beredar di pasar berasal dari tanaman pekarangan yang tumbuh dari biji dan tidak diketahui varietasnya Rais dan Wahyudi, 1991.
Oleh sebab itu, diperlukan kejelian dari pihak petani untuk membudidayakan buah durian yang disukai oleh konsumen karena bila terjadi ketidaktepatan dalam
memilih varietas buah durian dapat mengakibatkan kerugian bagi petani. Maka diperlukan adanya upaya untuk mengetahui karakteristik buah durian seperti
apakah yang menjadi selera konsumen sehingga petani dapat mengembangkan varietas buah durian sesuai dengan yang diminati di pasaran.
Melihat banyak masyarakat Kota Medan yang menggemari buah durian ini maka penelitian tentang preferensi konsumen dilakukan untuk mengetahui tingkat
kecenderungan pemilihan preferensi konsumen terhadap buah durian berdasarkan atributnya seperti bobot buah, bentuk buah, warna kulit buah, warna
daging buah, tekstur daging buah, cita rasa, serta aroma. Dengan mengetahui kombinasi dari atribut buah durian yang dipilih oleh konsumen dapat membantu
produsen petani pelaku agribisnis untuk mengembangkan varietas buah durian yang sesuai dengan preferensi konsumen tersebut.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1.
Bagaimana preferensi konsumen terhadap kombinasi atribut buah durian Durio zibethinus Murr. di Kota Medan ?
2. Bagaimana urutan atribut dari buah durian Durio zibethinus Murr. yang
paling penting menurut preferensi konsumen ? 3.
Bagaimana tingkat keakuratan prediksi model hasil analisis conjoint ?
Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari dilaksanakannya penelitian mengenai “Analisis Conjoint Terhadap Preferensi Konsumen pada Buah Durian Durio zibethinus Murr. di Kota Medan”
adalah : 1.
Untuk menganalisis preferensi konsumen terhadap kombinasi atribut buah
durian Durio zibethinus Murr. di Kota Medan.
2. Untuk menganalisis urutan atribut yang paling penting dari buah durian
Durio zibethinus Murr. berdasarkan preferensi konsumen.
3. Untuk mengetahui tingkat keakuratan prediksi antara hasil estimasi dengan
hasil aktual pada proses conjoint.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat dari dilaksanakannya penelitian mengenai “Analisis Conjoint Terhadap Preferensi Konsumen pada Buah Durian Durio zibethinus Murr. di Kota Medan”
adalah : 1.
Bagi pihak petani dapat mengetahui preferensi konsumen terhadap kombinasi atribut buah durian Durio zibethinus Murr. sehingga mereka dapat
membudidayakan durian sesuai dengan selera konsumen.
2. Bagi pemerintah sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan varietas
tanaman buah durian yang sesuai dengan selera konsumen. 3.
Sebagai bahan informasi, wawasan dan pengetahuan, serta bahan rujukan bagi penelitian selanjutnya atau bagi pihak yang membutuhkan.
BAB II
Universitas Sumatera Utara
TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Botani Durian
Durio atau durian adalah tanaman buah asli Asia Tenggara dengan pusat keanekaragaman tertinggi berada di Borneo. Berikut klasifikasi ilmiah buah
durian : Kingdom :
Plantae Subkingdom :
Tracheobionta – vascular plants
Superdivision : Spermatophyta – seed plants Division :
Magnoliophyta – flowering plants
Kelas :
Magnoliopsida Subkelas :
Dilleniidae Ordo
: Malvales
Famili : Bombaceae – kapok – tree family
Genus : Durio Adanson - durio
Spesies : Durio zibethinus Murr. – durian
Morfologi dari buah durian Durio zibethinus Murr. yaitu sebagai berikut : 1.
Daun durian berbentuk jorong hingga lanset dengan panjang 10 – 15 17 cm dan lebar 3 – 4,5 12,5 cm. Daun umunya terletak berseling, bertangkai,
berpangkal lancip atau tumpul dan berujung lancip melandai. 2.
Bunga muncul dari batang cauliflorus atau cabang – cabang tua di bagian pangkal proximal. Bunga – bunga tersebut berkelompok dalam karangan
berisi 3 – 10 kuntum berbentuk tukal atau malai rata. Kuncup bunganya membulat diameternya sekitar 2 cm dan bertangkai panjang.
Universitas Sumatera Utara
3. Buah durian bertipe kapsul berbentuk bulat, bulat telur, hingga lonjong
dengan panjang hingga 25 cm dan diameter hingga 20 cm. Kulit buahnya tebal serta berwarna hijau kekuning – kuningan, kecoklatan, hingga keabu-
abuan. Pada umunya berat buah durian dapat mencapai 1,5 – 5 kg. Sobir dan Napitupulu, 2010
2.1.2. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah studi mengenai individu, kelompok atau organisasi dan proses-proses yang dilakukan dalam memilih, menentukan, mendapatkan,
menggunakan, dan menghentikan pemakaian produk, jasa, pengalaman, atau ide untuk memuaskan kebutuhan serta dampak proses-proses tersebut terhadap
konsumen dan masyarakat Hawkins, et al, 2001. Definisi perilaku konsumen ini memuat tiga hal penting, yaitu :
1. Perilaku konsumen bersifat dinamis sehingga susah ditebak diramalkan
2. Melibatkan interaksi, kognisi, afeksi, perilaku, dan kejadian di sekitar
lingkungan konsumen. 3.
Melibatkan pertukaran seperti menukar milik penjual dengan uang milik pembeli.
Supranto, 2007. Agar bisa memenangkan persaingan bisnis, perusahaan harus mampu memberikan
nilai yang lebih kepada konsumen dibandingkan dengan pesaingnya. Nilai konsumen merupakan perbedaan antara semua manfaat keuntungan yang
diperoleh dari suatu produk secara menyeluruh dengan semua biaya yang diperlukan untuk mendapatkan manfaat tersebut. Strategi pemasaran dirumuskan
Universitas Sumatera Utara
untuk memberikan konsumen nilai lebih dibandingkan dengan pesaingnya namun masih mampu mendatangkan keuntungan laba perusahaan.
Gambar 2.1.2. Model Perilaku Konsumen
Kotler, 2000
2.2. Landasan Teori 2.2.1. Pemasaran