Deskripsi Objek Penelitian Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan maufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI sampai 31 Desember 2010. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa data laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari situs BEI yaitu www.idx.co.id. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 128 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2010. Dari populasi tersebut dipilih sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dengan beberapa kriteria yang ditentukan. Kemudian diperoleh sampel 27 perusahaan dengan 3 tahun periode pengamatan sehingga dalam penelitian ini menggunakan 81 observasi 27 perusahaan × 3 tahun.

4.1.2 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai keadaan objek penelitian melalui data sampel secara umum tanpa melakukan analisis dan menarik kesimpulan yang berlaku umum. Statistik deskriptif meliputi nilai rata-rata mean, standar deviasi, nilai minimum dan nilai maksimum data dari masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Dividend Payout Ratio 81 .01 1.42 .3664 .28009 Financial Leverage 81 .09 .95 .3801 .20486 Free Cash Flow 81 -.63 .77 .0835 .17071 Valid N listwise 81 Sumber : Hasil Olahan SPSS, 2013 Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa dividend payout ratio yang menggambarkan variabel dependen kebijakan dividen memiliki rata-rata sebesar 0,3664 yang berarti perusahaan manufaktur secara rata-rata membagikan 36,64 dari laba yang dihasilkan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Nilai minimum 0,01 dimiliki oleh PT Multi Bintang Indonesia pada tahun 2010. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan menggunakan 99 labanya untuk pertumbuhan perusahaan. Nilai maksimum sebesar 1,42 juga dimiliki oleh PT Multi Bintang Indonesia pada tahun 2008. Ini berarti pada tahun 2008 perusahaan membagikan dividen lebih besar dari laba yang diperoleh. Kekurangan untuk pembagian dividen ditutupi dari laba ditahan tahun sebelumnya. Variabel independen yang pertama yaitu Financial Leverage mempunyai nilai rata-rata 38,01 yang menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan manufaktur membiayai aktivanya dari penggunaan utang sebesar 38,01 dan sisanya sebesar 61,99 dibiayai dari saham yang diterbitkan. Nilai terendah sebesar 0,09 dimiliki oleh PT Mandom Indonesia pada tahun Universitas Sumatera Utara 2010, dan nilai tertinggi sebesar 0,95 dimiliki oleh PT Malindo Feedmill pada tahun 2008 dengan standar deviasi 0,20486. Variabel independen yang kedua yaitu Free Cash Flow FCF mempunyai nilai rata-rata 0,0835 yang berarti bahwa perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian memiliki arus kas bebas sebesar 8,35 dari total aset yang dimiliki perusahaan tersebut. Nilai terendah -0,63 dimiliki oleh PT Ekadharma International pada tahun 2008, dan nilai tertinggi 0,77 dimiliki oleh PT Multi Bintang Indonesia pada tahun 2009 dengan standar deviasi 0,17071.

4.1.3 Pengujian Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Analsis Pengaruh Free Cash flow Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 40 90

Analisis Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 42 93

PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

2 11 42

PENGARUH FREE CASH FLOW, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, KEBIJAKAN UTANG, DAN Pengaruh Free Cash Flow Profitabilitas Likuiditas Kebijakan Utang Dan Collateralizable Assets Terhadap Kebijakan Deviden (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 3 17

PENGARUH FREE CASH FLOW, LEVERAGE, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN Pengaruh Free Cash Flow, Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

2 12 17

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 20

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 6 24

PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN UTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 150

SKRIPSI PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE DAN FREE CASH FLOW TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 11

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 88