Tahapan Membaca Permulaan Kemampuan Membaca Permulaan Anak TK

19 Berdasarkan beberapa aspek di atas maka dapat disimpulkan bahwa proses pemerolehan kemampuan membaca anak yaitu dimulai dengan kegiatan melihat kemudian mempersepsikan pengalaman baru yang diperoleh di dalam otak. Pengalaman yang luas akan memberikan kesepatan pada anak untuk memiliki kosa kata yang banyak untuk anak. Proses membaca dilakukan dengan logis, sistematis, kritis, dan kreatif untuk menghubungkan simbol menjadi kata atau menjadi kalimat. Proses membaca berkaitan dengan kegiatan pemusatan perhatian sehingga akan muncul sebuah gagasan dari setiap individu sesuai apa yang telah dibaca dan dipersepsikan di dalam otak. Setiap individu memiliki persepsi yang berbeda meskipun sama-sama membaca buku yang sama.

3. Tahapan Membaca Permulaan

Menurut Nurbiana Dhieni 2005: 3.15, perkembangan membaca anak berlangsung dalam beberapa tahapan, sebagai berikut: a. Tahap Fantasi Magical Stage Pada tahap ini belajar tentang guna buku, mulai berpikir bahwa buku adalah sesuatu yang penting. Anak sering melihat dan membawa buku, dan anak sudah memiliki buku favorit. b. Tahapan Pembentukan Konsep Diri Self Concept Stage Anak melihat diri sendiri sebagai pembaca, mulai terlihat dalam kegiatan “pura-pura membaca”, mengambil makna dari gambar, membahasakan buku walaupun tidak cocok dengan teks yang ada di dalamnya. 20 c. Tahap Membaca Gambar Bridging Reading Stage Pada tahap ini pada diri anak mulai tumbuh kesadaran akan tulisan dalam buku dan menemukan kata yang pernah ditemui sebelumnya, dapat mengungkapkan kata-kata yang bermakna dan berhubungan dengan dirinya, sudah mengenal tulisan kata-kata puisi, lagu, dan sudah mengenal abjad. d. Tahap Pengenalan Bahasa Take Off Reader Stage Anak mulai menggunakan tiga system isyarat. Anak mulai tertarik pada bacaan, dapat mengingat tulisan dalam konteks tertentu, berusaha mengenal tanda-tanda pada lingkungan, serta membaca berbagai tanda seperti pada papan iklan, kotak susu, pasta gigi, dan lainnya. e. Tahap Membaca Lancar Independent Reader Stage Anak dapat membaca buku yang tidak dikenal secara mandiri, mengkonstruksikan makna dari huruf dan dari pengalaman sebelumnya dan isyarat penulis. Anak-anak dapat membuat perkiraan tentang materi bacaan. Materi berhubungan langsung dengan pengalaman yang paling mudah untuk dibaca, tetapi anak-anak dapat memahami struktur dan genre yang dikenal, serta materi ekpositoris yang umum. 21 Menurut Ika Budi Maryatun tt: 2-3 terdapat beberapa tahapan membaca untuk anak usia dini, diantaranya: Tahap Pertama: Membaca Gambar Pada tahap ini anak diberikan gambar yang dalam satu halaman hanya terdapat satu jenis gambar saja, misalnya jika pada halaman tersebut terdapat gambar ayam, maka gambar tidak diperbolehkan dihias dengan gambar lain. Apabila gambar tersebut terdapat dalam sebuah buku, maka buku tersebut hanya berisikan gambar, belum tulisan. Misalnya: Gambar 1. Membaca Gambar. Tahapan Kedua: Membaca Gambar dan Huruf Keterampilan anak pada tahapan kedua ini adalah dengan memperlihatkan gambar dan tulisan makna gambar. Misalnya: Gambar 2. Membaca Gambar dan Huruf. 22 Tahapan Ketiga: Membaca Gambar dan Kata Keterampilan membaca pada tahap selanjutnya adalah dengan memperlihatkan gambar dan tulisan makna gambar. Gambar 3. Membaca Gambar dan Kata. Tahapan Keempat: Membaca Kalimat Tahap membaca kalimat merupakan tahap paling matang dari keterampilan membaca anak. Penguasaan kosakata anak sudah banyak dan anak telah dapat merangkai kata menjadi sebuah kalimat. Pada tahapan ini anak sudah mampu membaca buku dan surat kabar. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran membaca harus sesuai dengan tahap perkembangan anak. Perkembangan anak berbeda-beda walaupun anak memiliki usia yang sama. Hal ini dikarenakan dalam membaca permulaan sangat bergantung pada kesiapan anak untuk membaca. Pendidik dan guru harus mampu mengenali dimana tahapan membaca anak dan peserta didiknya. 23

4. Faktor yang Mempengaruhi Membaca Permulaan Anak TK

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK KELOMPOK B DI TK Pengaruh Penggunaan Media Flashcard Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Keprabon Polanharjo Klaten Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 14

PENGARUH MEDIA KOTAK KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK Pengaruh Media Kotak Kata Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok B di TK Al-Islam 10 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI KEGIATAN MEMBACA ‘AISM’ PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Kegiatan Membaca ‘Aism’ Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi II Canden Sambi Boyolali Tahun Ajaran 2013-2014.

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI KEGIATAN MEMBACA ‘AISM’ PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Kegiatan Membaca ‘Aism’ Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi II Canden Sambi Boyolali Tahun Ajaran 2013-2014.

0 2 10

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE SINTESA PADA ANAK KELOMPOK B TK Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Metode Sintesa Pada Anak Kelompok B TK Jatirejo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Tahun 2012-2013.

0 1 14

KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS 1 KECAMATAN SEYEGAN SLEMAN YOGYAKARTA.

1 8 191

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DI KELOMPOK B1 TK PEDAGOGIA GUGUS III KECAMATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

0 0 228

STUDI KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK TK KELOMPOK B SE-KECAMATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

1 7 146

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN PERMAINAN KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK MASYITHOH NGASEM SEWON BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 168

TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK DI GUGUS SIDO MULYO KECAMATAN MANTRIJERON KOTA YOGYAKARTA.

0 0 123