67
maupun gambar. Data-data tersebut dapat berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan
harian dan sebagainya. Suharsimi Arikunto, 2010: 201. Dalam studi dokumentasi ini peneliti mengumpulkan data berupa profil SMK
Negeri 1 Cangkringan.
Tabel 4. Kisi-kisi Pedoman Studi Dokumentasi No Aspek yang dikaji Indikator yang dicari
Sumber data
1 Profil Sekolah
a. Visi dan Misi Sekolah
b. Sejarah sekolah
c. Tenaga pendidik dan
kependidikan d.
Data panitia PPDB e.
Perkembangan jumlah siswa
f. Sarana dan prasarana
Administrasi Sekolah
2 Lingkungan
Sekolah c.
Dokumen panitia PPDB
Ketua Panitia
PPDB
E. Instrumen Penelitian
MenurutSugiyono 2007: 59-60, dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti
kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian,
memilih informan
sebagai sumber
data,melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis datamenafsirkan data
dan membuat kesimpulan atas temuannya. Dari penjelasan di atas pedoman wawancara berisi tentang garis
besar pertanyaan-pertanyaan yang terkait penelitian, yang dapat dikembangkan saat wawancara berlangsung untuk memperoleh informasi
selengkap mungkin mengenai permasalahan yang diangkat dalam
68
penelitian. Lembar observasi merupakan pedoman terkait apa saja yang akan diteliti yang dapat dikembangkan selama penelitian berlangsung.
Sedangkan dokumentasi yaitu terkait mengenai perekaman suara saat wawancara dan pengambilan gambar sebagai bukti dalam melakukan
penelitian.
F. Teknik Analisis Data
Setelah mendapatkan data dan dokumentasi di lapangan kemudian dapat dilakukan analisis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan
model Miles and Huberman. Dalam model analisis data Miles and huberman tersebut bahwa analisis kualitatif dilakukan secara interaktif dan
berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Sugiyono, 2007: 337. Dengan tahapan sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data
Dalam penellitian ini pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh
dilapangan dicatat dalam bentuk deskriptif dan untuk menambah keabsahan data tersebut dilakukan pengambilan gambar yang sesuai
dengan topik dalam penelitian. 2.
Reduksi Data Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan yang jumlahnya begitu
banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Semakin lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak,
kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data
69
melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilah- milah hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting
sesuai tema dan polanya, data yang tidak diperlukan dapat dibuang. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran
yang lebih jelas pada peneliti mengenai kebijakan sistem penerimaan jumlah peserta didik baru di SMK Negeri 1 Cangkringan.
3. Penyajian Data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah penyajian data. Dalam penyajian data, peneliti menyajikan data menurut kategori
yang sebelumnya sudah dikelompokkan agar lebih mudah dipahami. Data disajikan dalam bentuk uraian dengan penjelasan singkat, tabel,
bagan, dan sebagainya. 4.
Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi Langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan. Menurut Huberman
kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti data yang mendukung pada tahap
pengumpulan data berikutnya. Maka dalam kegiatan verifikasi dilakukan sejak pengumpulan data, reduksi data, sampai dengan
penyajian data. Proses penarikan kesimpulan dan verifikasi membutuhkan pemahaman yang mendalam dari seorang peneliti.
Penarikan kesimpulan ini berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh di lapangan. Peneliti harus cermat dan teliti dalam menarik kesimpulan
agar didapat hasil penelitian yang dapat dipercaya kevalidannya.
70
Untuk lebih mempermudah dalam memahami analisis data ini dapat dilihat pada gambar, sebagai berikut:
Gambar 6. Analisis Data Model Interaktif Miles dan HubermanSugiyono,2012: 92
G. Keabsahan Data