56 c.
Kontribusi kelincahan terhadap ketepatan backhand drive sebesar 11,06.
d. Secara bersama-sama besarnya sumbangan kontribusi daya
tahan aerobik, kecepatan reaksi, dan kelincahan terhadap ketepatan backhand drivedi ketahui dengan cara nilai R r
2
x 100. Nilai r
2
sebesar 0,718, sehingga besarnya sumbangan sebesar 71,8, sedangkan sisanya sebesar 27,2 dipengaruhi
oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, yaitu faktor psikologis atau kematangan mental dan teknik.
B. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi daya tahan aerobik, kecepatan reaksi, dan kelincahan terhadap ketepatan backhand
drive. Secara rinci hasil penelitian dijelaskan sebagai berikut:
1. Kontribusi Daya Tahan Aerobik terhadap Ketepatan
Backhand Drive
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan ada kontribusi yang signifikan antara daya tahan aerobik terhadap ketepatan backhand drive sebesar
9,11. Merupakan kontribusi paling sedikit diantara komponen biomotor kecepatan rekasi dan kelincahan. Menurut penulis hal tersebut disebabkan
karena dalam ketepatan backhand drive tidak dibutuhkan daya tahan yang terlalu banyak, akan tetapi daya tahan akan mempunyai kontribusi yang
banyak ketika atlet sedang bertanding. Daya tahan aerobik adalah kemampuan seseorang dalam memaksimalkan kerja jantung, paru-paru
57 dan pembuluh darah dalam menggunakan oksigen dan memanfaatkannya
untuk menjadi sebuah tenaga yang dapat digunakan dalam waktu yang lama. Apabila mempunyai daya tahan aerobik yang baik maka seorang
atlet akan mampu menampilkan performa terbaiknya. Tenis meja merupakan permainan yang bisa menggunakan rally cukup lama tentu saja
apabila mempunyai daya tahan yang baik, atlet tenis meja akan sangat konsisten dalam penempatan bola ke bidang meja lawan dan bola akan
tepat sasaran ketika atlet sedang melakukan rally. 2.
Kontribusi Kecepatan Reaksi terhadap Ketepatan Backhand Drive
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan ada kontribusi yang signifikan antara kecepatan reaksit erhadap ketepatan backhand drive
sebesar 51,63. Kecepatan reaksi merupakan kemampuan atlet dalam merespon objek bola dengan suatu gerakan fungsional yang efektif dan
efisien. Karakteristik permainan tenis meja adalah gerak cepat dalam memukul bola yang mempunyai daya pantul yang tinggi, sehingga atlet
tenis meja yang baik diprasyarati oleh kemampuan dalam bereaksi secara cepat dan tepat dengan pukulan cepat lawan.
Kecepatan reaksi adalah kemampuan seseorang menjawab rangsang dengan sangat cepat. Dalam permainan tenis meja kecepatan
reaksi sangat dibutuhkan. Kecepatan reaksi dibutuhkan untuk mengenai bola yang datang sangat cepat dari lawan. Bola yang datang dari lawan
memiliki kecepatan kurang dari satu detik. Dalam waktu kurang dari satu detik bola harus sudah dipukul dengan teknik yang tepat agar bisa masuk