Metode Penentuan Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Lokasi Penelitian

Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purpossive yakni ditetapkan secara sengaja dengan mempertimbangkan tujuan dari penelitian. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kota Medan karena Kota Medan merupakan salah satu kota metropolitan dan jumlah penduduknya paling besar dibandingkan dengan daerah lain di Sumatera Utara. Hal ini mengindikasikan bahwa dengan senakin besarnya jumlah penduduk maka tingkat konsumsi pada daerah tersebut juga semakin besar Tabel 3.1. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Sumatera Utara menurut Kabupaten Kota Tahun 2012. Kabupaten Kota Regency City Luas Wilayah Totsl Area km 2 Jumlah Penduduk Number of Population jiwa Kepadatan Penduduk Population Density jiwakm 2 1 2 3 4 Kabupaten Regency 01. Nias 980,32 132.860 136 02. Mandailing Natal 6.620,70 410.931 62 03. Tapanuli Selatan 4.352,86 268.095 62 04. Tapanuli Tengah 2158 318.908 148 05. Tapanuli Utara 3.764,65 283.871 75 06. Toba Samosir 2.352,35 174.865 74 07. Labuhanbatu 2.561,38 424.644 166 08. Asahan 3.675,79 677.876 184 09. Simalungun 4.368,60 830.986 190 10. Dairi 1.927,80 273.394 142 11. Karo 2.127,25 358.823 169 12. Deli Serdang 2.486,14 1.845.615 742 13. Langkat 6.263,29 976.885 156 14. Nias Selatan 1.625, 91 294.069 181 15. Humbang Hasundutan 2.297,20 174.765 76 16. Pakpak Bharat 1.218,30 41.492 34 17. Samosir 2.433,50 121.594 50 18. Serdang Bedagai 1.913,33 604.026 316 19. Batu Bara 904,96 381.023 421 20. Padang Lawas Utara 3.918,05 229.064 58 Universitas Sumatera Utara 21. Padang Lawas 3.892,74 232.166 60 22. Labuhanbatu Selatan 3.116,00 284.809 91 23. Labuhanbatu Utara 3.545,80 335.459 95 24. Nias Utara 1.501,63 128.533 86 25. Nias Barat 544,09 82.701 152 Kota City 26. Sibolga 10,77 85.852 7.971 27. Tanjung Balai 61,52 157.175 2.555 28. Pematang Siantar 79,97 236.947 2.963 29. Tebing Tinggi 38,44 147.771 3.844

30. Medan

265,1 2.122.804 8.008 31. Binjai 90,24 250.252 2.773 32. Padang Sidempuan 114,65 198.809 1.734 33. Gunung Sitoli 469,36 128.337 273 Sumatera Utara 71.680,68 13.215.401 184 Sumber : BPS Provinsi Sumatera Utara, 2012

3.2. Metode Pengambilan Sampel

Dokumen yang terkait

Karakteristik Kertas Berbahan Baku Kulit Durian Dan Sampah Kertas Perkantoran

3 71 65

Efektivitas Briket Kulit Durian Dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Air Sumur Di Perumahan Milala Kelurahan Lau Cih Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2014

6 75 81

Pengaruh Pemberian Daging Buah Durian (Durio Zibethinus l.) terhadap Kadar Profil Lipid Darah Sukarelawan Sehat

5 92 93

Asetilasi Kayu Kemiri (Aleurites moluccana), Durian (Durio zibethinus), dan Manggis (Garcinia mangostana)

1 40 69

Studi Pembuatan Konsentrat Flavor Durian (Durio zibethinus, Murr.)

0 11 243

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH DURIAN (Durio zibethinus Murr.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Durian (Durio Zibethinus Murr.) Terhadap Staphylococcus Epidermidis Dan Shigella Sonnei Serta Bioautografinya.

7 21 15

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH DURIAN (Durio zibethinus Murr.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Durian (Durio Zibethinus Murr.) Terhadap Staphylococcus Epidermidis Dan Shigella Sonnei Serta Bioautografinya.

0 2 12

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH DURIAN (Durio zibethinus Murr.) TERHADAP Klebsiella Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Durian (Durio Zibethinus Murr.) Terhadap Klebsiella Pneumoniae Dan Streptococcus Pyogenes Serta Bioautogra

0 3 12

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH DURIAN (Durio zibethinus Murr.) TERHADAP Klebsiella pneumoniae dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Durian (Durio Zibethinus Murr.) Terhadap Klebsiella Pneumoniae Dan Streptococcus Pyogenes S

7 35 16

ANALISIS CONJOINT TERHADAP PREFERENSI KONSUMEN PADA BUAH DURIAN (Durio zibethinus Murr.) DI KOTA MEDAN SKRIPSI

0 0 11