Deskripsi Data Penelitian Hasil Penelitian

49 Pada tabel di atas, menunjukkan bahwa nilai signifikansi p adalah lebih besar dari 0,05. Jadi, data adalah berdistribusi normal. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3 halaman 74.

b. Uji Linearitas

Pengujian linieritas hubungan dilakukan melalui uji F. Hubungan antara variabel X dengan Y dinyatakan linier apabila nilai F tabel F hitung dengan db = m; N-m-1 pada taraf signifikansi 5. Hasil uji linieritas dapat dilihat dalam tabel berikut. Hubungan Fungsional F Keterangan Hitung db Tabel X 1 .Y 0,602 22;1 248,3 Linier X 2 .Y 0,272 20;3 8,66 Linier X 3 .Y 0,462 8;15 2,64 Linier Tabel 6. Uji Linieritas Hubungan Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa nilai F hitung seluruh variabel bebas dengan variabel terikat adalah lebih kecil dari F tabel . Jadi, hubungan seluruh variabel bebas dengan variabel terikatnya dinyatakan linear. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4 halaman 76. 50

c. Uji Homogenitas

Kaidah homogenitas jika p 0,05, maka tes dinyatakan homogen, jika p 0.05, maka tes dikatakan tidak homogen. Hasil uji homogenitas penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut. Kelompok Sig. Keterangan Daya tahan aerobik X 1 0,273 Homogen Kecepatan Reaksi X 2 0,087 Homogen Kelincahan X 3 0,385 Homogen Ketepatan Backhand Drive Y 0,052 Homogen Tabel 7. Hasil Uji Homogenitas Pada tabel di atas dapat dilihat nilai sig. p 0,05 sehingga data bersifat homogen. Oleh karena data bersifat homogen maka analisis data dapat dilanjutkan dengan statistik parametrik. Hasil selengkapnya disajikan pada lampiran 5 halaman 77.

3. Uji Korelasi Regresi

Sebelum menguji hipotesis yaitu mencari sumbangan variabel bebas dengan variabel terikat, terlebih dahulu mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, maka dilakukan analisis regresi sederhana dan berganda, sebagai berikut:

a. Hubungan antara Daya Tahan Aerobik dengan Ketepatan

Backhand Drive 51 Uji hipotesis yang pertama adalah “Ada hubungan yang signifikan antara daya tahan aerobik dengan ketepatan backhand drive ”. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi korelasi dapat dilihat pada tabel berikut ini. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6 halaman 78. Korelasi r hitung r tabel Keterangan X 1 .Y 0,556 0,381 Signifikan Tabel 8.Koefisien Daya Tahan Aerobik X 1 dengan Ketepatan Backhand Drive Y Berdasarkan hasil analisis tersebut di atas diperoleh koefisien korelasi daya tahan aerobik dengan ketepatan backhand drive sebesar 0,556 bernilai positif, artinya semakin besar nilai yang mempengaruhi maka semakin besar nilai hasilnya. Uji keberartian koefisien korelasi tersebut dilakukan dengan cara mengonsultasi harga r hitung dengan r tabel , pada α = 5 dengan N = 25 diperoleh r tabel sebesar 0,381. Karena koefisien korelasi antara r x1.y = 0,556r 0.0525 = 0,381, berarti koefisien korelasi tersebut s ignifikan. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan yang signifikan antara daya tahan aerobik dengan ketepatan backhand drive ”, diterima.