Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

26 2 Minat Minat merupakan keinginan yang kuat disertai usaha-usaha seseorang untuk membaca. Orang yang mempunyai minat membaca yang kuat akan diwujudkannya dalam kesediaan untuk mendapatkan bahan bacaan dan kemudian membacanya atas kemauannya sendiri. 3 Kematangan sosial, emosi, dan penyesuaian diri. Terdapat tiga aspek kematangan emosi dan sosial, yaitu stabilitas emosi, kepercayaan diri, dan kemampuan berpartisipasi dalam kelompok. Anak yang mudah emosi menangis, mudah marah, menarik diri akan mendapat kesulitan dalam pelajaran membaca. Kepercayaan diri sangat dibutuhkan di dalam kelas. anak yang memiliki kepercaya dirian yang kurang tidak akan bisa mengerjakan tugas walaupun tugas tersebut sesuai dengan kemampuannya.

C. Kerangka Pikir

Kemampuan membaca permulaan merupakan membaca yang diajarkan pada awal-awal usia anak. Membaca permulaan akan menjadikan anak untuk mengenal huruf. Kemampuan mengenal huruf akan mengembangkan kemampuan anak ke tahap selanjutnya misalnya, menyusun huruf menjadi kata, menyusun kata menjadi kalimat, dan mampu memahami kalimat yang berarti. Dalam Permendiknas Nomor 58 Tahun 2009 dalam aspek perkembangan bahasa aspek keaksaraan bahwa anak usia 5-6 tahun diuraikan bahwa anak mampu mengenal simbol-simbol huruf untuk persiapan membaca, mampu 27 menghubungkan gambar atau benda dengan kata, dan mampu menyebutkan nama-nama benda yang suara huruf awalnya sama. Pada kenyataannya peneliti mendapatkan fakta bahwa anak belum optimal dalam menjawab pertanyaan tentang huruf, misalnya membedakan huruf ‘b dan d’ dan ‘huruf v dan f’. Terdapat beberapa anak yang belum optimal menyebutkan nama-nama benda yang memiliki suara huruf awal yang sama dan terdapat beberapa anak yang belum optimal menghubungkan gambar atau benda dengan kata. Berdasarkan wawancara singkat yang telah dilakukan oleh peneliti kepada guru kelas B menunjukkan bahwa anak-anak TK kelompok B di Gugus Sidomukti memiliki kemampuan membaca yang berbeda-beda. Pendidik mengemukakan bahwa terdapat beberapa anak yang dapat membedakan huruf dan beberapa anak belum optimal dalam membedakan huruf. Oleh karena itu, maka penelitian ini untuk mengetahui kemampuan membaca permulaan pada anak TK kelompok B di Gugus Sidomukti Mantrijeron Yogyakarta. 28 Gambar 4. Skema Kerangka Pikir Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan membaca permulaan pada anak TK kelompok B di Gugus Sidomukti Mantrijeron Yogyakarta. 1. Anak mampu mengenal simbol- simbol huruf 2. Mampu menyebutkan nama-nama benda yang suara huruf awalnya sama 3. Mampu menghubungkan gambar atau benda dengan kata. 1. Anak masih mengalami kesalahan dalam membedakan bentuk huruf 2. Beberapa anak belum optimal dalam menyebutkan nama- nama benda yang suara huruf awalnya sama 3. Beberapa anak belum optimal dalam menghubungkan gambar atau benda dengan kata. Kemampuan Membaca Permulaan Menurut Permendiknas No. 58 Tahun 2009 Fakta di TK 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Pemilihan metode ini didasarkan pada tujuan penelitian yang hendak penulis lakukan, yaitu untuk menggambarkan mengenai variabel, gejala, dan keadaan Suharsimi Arikunto, 2005: 234. Penelitian ini akan menggambarkan kemampuan membaca permulaan pada anak kelompok B di TK Gugus Sidomukti Mantrijeron Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan membaca permulaan anak. Ditinjau dari jenis datanya, maka penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif karena proses pengumpulan data, pengolahan, dan penyajian data menggunakan angka.

B. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B di TK Gugus Sidomukti Mantrijeron Yogyakarta. TK di Gugus Sidomukti Mantrijeron Yogyakarta terdiri dari 6 TK yaitu TK PKK Gedongkiwo, TK ABA Gedongkiwo, TK Pedagogia, TK Putrasurya, TK ABA Suryowijayan, dan TK ABA Dukuh. Objek penelitian pada penelitian ini adalah kemampuan membaca permulaan. Berikut ini ditampilkan data anak kelompok B di Gugus Sidomukti Mantrijeron Yogyakarta:

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK KELOMPOK B DI TK Pengaruh Penggunaan Media Flashcard Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Keprabon Polanharjo Klaten Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 14

PENGARUH MEDIA KOTAK KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK Pengaruh Media Kotak Kata Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok B di TK Al-Islam 10 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI KEGIATAN MEMBACA ‘AISM’ PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Kegiatan Membaca ‘Aism’ Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi II Canden Sambi Boyolali Tahun Ajaran 2013-2014.

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI KEGIATAN MEMBACA ‘AISM’ PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Kegiatan Membaca ‘Aism’ Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi II Canden Sambi Boyolali Tahun Ajaran 2013-2014.

0 2 10

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE SINTESA PADA ANAK KELOMPOK B TK Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Metode Sintesa Pada Anak Kelompok B TK Jatirejo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Tahun 2012-2013.

0 1 14

KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS 1 KECAMATAN SEYEGAN SLEMAN YOGYAKARTA.

1 8 191

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DI KELOMPOK B1 TK PEDAGOGIA GUGUS III KECAMATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

0 0 228

STUDI KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK TK KELOMPOK B SE-KECAMATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

1 7 146

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN PERMAINAN KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK MASYITHOH NGASEM SEWON BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 168

TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK DI GUGUS SIDO MULYO KECAMATAN MANTRIJERON KOTA YOGYAKARTA.

0 0 123