Teknik Analisa Data METODE PENELITIAN

SWOT adalah suatu alat yang digunakan untuk menentukan dan menyusun faktor-faktor strategis perusahaan. Faktor strategis perusahaan diperoleh dari hasil menganalisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Matrik ini dapat menggambarkan secara jelas tentanng bagaimana peluang yang muncul dan ancaman yang dihadapi perusahaan dan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Matrik SWOT menghasilkan empat sel kemungkinan alternatif strategi yaitu : 1. Strategi SO Strength-Opportunities Strategi ini dilakukan dengan jalan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. 2. Strategi ST Strength-Threat Strategi ini dilakukan dengan jalan menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman dari luar. 3. Strategi WO Weaknesses-Opportunities Strategi ini dilakukan dengan jalan memanfaatkan peluang yang ada untuk mengatasi kelemahan yang dimiliki. 4. Strategi WT Weaknesses-Threat Strategi ini dilakukan dengan jalan meminimalkan kelemahan dan ancaman dengan melakukan kegiatan yang sifatnya defensif. Model matrik SWOT dapat digambarkan sebagai berikut : Tabel 3. Model matrik SWOT Faktor internal Kekuatan S Daftarkan 5-10 Kekuatan internal Kelemahan W Daftarkan 5-10 Kelemahan enternal Faktor eksternal Peluang O Daftarkan 5-10 Peluang eksternal Strategi SO, Menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Strategi WO, Memanfaatkan peluang untuk mengatasi kelemahan Ancaman T Daftarkan 5-10 Ancaman eksternal Strategi ST Menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman Strategi WT, Meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman Usaha menganalisa SWOT pada akhirnya akan menghasilkan keputusan strategis, yaitu keputusan yang lahir dari perpaduan antara kapabilitas internal dan ketidakpastian lingkungan. Fredi Rangkuti, 1997 32-33 . PEDOMAN WAWANCARA Untuk Pemilik Pelaksanaan Bauran Pemasaran Marketing Mix Pada Restoran Depot Jogja Di Yogyakarta A. ASPEK PRODUK 1. Bagaimana Depot Jogja mengutamakan kualitas produk yang dihasilkan? 2. Bagaimana cara pengadaan bahan baku? 3. Variasi produk apa saja yang ditawarkan Depot Jogja? 4. Apakah Depot Jogja menggunakan desain tertentu dalam produk makanan yang dihasilkan? 5. Apakah penawaran produk baru tersebut dalam bentuk paket? 6. Setelah ada penawaran menu baru, sebelumnya apakah ada evaluasi menu baru? 7. Apakah dalam produk yang di tawarkan mengunakan kemasan? 8. Apakah ada pelengkap produk pada setiap menu yang ditawarkan? 9. Bagaimana Depot Jogja dalam mempertahankan cita rasa yang diinginkan oleh konsumen? 10. Bagaimana cara memenuhi selera konsumen yang selalu berbeda? 11. Bagaimana Depot Jogja memberikan variasi penyajian di setiap produknya? 12. Dalam penyajian makanan apakah ada peralatan yang digunakan? Apa saja? 13. Apakah kelengkapan peralatan yang digunakan dalam restoran? 14. Bagaimana cara penyajian menggunakan hiasan atau garnish? 15. Bagaimana Restoran Depot Jogja dalam memelihara peralatan restoran dan dapur? 16. Bagaimana cara Depot Jogja memberikan jaminan jika terjadi komplain dari konsumen? B. ASPEK HARGA 1. Bagaimana cara restoran Depot Jogja dalam menetapkan harga? 2. Apakah harga jual setiap produk akan berubah bila ada kenaikan bahan baku? 3. Apakah ada perubahan harga bila permintaan suatu produk meningkat atau sebaliknya bila permintaan turun? 4. Apakah harga jual produk pesaing menjadi dasar pertimbangan penetapan harga? 5. Apakah harga jual produk Depot Jogja lebih rendah dari harga pesaing? 6. Selain pembayaran tunai apakah Depot Jogja menawarkan pembayaran dengan kartu kredit? C. ASPEK PROMOSI 1. Apakah ada frekuensi untuk kegiatan promosi? 2. Kalau ada kegiatan promosi media apa yang digunakan? 3. Apakah di lokasi restoran juga ada kegiatan promosi? 4. Apakah ada yang menjadi sponsor untuk kegiatan promosi Depot Jogja? 5. Apakah ada anggaran tersendiri berkenaan dengan kegiatan promosi? D. ASPEK DISTRIBUSI 1. Apakah lokasi Depot Jogja mudah dijangkau oleh konsumen? 2. Apakah dasar pertimbangan dalam menentukan lokasi? 3. Mengapa memilih lokasi disini? 4. Apakah Depot Jogja memiliki alat penyajian yang lengkap? PEDOMAN OBSERVASI Pelaksanaan Bauran Pemasaran Marketing Mix Pada Restoran Depot Jogja Di Yogyakarta No Pelaksanaan Observasi Deskripsi I 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. II 1. Aspek Produk Produk yang ditawarkan Depot Jogja mengutamakan kualitas. Menyediakan menu yang bervariasi. Menawarkan paket produk. Meluncurkan menu baru dan mengevaluasi menu yang ditawarkan. Menyediakan pelengkap produk. Citarasa mengacu pada resep standar Depot Jogja dan disesuaikan dengan selera konsumen. Pemberian garnishhiasan disetiap penyajian makanan. Kesediaan mengganti makanan dan minuman sesuai pesanan. Aspek Harga Angka keuntungan didasarkan dari biaya Kualitas produk didasarkan pada teknik pengolahan makanan yang tepat dan pemilihan bahan baku yang segar. Depot Jogja menawarkan menu bervariasi dari appetizer sampai desert. Depot Jogja menawarkan paket produk dari paket makanan indonesia, makanan oriental dan continental. Menu yang diganti yaitu yang kurang diminati dipasaran. Evaluasi menu dapat menghasilkan ide baru atau innovasi untuk kebijakan jalannya perusahaan. Dalam menyediakan pelengkap produk disesuaikan dengan jenis pesanan makanan. Restoran Depot Jogja mempunyai resep standar untuk setiap produknya, dan citarasa produk disesuaikan dengan selera konsumen. Pemberian garnish pada setiap makanan sebagai daya tarik pada konsumen. Depot Jogja bersedia mengganti makanan atau minuman yang tidak sesuai pesanan apabila ada kesalahan itu dari pihak restoran. Angka keuntungan perusahaan yang diharapkan 25-50. 2. 3. 4. III 1. 2. 3. IV 1. 2. 3. produksi. Kedatangan konsumen. Pesaing Depot Jogja. Menawarkan pilihan harga Aspek Promosi Frekuensi kegiatan promosi. Sasaran yang dituju Anggaran kegiatan promosi Aspek Harga Lokasi Jangkauan lokasi Pelayanan Sirkulasi kedatangan konsumen akan mempengaruhi jumlah permintaan tetapi tidak mempengaruhi kenaikan dan penurunan harga. Persainagn dengan pelaku usaha sejenis tidak berpengaruh pada harga yang sudah ditetapkan oleh Depot Jogja. Depot Jogja menawarkan variasi harga untuk menjangkau semua lapisan masyarakat. Frekuensi untuk kegiatan promosi sebulan sekali untuk media elektronik dan cetak. Promosi melalui papan nama dilakukan setiap hari. Semua lapisan masyarakat dan pengunjung Galeria mall pada khususnya. Anggaran promosi diambilkan dari anggaran tak terduga perusahaan sebesar Rp.5 juta. Depot Jogja mengambil lokasi di Galeria mall dengan pertimbangan akan didatangi oleh pengunjung yang berbeda yang akan menambah jumlah pelanggan. Lokasi yang berada di pusat perbelanjaan akan mudah dijangkau oleh konsumen yang kebetulan datang ke Galeria mall. Kecepatan dan ketapatan dalam pelayanan sangat diutamakan untuk menjaga nama baik perusahaan. Tabel 4. Distribusi Hasil Tanggapan Konsumen Terhadap Pelaksanaan Bauran Pemasaran dari Aspek Produk No Konsumen Skor Soal Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Jumlah Skor Kategori 1 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 2 4 45 Setuju 2 3 3 2 2 4 3 2 3 3 4 4 2 3 3 41 Setuju 3 4 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 1 3 44 Setuju 4 3 3 1 1 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 39 Setuju 5 3 4 2 2 2 2 3 3 4 3 3 2 2 3 38 Setuju 6 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4 2 2 3 37 Setuju 7 4 3 2 3 4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 42 Setuju 8 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 48 Sangat Setuju 9 4 3 2 1 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 38 Setuju 10 3 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 42 Setuju 11 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 47 Sangat Setuju 12 4 3 2 1 1 3 2 4 3 3 3 2 2 3 36 Setuju 13 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 39 Setuju 14 3 3 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 44 Setuju 15 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 47 Sangat Setuju 16 3 3 2 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 4 46 Sangat Setuju 17 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 43 Setuju 18 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 45 Setuju 19 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 46 Sangat Setuju 20 3 4 2 2 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 44 Setuju 21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 40 Setuju 22 4 3 2 2 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 44 Setuju 23 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 44 Setuju 24 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 48 Sangat Setuju 25 3 3 3 2 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 46 Sangat Setuju 26 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 47 Sangat Setuju 27 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 2 4 45 Setuju 28 3 4 2 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 47 Sangat Setuju Jumlah 1212 Rata-rata 43,29 Maks. 48 Min. 36 Tabel 5 Distribusi Hasil Tanggapan Konsumen Terhadap Pelaksanaan Bauran Pemasaran dari Aspek Harga No Konsumen Skor Soal Nomor 15 16 Jumlah Kategori Skor 1 3 4 7 Sangat Setuju 2 3 3 6 Setuju 3 2 4 6 Setuju 4 4 4 8 Sangat Setuju 5 3 2 5 Tidak Setuju 6 3 4 7 Sangat Setuju 7 4 3 7 Sangat Setuju 8 3 2 5 Tidak Setuju 9 4 3 7 Sangat Setuju 10 4 4 8 Sangat Setuju 11 3 3 6 Setuju 12 4 3 7 Sangat Setuju 13 4 2 6 Setuju 14 3 3 6 Setuju 15 4 3 7 Sangat Setuju 16 4 4 8 Sangat Setuju 17 3 4 7 Sangat Setuju 18 4 3 7 Sangat Setuju 19 4 2 6 Setuju 20 2 2 4 Tidak Setuju 21 4 3 7 Sangat Setuju 22 4 2 6 Setuju 23 3 4 7 Sangat Setuju 24 4 3 7 Sangat Setuju 25 4 3 7 Sangat Setuju 26 4 4 8 Sangat Setuju 27 3 4 7 Sangat Setuju 28 3 4 7 Sangat Setuju Jumlah 186 Rata-rata 6,64 Maks. 8 Min. 4 Tabel 6.Distribusi Hasil Tanggapan Konsumen Terhadap Pelaksanaan Bauran Pemasaran dari Aspek Promosi No Konsumen Skor Soal Nomor 17 Jumlah Skor Kategori 1 3 3 Setuju 2 2 2 Tidak Setuju 3 1 1 Sangat Tidak Setuju 4 3 3 Setuju 5 4 4 Sangat Setuju 6 3 3 Setuju 7 3 3 Setuju 8 4 4 Sangat Setuju 9 4 4 Sangat Setuju 10 3 3 Setuju 11 2 2 Tidak Setuju 12 2 2 Tidak Setuju 13 2 2 Tidak Setuju 14 3 3 Setuju 15 3 3 Setuju 16 2 2 Tidak Setuju 17 2 2 Tidak Setuju 18 3 3 Setuju 19 4 4 Sangat Setuju 20 3 3 Setuju 21 3 3 Setuju 22 3 3 Setuju 23 2 2 Tidak Setuju 24 2 2 Tidak Setuju 25 2 2 Tidak Setuju 26 3 3 Setuju 27 3 3 Setuju 28 3 3 Setuju Jumlah 77 Rata-rata 2,75 Maks. 4 Min. 1 Tabel 7. Distribusi Hasil Tanggapan Konsumen Terhadap Pelaksanaan Bauran Pemasaran dari Aspek Distribusi No Konsumen Skor Soal Nomor 18 19 20 21 Jumlah Skor Kategori 1 4 4 3 4 15 Sangat Setuju 2 4 4 3 3 14 Sangat Setuju 3 3 3 4 4 14 Sangat Setuju 4 4 3 4 3 14 Sangat Setuju 5 4 3 3 4 14 Sangat Setuju 6 4 4 4 4 16 Sangat Setuju 7 4 3 4 3 14 Sangat Setuju 8 3 4 3 3 13 Setuju 9 4 3 4 4 15 Sangat Setuju 10 3 4 3 3 13 Setuju 11 4 3 3 3 13 Setuju 12 4 4 4 3 15 Sangat Setuju 13 4 3 4 3 14 Sangat Setuju 14 3 4 3 3 13 Setuju 15 4 2 3 3 12 Setuju 16 4 3 2 4 13 Setuju 17 4 2 3 3 12 Setuju 18 3 3 3 3 12 Setuju 19 4 3 3 3 13 Setuju 20 3 4 2 3 12 Setuju 21 4 4 2 3 13 Setuju 22 3 3 3 3 12 Setuju 23 4 4 4 3 15 Sangat Setuju 24 3 3 2 3 11 Setuju 25 4 4 3 3 15 Sangat Setuju 26 4 3 3 3 13 Setuju 27 3 3 3 3 12 Setuju 28 3 4 3 3 13 Setuju Jumlah 375 Rata-rata 13,39 Maks. 16 Min. 11 PROSENTASE TANGGAPAN KONSUMEN TERHADAP PELAKSANAAN BAURAN PEMASARAN RESTORAN DEPOT JOGJA 1. Aspek Produk Tabel 8. Distribusi Frekuensi Skor Hasil Tanggapan Konsumen Aspek Produk Interval Frekuensi f Kategori 45,8 – 56 35,2 – 45,7 24,6 – 35,1 14 – 24,5 9 19 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jumlah N 28 Perhitungan prosentase dilihat dari aspek produk : Rumus : P = f N x 100 Sangat Setuju = 9 28 x 100 = 32,14 Setuju = 19 28 x 100 = 67,86 Tidak Setuju = 0 28 x 100 = 0,00 Sangat Tidak Setuju = 0 28 x 100 = 0,00 2. Aspek Harga Tabel 9. Distribusi Frekuensi Skor Hasil Tanggapan Konsumen Aspek Harga Interval Frekuensi f Kategori 6,8 – 8 5,2 – 6,7 3,6 – 5,1 2 – 3,2 18 7 3 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jumlah N 28 Perhitungan prosentase dilihat dari aspek produk : Rumus : P = f N x 100 Sangat Setuju = 18 28 x 100 = 64,29 Setuju = 7 28 x 100 = 25,00 Tidak Setuju = 3 28 x 100 =10,71 Sangat Tidak Setuju = 0 28 x 100 = 0,00 3. Aspek Promosi Tabel 10. Distribusi Frekuensi Skor Hasil Tanggapan Konsumen Aspek promosi Interval Frekuensi f Kategori 3,28 – 4 2,52 – 3,27 1,76 – 2,51 1 – 1,75 4 14 9 1 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jumlah N 28 Perhitungan prosentase dilihat dari aspek promosi : Rumus : P = f N x 100 Sangat Setuju = 4 28 x 100 = 14,29 Setuju = 14 28 x 100 = 50,00 Tidak Setuju = 9 28 x 100 =32,14 Sangat Tidak Setuju = 1 28 x 100 = 3,57 4. Aspek Distribusi Tabel 11. Distribusi Frekuensi Skor Hasil Tanggapan Konsumen Aspek Distribusi Interval Frekuensi f Kategori 13,3 – 16 10,2 – 13,2 7,1 – 10,1 4 - 7 12 16 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jumlah N 28 Perhitungan prosentase dilihat dari aspek distribusi : Rumus : P = f N x 100 Sangat Setuju = 12 28 x 100 = 42,86 Setuju = 16 28 x 100 = 57,14 Tidak Setuju = 0 28 x 100 = 0,00 Sangat Tidak Setuju = 0 28 x 100 = 0,00 ANGKET TANGGAPAN KONSUMEN

I. IDENTITAS

Nama : Alamat :

II. PETUNJUK PENGISIAN

Dibawah ini diajukan beberapa pertanyaan, mohon diisi dengan memberi tanda cheking √ pada salah satu jawaban yang tersedia. Kriteria : SS : Sangat Setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju No Pernyataan SS S TS STS 1 Produk-produk makanan yang dijual Restoran Depot Jogja berkualitas. 2 Penggunaan bahan baku berkualitas segar. 3 Menyediakan menu yang bervariasi. 4 Desain produk yang bervariasi. 5 Pada waktu - waktu tertentu menawarkan menu-menu baru. 6 Menawarkan paket menuproduk. 7 Tersedia kemasan produk. 8 Selalu menyediakan pelengkap produksaus, kecap, garam dan lada. No Pernyataan SS S TS STS 9 Cita rasa produk menyesuaikan dengan selera konsumen. 10 Pelayanan yang cepat dan tepat kepada konsumen. 11 Penampilan waiterss rapi, bersih dan ramah kepada konsumen. 12 Pemberian garnishhiasan di setiap penyajian makanan dan minuman. 13 Alat penyajian yang bervariasi. 14 Kesediaan mengganti makanan atau minuman yang tidak sesuai pesanan. 15 Harga jual produk yang kompetitif dengan usaha yang sama disekitarnya. 16 Tersedianya pilihan harga yang bervariasi. 17 Promosi melalui spanduk di sekitar lingkungan restoran. 18 Lokasi restoran mudah dijangkau. 19 Kenyamanan lingkungan Restoran Depot Jogja 20 Tersedianya peralatan restoran yang lengkap. 21 Pemeliharaan peralatan dan kebersihan restoran. PEDOMAN WAWANCARA PEMILIK DEPOT JOGJA

I. IDENTITAS

Nama pemilik : Tanggal : Waktu :

II. PETUNJUK PENGISIAN

Dibawah ini diajukan beberapa pertanyaan, mohon diisi dengan memberi tanda cheking √ pada salah satu jawaban yang tersedia. Kriteria : SP : Sangat Penting P : Penting TP : Tidak Penting STP : Sangat Tidak Penting No Pernyataan SP P TP STP

1 Kualitas

produk didasarkan pada teknik pengolahan makanan. 2 Penggunaan bahan baku berkualitas segar. 3 Menyediakan menu yang bervariasi. 4 Desain produk yang bervariasi. 5 Pada waktu-waktu tertentu menawarkan menu-menu baru. 6 Melakukan evaluasi terhadap menu-menu yang ditawarkan. 7 Menawarkan paket produkmenu. 8 Tersedia kemasan produk. No Pernyataan SP P TP STP 9 Selalu menyediakan pelengkap produksaus, kecap, garam dan lada. 10 Cita rasa produk mengacu pada resep standar Restoran Depot Jogja. 11 Cita rasa produk menyesuaikan dengan selera konsumen. 12 Pelayanan yang cepat dan tepat kepada konsumen. 13 Penampilan dan ketrampilan tenaga pelayanan di Restoran Depot Jogja. 14 Kemampuanketrampilan tenaga pangolah makanankoki dalam menyajikan makanan. 15 Pemberian garnishhiasan di setiap penyajian makanan dan minuman. 16 Alat penyajian yang bervariasi. 17 Kesediaan mengganti makanan atau minuman yang tidak sesuai pesanan. 18 Perhitungan penetapan harga didasarkan dari biaya produksi dan persentase angka keuntungan yang diharapkan. 19 Potongan harga diberikan untuk pemesanan dalam jumlah tertentu. 20 Harga jual produk yang kompetitif dengan perusahaan lain. 21 Tersedianya pilihan harga yang bervariasi. 22 Frekuensi dalam melakukan kegiatan promosi. 23 Pertimbangan dalam menentukan media promosi yang akan digunakan. 24 Promosi dilakukan melalui tatap muka langsung dengan konsumen. No Pernyataan SP P TP STP 25 Promosi melalui kerjasama dengan pengelola Galeria Mall. 26 Mempertimbangkan sasaran untuk kegiatan promosi. 27 Anggaran khusus untuk kegiatan promosi. 28 Lokasi restoran yang strategis. 29 Kenyamanan lingkungan Restoran Depot Jogja. 30 Jangkauan pemasaran di luar Galeria Mall. 31 Peralatan restoran yang lengkap. 32 Pemeliharaan peralatan dan kebersihan restoran. PEDOMAN OBSERVASI 1. Observasi lingkungan perusahaan 2. Observasi ruang produksi 3. Observasi gudang perusahaan 4. Observasi kegiatan produksi 5. Observasi ruang restoran 6. Observasi kegiatan distribusi DOKUMENTASI ANGKET PENELITIAN PELAKSANAAN BAURAN PEMASARAN MARKETING MIX RESTORAN DEPOT JOGJA DI YOGYAKARTA Kepada Yth Konsumen Restoran Depot Jogja Galeria Mall Yogyakarta Dengan Hormat, Perkenankan kami meminta kesediaan Anda untuk menyisihkan waktu guna mengisi angket pada butir pernyataan. Angket ini semata-mata dimaksudkan untuk mengumpulkan data dalam rangka penyusunan Skripsi sebagai syarat untuk menyelesaikan studi. Pernyataan-pernyataan berikut berikut ini disusun untuk memperoleh informasi tentang Tanggapan Konsumen Restoran Depot Jogja Galeria Mall. Pernyataan terbagi atas satu bagian 21 pernyataan dengan 4 alternatif jawaban. Pelaksanaan Penelitian ini sangat mengharapkan bantuan Anda. Bantuan tersebut berupa kesediaan Anda untuk menjawab pernyataan-pernyataan yang peneliti ajukan, karena jawaban Anda diharapkan sesuai dengan pendapat Anda sendiri, maka tidak ada jawaban yang dianggap salah. Atas kesediaan menjawab pernyataan tersebut kami mengucapkan banyak terima kasih. Hormat saya Peneliti Nur Rochmah NIM: 005624014 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Restoran Depot Jogja merupakan salah satu restoran yang didirikan sebagai respon terhadap peluang pasar yang berupa kebutuhan konsumen akan sebuah restoran dalam lingkungan pusat perbelanjaan atau mall yang mempunyai suasana yang berbeda dari suatu usaha yang sudah ada disekitarnya. Melihat peluang tersebut, bapak M. Suryo Alam sebagai pemilik PT Aryudya Surya Gemilang yang terlebih dahulu merintis usaha bakso Gress kemudian mendirikan Restoran Depot Jogja. Secara resmi Restoran Depot Jogja dibuka pada tanggal 27 April 2001. Nama Depot Jogja diilhami oleh suasana kota Yogyakarta yang masyarakatnya masih menjunjung tinggi nilai kebudayaan daerah dan nilai moral. Logo dengan gambar rumah Joglo yang tersenyum dengan tulisan Depot Jogja sampai sekarang menjadi trade mark Depot Jogja. Depot Jogja diciptakan dengan bentuk ruang makan yang sederhana dengan tetapi tetap memberikan kenyamanan dengan menyediakan berbagai pilihan menu oriental, kontinental dan Indonesia dengan sistem menu Ala Carte dan kapasitas 80 kursi Pada awalnya Depot Jogja hanya memiliki 1 manager, 1 executive chef, 2 koki, 1 purchasing, 1 diswasher dan 4 waiters. Dalam dua tahun perkembangan, Depot Jogja mampu membuka dua anak cabang baru yang dikenal dengan nama “Depot Jogja Seafood” di jalan Kaliurang pada tanggal 25 Desember 2002 42 dengan daya tampung 40 kursi dan satu anak cabang di THR Taman Hiburan Rakyat Purawisata jalan Brigjen Katamso dengan nama “Small Depot Jogja” yang didirikan pada tanggal 25 Juni 2003. Di akhir tahun 2004 ada kebijakan perusahaan yang mengubah Depot Jogja sesuai kebutuhan pasar yaitu, perubahan dari tata ruang restoran menjadi modern, paket menu yang diikuti perubahan harga sehingga harga terjangkau semua lapisan masyarakat. Penelitian tentang pelaksanaan bauran pemasaran di restoran Depot Jogja ini terdiri dari beberapa indikator yaitu dari aspek produk, aspek harga, aspek promosi, aspek distribusi dan tanggapan konsumen terhadap pelaksanaan bauran pemasarannya.

B. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Bauran Pemasaran Marketing Mix Restoran Depot Jogja

a. Aspek Produk

Tabel 4. Pelaksanaan bauran pemasaran aspek produk Sumber Sangat Penting Penting Tidak Penting Sangat Tidak Penting Pemilik Kualitas Jenis Produk Cita rasa Penyajian Peralatan Jaminan - Manajer pemasaran Kualitas Jenis produk Cita rasa Peralatan Penyajian Jaminan - Dari tabel 4 diatas dapat diketahui bahwa pelaksanaan bauran pemasaran restoran Depot Jogja yang diperoleh dari dua sumber, yaitu pemilik dan manajer 43 pemasaran yang mempunyai kriteria sangat penting, penting, tidak penting dan sangat tidak penting. Menurut pemilik, pelaksanaan bauran pemasaran dari aspek produk sangat penting dikenakan pada kualitas, jenis produk, cita rasa, penyajian. Penting pada peralatan. Tidak penting pada jaminan. Sedangkan menurut manajer sangat penting dikenakan pada kualitas, jenis produk dan cita rasa. Penting pada peralatan dan penyajian. Tidak penting pada jaminan. Menurut kedua sumber jaminan tidak penting karena depot Jogja sudah menerapkan standar kualitas pada setiap produknya. Dari dua sumber yang di dapat yaitu pemilik dan manajer terdapat perbedaan pada kriteria penting yaitu pada penyajian. Alasan manajer pemasaran penyajian masuk dalam kategori penting karena penyajian tidak akan mempengaruhi laku tidaknya suatu produk. Hal ini dikarenakan penyajian dalam suatu hidangan makanan sudah ada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh pihak restoran dan ketentuan tersebut berlaku mulai dari makanan dipesan sampai di hidangkan. Misalnya menu hot plate, sebelum di hidangakan piring yang terbuat dari besi tersebut, sebelumnya ada ketentuan dipanaskan agar makanan yang disajikan benar-benar dalam keadaan panas. Dan ketentuan itu sudah menjadi tuntutan koki untuk proses pengolahan makanan. Untuk lebih jelasnya pelaksanaan bauran pemasaran restoran Depot Jogja dari aspek produk adalah sebagai berikut: