4 dua kelompok dalam PAB, yaitu kelompok dibawah 14 tahun dan kelompok
dibawah 17 tahun. Penelitian ini diharapkan mampu merubah pandangan beberapa pelatih
tentang komponen biomotor daya tahan aerobik, kecepatan reaksi dan kelincahan merupakan komponen biomotor yang penting dalam permainan
tenis meja dan ketepatan pukulan merupakan kemampuan yang harus dikuasai dalam permainan tenis meja. Belum diketahui secara ilmiah apakah daya tahan
aerobik, kecepatan reaksi dan kelincahan mempunyai hubungan dan memberikan sumbangan terhadap ketepatan pukulan dalam permainan tenis
meja. Hal ini yang melatar belakangi peneliti untuk mengambil judul “Tingkat Kemampuan Daya Tahan Aerobik, Kecepatan Reaksi, dan Kelincahan
Terhadap Ketepatan Pukulan Backhand Drive Atlet Tenis Meja Pembinaan Atlet Berbakat PAB Daerah Istimewa Yogyakarta”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diindentifikasi
permasalahan sebagai berikut:
1. Latihan untuk meningkatkan daya tahan aerobik, kecepatan reaksi dan
kelincahan jarang dimasukkan dalam program latihan atlet tenis meja PAB.
2. Merubah pandangan beberapa pelatih bahwa komponen biomotor daya
tahan aerobik, kecepatan reaksi dan kelincahan merupakan komponen biomotor yang penting dalam permainan tenis meja masih mengalami
kesulitan
5 3.
Belum diketahui sumbangan tingkat kemampuan daya tahan aerobik, kecepatan reaksi dan kelincahan terhadap ketepatan pukulan backhand
drive pada atlet tenis meja PAB Daerah Istimewa Yogyakarta.
C. Batasan Masalah
Pada penelitian ini, peneliti membatasi ruang lingkup penelitian agar tidak terlalu luas dan lebih akurat dalam pelaksanaannya. Pembatasan
masalah pada penelitian ini adalah tingkat kemampuan daya tahan aerobik, kecepatan reaksi dan kelincahan terhadap ketepatan pukulan
backhand drive pada atlet tenis meja PAB Daerah Istimewa Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
1. Seberapa besar sumbangan daya tahan aerobik terhadap ketepatan
pukulan backhand drive atlet tenis meja PAB Daerah Istimewa Yogyakarta?
2. Seberapa besar sumbangan kecepatan reaksi terhadap ketepatan pukulan
backhand drive atlet tenis meja PAB Daerah Istimewa Yogyakarta? 3.
Seberapa besar sumbangan kelincahan terhadap ketepatan pukulan backhand drive atlet tenis meja PAB Daerah Istimewa Yogyakarta?
4. Seberapa besar sumbangan daya tahan aerobik, kecepatan reaksi dan
kelincahan terhadap ketepatan pukulan backhand drive atlet tenis meja PAB Daerah Istimewa Yogyakarta?
6
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui seberapa besar sumbangan daya tahan aerobik
terhadap ketepatan pukulan backhand drive atlet tenis meja PAB Daerah
Istimewa Yogyakarta.
2. Untuk mengetahui seberapa besar sumbangan kecepatan reaksi terhadap
ketepatan pukulan backhand drive atlet tenis meja PAB Daerah Istimewa Yogyakarta.
3. Untuk mengetahui seberapa besar sumbangan kelincahan terhadap
ketepatan pukulan backhand drive atlet tenis meja PAB Daerah Istimewa Yogyakarta.
4. Untuk mengetahui seberapa besar sumbangan daya tahan aerobik,
kecepatan reaksi dan kelincahan terhadap ketepatan pukulan backhand drive atlet tenis meja PAB Daerah Istimewa Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis
a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi ilmiah bagi bagi para
pelatih maupun pembina dan pihak yang berkompeten terhadap pembinaan atlet khususnya pembinaan atlet tenis meja berbakat
Daerah Istimewa Yogyakarta. b.
Penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk latihan yang akan dilaksanakan dan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam
penyusunan program latihan tenis meja. c.
Penelitian ini dapat dijadikan referensi penelitian selanjutnya.
7 2.
Secara praktis a.
Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan pelatih untuk melatih anak didiknya.
b. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya bagi
para pelatih dan pemain tenis meja guna meningkatkan kualitas permainan tenis meja.