes bentuk penguraian.
= skor teoritis
2 Menentukan ketuntasan klasikal
Nilai  ketuntasan  adalah  nilai  yang  menggambarkan  proporsi  dan kualifikasi penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah dikontrakan
dalam  pembelajaran.  Untuk  menentukan  batas  minimal  nilai  ketuntasan  peserta tes  dapat  menggunakan  pedoman  yang  ada.  Hasil  perhitungan  dibandingkan
dengan  kriteria  ketuntasan  belajar  siswa  yang  dikelompokkan  ke  dalam  kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.4 Kualifikasi Kriteria Ketuntasan Belajar Siswa
KKM Kualifikasi
62 Tuntas
62 Tidak Tuntas
62 = KKM pembelajaran IPS Dengan demikian, dapat ditentukan jumlah siswa yang tuntas dan tidak tuntas.
Menurut  Zainal  Aqib  2010:41,  untuk  mengetahui  persentase  ketuntasan belajar  klasikaluhi  ketuntasan  belajar  dengan  minimal  75  dari  materi  yang
diujikan    jika  siswa  mampu  mencapai  kriteria  tingkat  keberhasilan  belajar  yang dikeompokan dalam lima kategori sebagai berikut:
Tabel 3.5 Kriteria Keberhasilan Belajar
Tingkat Keberhasilan Arti
80 60-79
40-59 20-39
20 Sangat tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sangat rendah
Zainal Aqib 2010:41 Untuk menghitung ketuntasan belajar, digunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan: p = persentase ketuntasan belajar klasikal siswa
3.5.4.2 Kualitatif
Data  kualitatif  diperoleh  dari  hasil  observasi  terhadap  keterampilan  guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Data kualitatif dipaparkan dalam bentuk
kalimat  yang  dipisah-pisahkan  menurut  kategori  untuk  memperoleh  kesimpulan. Data keterampilan guru dan aktivitas siswa dianalisis berdasarkan kriteriakategori
sangat  baik,  baik,  cukup  dan  kurang  berdasarkan  skor  yang  telah  ditetapkan. Adapun  langkah-langkah  untuk  menentukan  klasifikasi  berdasarkan  skor  adalah
sebagai berikut: a.  Menentukan skor minimal dan skor maksimal
Indikator  keterampilan  guru  dan  aktivitas  siswa  dalam  penelitian  ini  masing- masing  berjumlah  10  sedangkan  jumlah  skor  tiap  indikatornya  minimal  0  dan
maksimal 4, sehingga didapatkan hasil perhitungan sebagai berikut. Skor minimal k = 0 x 10 = 0
Skor maksimal m = 4 x 10 = 40 b.  Menentukan jumlah kelas interval atau kategori
Penelitian  ini  menggunakan  skala  dengan  4  kategori  yaitu  sangat  baik SB, baik B, tidak baik TB, dan sangat tidak baik STB.
c.  Menentukan jarak interval dengan rumus sebagi berikut Jarak interval i =
= = 10
Tabel 3.6
Kriteria Tingkat Keberhasilan
Jumlah skor Kualifikasi
k+3i sd m Sangat Baik SB
k+2i sd k+3i Baik B
k+i sd k+2i Tidak Baik TB
K sd k+i Sangat Tidak Baik STB
Widoyoko 2012:110 Keterangan:
k = nilai minimal m= nilai maksimal
i = intervalpanjang kelas Dari  hasil  perhitungan  yang  dipaparkan,  maka  didapatkan  klasifikasi
tingkatan skor pada keterampilan guru dan aktivitas siswa sebagai berikut:
Tabel 3.7
Ketuntasan Keterampilan Guru
Kriteria Ketuntasan Skala Penilaian
Kualifikasi
27 sd 36 Sangat Baik
Tuntas 18 sd 27
Baik Tuntas
9 sd 18 Cukup
Tidak tuntas 0 sd 9
Kurang Tidak tuntas
Tabel 3.8
Ketuntasan Aktivitas Siswa
Kriteria Ketuntasan Skala Penilaian
Kualifikasi
30 sd 40 Sangat Baik
Tuntas 20 sd 30
Baik Tuntas
10 sd 20 Cukup
Tidak tuntas 0 sd 10
Kurang Tidak tuntas
Tabel 3.9
Ketuntasan Hasil Belajar Ranah Afektif
Kriteria Ketuntasan Skala Penilaian
Kualifikasi
18 sd 24 Sangat baik
Tuntas 12 sd 18
Baik Tuntas
6 sd 12 Cukup
Tidak tuntas 0 sd 6
Kurang Tidak tuntas
3.6 Indikator Keberhasilan