C. Definisi Operasional
Definisi operasional sangat diperlukan dalam suatu penelitian karena dengan definisi ini, variabel penelitian akan menghindari kesalahpahaman dalam
menafsirkan beberapa istilah. Agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menafsirkan beberapa istilah, maka peneliti memberikan definisi yang
berhubungan dengan obyek penelitian, antara lain sebagai berikut : 1. Pelaksanaan bauran pemasaran marketing mix adalah suatu kegiatan bauran
pemasaran yang dianalisis yang meliputi penggambaran kondisi perusahaan secara jelas dilihat dari aspek produk, aspek harga, aspek promosi dan aspek
distribusi 2. Tanggapan konsumen terhadap pelaksanaan bauran pemasaran marketing
mix restoran Depot Jogja yang dilihat dari aspek bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, promosi dan distribusi yang saling berkaitan satu
dengan yang lainnya.
D. Subjek Penelitian
Untuk memahami pemecahan masalah yang diteliti agar lebih mendalam maka subjek penelitian dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Pemilik dan manajer, sebagai pelaksana bauran pemasaran 2. Sebagian konsumen, sebagai pengcross cek dalam tanggapan konsumen
terhadap pelaksanaan bauran pemasaran restoran Depot Jogja dalam hal ini sebagai sampel penelitian.
E. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah pelaksanaan bauran pemasaran marketing mix pada restoran Depot Jogja.
F. Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono 2004:20 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen yang datang ke restoran
Depot Jogja. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik “Accidental sampling”
artinya pengambilan sampel berdasarkan kebetulan siapa saja yang bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel. Pengambilan sampel dengan
pemilihan waktu yang menurut peneliti dimana restoran akan banyak dikunjungi konsumen seperti pada jam makan siang mulai jam 12.00-02.00 WIB dan makan
malam 06.00-08.00 WIB, selama satu minggu dan diperoleh sampel 28 orang.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan metode : 1. Observasi
Metode ini digunakan untuk mengungkap data tentang pelaksanaan bauran pemasaran yang meliputi aspek produk, harga, promosi dan ditribusi.
Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan pengamatan dan pencatatan langsung terhadap obyek, gejala atau kegiatan tertentu.
Pengamatan dalam hal ini membutuhkan kejelian pengamat dalam mencatat data. Sedangkan kata partisipan menunjukkan bahwa pengamat atau observer
ikut terlibat atau melibatkan diri dalam obyek atau kegiatan yang diselidiki.