Hakikat Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

Dalam penelitian ini, peneliti sudah mengolah data yang berupa nilai dari evaluasites yang diberikan kepada siswa setiap akhir siklus, sehingga evaluasi tersebut yang akan menentukan tingkat ketuntasan belajar siswa pada muatan pembelajaran IPS. Tes yang diberikan, siswa memperoleh hasil belajar yang optimal dan diatas KKM yang sudah ditentukan sekolah yaitu 62, maka kualitas pembelajaran IPS yang dilihat dari aspek hasil belajar siswa akan tercapai. Ranah psikomotorik dapat dilihat pada serangkaian aktivitas siswa dalam pembelajaran. Berikuti ini materi dalam penilaian hasil belajar dalam muatan Pembelajaran IPS melalui model Course Review Horay berbantuan media Audio Visual : 1 menjelaskan sidang BPUPKI, PPKI dan Perumusan dasar negara; 2 Menjelaskan peranan tokoh kemerdekaan; 3 Menjelaskan sikap tokoh perjuangan dan cara menghargainya.

2.1.3 Hakikat Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

2.1.3.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu pengetahuan sosial merupakan mata pelajaran yang berhubungan langsung dengan perkembangan dan organisasi masyarakat manusia dan manusia sebagai anggora dari kelompok sosial menurut Binning 1952 dalam Soewarsono, M. Ed, dkk 2009:2. Pendapat lain, IPS merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial, maupun ilmu pendidikan Sumantri dalam Rudy Gunawan 2013:17. Pemaparan definisi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS di atas dapat disimpulkan bahwa IPS merupakan terjemahan dari sosial studies, yang diartikan sebagai penilaian tentang masyarakat. Belajar tentang IPS berarti belajar tentang bagaimana seseorang memahami dirinya berhubungan dengan alam maupun dengan manusia lain. Oleh karena itu, manusia dituntut mampu melakukan interaksi dengan lingkungan sekitar yang merupakan suatu pembelajaran tentang kehidupan sosial manusia. Hakikat dari pengertian IPS selalu mengalami perubahan. Perubahan dilakukan berdasarkan kurikulum yang ada dan yang sedang digunakan. Pembelajaran IPS ini, siswa dapat memperoleh pengetahuan, ketrampilan, sikap dan kepekaan untuk menghadapi hidup dengan berbagai tantangan hidup yang ada. Ilmu Pengetahuan Sosial memusatkan perhatian pada hubungan antara manusia dan pemahaman sosial, sehingga disimpulkan bahwa IPS mendorong kepekaan siswa terhadap hidup, kehidupan sosial dan lingkungan dimana ia tinggal.

2.1.3.2 Karateristik Ilmu Pengetahuan Sosial

Dalam buku Sardiyo 2009:1.26, adapun karakteristik ilmu pengetahuan sosial, diantaranya: 1 IPS bidang studi yang memiliki garapan yang cukup luas, misalnya gejala- gejala dan masalah kehidupan manusia di masyarakat; 2 IPS sama dengan studi sosial yang praktis, interdisipliner dan diajarkan mulai dasar samapai perguruan tinggi; Dari karakter ini, peneliti meneliti yang terdapat dalam mata pelajaran IPS sehinggga semua permasalahan dalam mata pelajaran IPS dapat teratasi.

2.1.3.3 Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial

Berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar tingkat SDMI dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah menyatakan bahwa mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1 mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya; 2 memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial; 3 memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan; 4 memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional dan global KTSP, 2006:575. Dalam Rudy Gunawan 2013:52 mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: a. Membekali anak didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupannya kelak di masyarakat; b. Dapat mengidentifikasi dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat; c. Mampu berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat dan erbagai bidang keilmuan serta bidang keahlian; d. Membakali anak didik dengan kesadaran,sikap mental yang positif dan ketrampilan terhadap pemanfaatan lingkungan hidup yang menjadi bagiam dari kehidupan tersebut; e. Mampu mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan kehidupan, masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut Sardjiyo, dkk 2009:1.32 menyatakan bahwa tujuan pembelajarn IPS secara keseluruhan adaah membentuk warga negara yang berkemampuan sosial dan yakin akan kehidupannya sendiri di tengah-tengah kekuatan fisik dan sosial, yang pada giliranya akan menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab. Berdasarkan uraian di atas pada dasarnya tujuan dari IPS adalah mendidik dan memberi bekal kemampuan kepada siswa untuk mengembangkan dirinya sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan yang dimilikinya dalam kehidupan di masyarakat. IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang melatih siswa untuk menjadi siswa yang menghargai, menjaga dan menjujung tinggi nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat.ini dapat dilatih sejak siswa duduk dibangku Sekolah Dasar dengan memberikan pembelajaran yang bervariasi seperti dengan kelompok- kelompok dalam proses belajar di kelompok. Penerapan Model Course Review Horay Berbantuan Media Audio Visual diharapkan dapat menumbuhkan toleransi, kerja sama dan tanggung jawab siswa dalam mengikuti pembelajaran.

2.1.3.4 Ruang Lingkup mata pelajaran IPS

Ruang lingkup IPS menyangkut tentang kehidupan manusia sebagai anggota masyarakat. Dalam buku Sardiyo 2009:1.29 ruang lingkup mata pelajaran IPS diantaranya: 1 Manusia, tempat dan lingkungan; 2 Waktu, keberlanjutan dan perubahan; 3 Sistem sosial dan budaya; 4 Perilaku ekonomi dan kesejahteraan. Ruang lingkup IPS berkaitan dengan penelitian yaitu manusim tempat dan lingkungan serta waktu, keberkanjutan dan perubahan.

2.1.4 Model Course Review Horay

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 11 358

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBANTUAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 10 344

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PLALANGAN 04 KOTA SEMARANG

0 5 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

1 15 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 16 294

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

5 47 319

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL RECIPROCAL TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 24 291

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

0 24 337