Uji Signifikansi Parsial T-test

dan free cash flow berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen secara simultan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

4.1.4.3 Uji Signifikansi Parsial T-test

Uji t digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial dapat menerangkan variabel independen. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.9 Uji Signifikansi Parsial Uji T Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant .332 .064 5.167 .000 Financial Leverage -.041 .144 -.030 -.283 .778 Free Cash Flow .599 .173 .365 3.464 .001 a. Dependent Variable: Dividend Payout Ratio Sumber : Hasil Olahan SPSS, 2013 Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa dengan tingkat signifikansi 95 α = 0,05 variabel Financial leverage menunjukkan nilai signifikansi p-value sebesar 0,778. Karena nilai probabilitas lebih besar dibandingkan tingkat signifikansi α = 0,05 maka dapat Universitas Sumatera Utara disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan membandingkan t hitung dengan t tabel dapat diketahui bahwa t hitung lebih kecil daripada t tabel Untuk variabel free cash flow nilai probabilitas p-value ditunjukkan sebesar 0,001. Karena nilai probabilitas lebih kecil dibandingkan tingkat signifikansi α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Di samping itu, nilai t -0,283 1,99045. Hal ini membuktikan bahwa secara parsial, variabel financial leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. hitung sebesar 3,464 lebih besar dibandingkan dengan t tabel Berdasarkan tabel 4.8 di atas, model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: sebesar 1,99045. Hal ini membuktikan bahwa secara parsial, variabel free cash flow berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Y = 0,332–0,041 � � + 0,599 � � + e Dengan penjelasan sebagai berikut: a. nilai konstanta sebesar 0,332 menyatakan bahwa apabila tidak ada nilai variabel bebas financial leverage dan free cash flow, maka nilai variabel independen kebijakan dividen adalah sebesar 15,06789, b. koefisien financial leverage sebesar -0,041 menunjukkan bahwa setiap variabel financial leverage mengalami kenaikan sebesar 1 Universitas Sumatera Utara akan diikuti oleh penurunan dividend payout ratio sebesar 0,058213 satuan dengan asumsi variabel lain dianggap tetap atau sama dengan nol,

c. koefisien FCF sebesar 0,559 menunjukkan bahwa setiap variabel

free cash flow mengalami kenaikan sebesaar 1 akan diikuti oleh kenaikan kecukupan modal sebesar 0,559 satuan dengan asumsi variabel lain dianggap tetap atau sama dengan nol.

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil pengujian terhadap variabel penelitian diketahui bahwa financial leverage dan free cash flow secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Secara parsial, hanya free cash flow yang berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen, sedangkan financial leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Financial leverage secara individu tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Arilaha 2009 dan Waruwu 2011. Hal ini berarti selama periode penelitian, financial leverage perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen dalam perusahaan tersebut. Tanda negatif dalam koefisien regresi financial leverage menunjukkan bahwa financial leverage memiliki hubungan negatif terhadap kebijakan dividen. Free cash flow secara individu berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Roisdini 2009 dan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analsis Pengaruh Free Cash flow Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 40 90

Analisis Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 42 93

PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

2 11 42

PENGARUH FREE CASH FLOW, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, KEBIJAKAN UTANG, DAN Pengaruh Free Cash Flow Profitabilitas Likuiditas Kebijakan Utang Dan Collateralizable Assets Terhadap Kebijakan Deviden (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 3 17

PENGARUH FREE CASH FLOW, LEVERAGE, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN Pengaruh Free Cash Flow, Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

2 12 17

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 20

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 6 24

PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN UTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 150

SKRIPSI PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE DAN FREE CASH FLOW TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 11

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 88