Pengertian Sistem Tinjauan tentang Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru

25 Menurut Solichin Abdul Wahab Yoyon Bahtiar Irianto, 2012: 42, faktor-faktor yang dapat menentukan berhasil atau tidaknya suatu kebijakan antara lain sebagai berikut: a. Kompleksitas kebijakan yang telah dirumuskan b. Kejelasan rumusan masalah dan alternatif pemecahan masalah c. Sumber-sumber potensi yang mendukung d. Keahlian pelaksanaan kebijakan e. Dukungan dari khalayak sasaran kebijakan f. Efektivitas dan efisiensi birokrasi.

B. Tinjauan tentang Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru

1. Pengertian Sistem

Sistem merupakan suatu konsep abstrak, yang secara umum dapat diartikan sebagai suatu keseluruhan yang tersusun dari berbagai unsur dan membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu unsur tidak dapat berfungsi maka akan mempengaruhi sistem secara keseluruhan. Sedangkan menurut Soenarwan sistem dapat diartikan sebagai seperangkat komponen yang saling berhubungan yang menyebabkan terjadinya keadaan seimbang dan satu sama lain saling bergantung. Martiyono, 2012: 3 Menurut John Mc Manana, sistem adalah sebuah struktur konsepsual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan untuk mencapai hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien. Sedangkan Edgar F. Huse dan 26 Jame L bowditch berpendapat bahwa sistem merupakan suatu serangkaian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga terdapat interaksi di dalamnya dan saling memberikan pengaruh. Berbeda dengan pendapat Robert D. Carlsen, bahwa sistem merupakan suatu bentuk operasi atau kombinasi untuk melaksanakan suatu kegiatan bisnis tertentu. Pendapat Robert tersebut dikuatkan dengan pendapat C.W. Churchman, yang menyatakan bahwa sistem merupakan seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan. Soenarwan, 2011: 7-8 Dari beberapa pendapat di atas, pengertian sistem dapat disimpulkan sebagai suatu perangkat yang memiliki komponen di dalamnya dan komponen tersebut saling mempengaruhi sehingga dapat mewujudkan hasil yang ingin dicapai. Setiap komponen-komponen tersebut memiliki fungsi dan tugas masing-masing, sehingga dari setiap komponen tersebut harus saling berinteraksi secara bersama-sama menuju kepada tercapainya tujuan. Setiap sistem terbentuk dari beberapa komponen yang mempengaruhi di dalamnya. Komponen tersebut mencakup tujuan, proses dan isi. Tujuan merupakan suatu yang ingin dicapai oleh suatu sistem dan dijadikan arah dari keseluruhan komponen sistem. Sedangkan proses merupakan operasi dan fungsi dari semua komponen sistem. Terakhir adalah isi yang merupakan semua subsistem atau unsur-unsur yang membentuk sistem. Selain memiliki komponen, 27 sistem juga mempunyai beberapa ciri-ciri. Menurut Darwyn Syah Martiyono, 2012: 3 ciri-ciri dari suatu sistem yaitu sebagai berikut: a. Adanya suatu struktur tertentu yang terdiri atas elemen atau unsur sebagai subsistem. b. Unsur-unsur tertentu dengan fungsi masing-masing. c. Semua unsur mempunyai hubungan satu sama lain d. Keseluruhan unsur merupakan kebulatan yang utuh dan bergerak menuju satu tujuan. Pendapat lain menurut Arif Rohman Martiyono, 2012: 3-4, poin penting tentang sistem meliputi: a. Sistem memiliki komponen subsistem. b. Ada interaksi antar komponen. c. Interaksi antar komponen bersifat dinamis, sinergis, dan harmonis. d. Sistem merupakan satu kesatuan yang utuh. e. Adanya tujuan dan fungsi yang akan dicapai oleh sistem.

2. Pengertian Peserta Didik