Indikator Kinerja Guru Kinerja Guru
37
terdiri atas 1 indikator atau beberapa indikator untuk 1 kali pertemuan atau lebih. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
sekurang-kurangnya memuat tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil
belajar Sri Narwanti dan Somadi, 2012: 33.
Tutik Rachmawati dan Daryanto 2013: 122 menyatakan komponen-komponen yang ada dalam RPP meliputi:
1 Identitas RPP 2 Standar Kompetensi SK
3 Kompetensi Dasar KD 4 Indikator
5 Tujuan pembelajaran 6 Materi pembelajaran
7 Metode pembelajaran 8 Langkah-langkah kegiatan
9 Alat dan sumber pembelajaran 10 Penilaian
b. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran adalah kegiatan guru dalam
mengelola pembelajaran di kelas. Moh. Uzer Usman 2011: 127 menyatakan prosedur pelaksanaan pembelajaran terdiri atas 1
membuka pelajaran,
2 mengelola
kegiatan inti,
3 mengorganisasikan waktu, 4 melaksanakan penilaian proses, 5
menutup pelajaran. Sedangkan Tutik Rachmawati dan Daryanto 2013: 122 menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran di kelas
38
adalah inti penyelenggaraan pendidikan yang ditandai oleh adanya kegiatan pengelolaan kelas, penggunaan metode serta strategi
pembelajaran. Rusman 211: 71-72 menyatakan bahwa dalam mengelola
aktivitas pembelajaran, digunakan materi dan berbagai media dan metode, sumber, dan berbagai faktor pendukung. Guru harus
melakukan aktivitas strategik, yang meliputi memberi penjelasan, ide,
mendemonstrasikan, mendefinisikan,
membandingkan, memotivasi,
membimbing, mendisiplinkan,
bertanya, dan
memberika penguatan. Berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran,
kemampuan yang
harus dimiliki
meliputi kemampuan membuka pembelajaran, kemampuan menjelaskan,
memberi ide,
mendemonstrasikan, mendefinisikan,
membandingkan, memotivasi, mendisiplinkan, bertanya, maupun mendorong siswa untuk berpikir, memberikan penguatan, dengan
menggunakan materi dan berbagai siasat, metode, media, sumber belajar, dan semua faktor pendukung yang sesuai dan kemampuan
untuk menyimpulkan pembelajaran. Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran berarti guru
harus membuka pelajaran; melaksanakan inti pelajaran baik dengan cara memberikan penjelasan, mendemonstrasikan, mendefinisikan,
maupun dengan cara lain; melaksanakan penilaian proses; mengelola
kelas; mengorganisasi
waktu; dan
menutup
39
pembelajaran. Karena pada dasarnya melaksanakan kegiatan pembelajaran adalah menciptakan sistem pembelajaran sesuai
dengan yang telah direncanakan sebelumnya. c. Evaluasi dan Penilaian
Penilaian adalah suatu tindakan untuk memberikan interpretasi terhadap hasil pengukuran dengan menggunakan norma
tertentu untuk mengetahui tinggi rendahnya atau baik buruknya aspek tertentu Sugihartono dkk, 2012: 130.
Rusman 2011: 72 menyatakan bahwa tugas guru dalam menilai meliputi penilaian dengan menggunakan instrumen
penilaian yang telah dikembangkan pada waktu merencanakan pembelajaran, melakukan modifikasi dan penskoran, dan
memberikan masukan serta tindak lanjut perbaikan proses dan memberikan pembelajaran remidial.
Nana Sudjana, 2011: 3 menyatakan bahwa penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar
yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu. Hasil belajar tersebut akan terlihat setelah menempuh pengalaman belajarnya atau proses
belajar mengajar . Senada dengan pendapat tersebut, Tutik Rachmawati dan Daryanto menyatakan 2013: 124 menyatakan
bahwa penilaian hasil belajar adalah kegiatan atau cara yang ditujukan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan
pembelajaran dan juga proses pembelajaran yang telah dilakukan.
40
Pada tahap evaluasi, pendekatan atau cara yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian hasil belajar adalah melalui
Penilaian Acua Normal PAN dan Penilaian Acuan Patokan PAP. Penilaian Acuan Normal PAN disebut juga Penilaian
Acuan Relatif atau Penilaian Acuan Kelompok. Sugihartono, dkk, 2012: 131-132 menyatakan bahwa Penilaian Acuan Normal yaitu
penilaian yang dilakukan dengan membandingkan hasil belajar seorang siswa terhadap hasil belajar siswa lainnya dalam
kelompok. Patokan ini dapat dikatakan sebagai patokan apa adanya dalam arti bahwa patokan pembanding semata-mata diambil dari
kenyataan yang diperoleh pada saat pengukuran berlangsung. Dengan demikin dapat diketahui posisi kemampuan siswa dalam
kelompok tersebut. Sedangkan Penilaian Acuan Patokan PAP adalah penilaian yang dilakukan dengan membandingkan hasil
belajar siswa terhadap suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sebelum usaha atau kegiatan penilaian dilakukan,
terlebih dahulu harus ditetapkan patokan yang akan dicapai untuk membandingkan angka-angka hasil pengukuran agar hasil itu
mempunyai arti tertentu. Patokan yang ditetapkan sebelum pengukuran atau penilaian dilakukan biasanya disebut „batas lulus‟
atau „tingkat penguasaan minimum‟. Dengan demikian siswa dapat mencapai batas lulus dan dapat menempuh atau mempelajari bahan
selanjutnya. Sugihartono, dkk, 2012: 132.
41
Kemampuan lain yang perlu dikuasai guru pada kegiatan evaluasi atau penilaian adalah menyusun alat evaluasi dan
menentukan jenis serta prosedur penilaian yang akan dilakukan. Alat evaluasi meliputi: tes tertulis, tes lisan dan tes perbuatan yang
daat dilakukan dengan observasi. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diperoleh indikator
kinerja guru dalam pembelajaran, yaitu: 1 Perencanaan program kegiatan pembelajaran, 2 Pelaksanaan Pembelajaram, dan 3 Evaluasi
atau Penilaian. Indikator tersebut kemudian digunakan untuk menyusun kisi-kisi angket Kinerja guru dalam pembelajaran.