Teori Pemerolehan Bahasa Anak TK Kemampuan Berbahasa Anak TK

8 merespons stimulus lingkungan. Masa peka merupakan masa awal pengembangan kemampuan fisik, konitif, bahasa, sosial emosional, kemandirian, seni, konsep diri, disiplin, moral dan nilai-nilai agama Depdiknas, 2007 :1. Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa anak Taman Kanak-Kanak merupakan anak yang berada pada rentang usia 4-6 tahun yang berada pada masa peka. Masa peka merupakan masa anak mulai sensitif untuk menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensi yang ada dalam diri anak. Masa Taman Kanak-Kanak merupakan masa untuk meletakkan dasar-dasar dalam mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional, konsep diri, disiplin, kemandirian, seni, moral, dan nilai-nilai agama. Pembelajaran pada masa kanak-kanak diberikan dengan nyaman dan menyenangkan.

B. Teori Perkembangan Bahasa Anak TK

1. Teori Pemerolehan Bahasa Anak TK

Bahasa adalah bentuk komunikasi berbentuk lisan, tulisan atau tanda yang didasarkan pada sistem simbol. Menurut Elizabeth B. Hurlock 1978: 177, bahasa mencakup setiap sarana komunikasi dengan menyimbolkan pikiran dan perasaan untuk menyampaikan makna kepada orang lain. Chomsky dalam Siti Rahayu dkk, 2002: 152 menyatakan bahwa perkembangan bahasa anak ditentukan secara biologis atau telah berkembang sejak anak lahir. Chomsky memandang bahwa produksi kata dan aspek-aspek yang terkait dalam penguasaan bahasa berkembang sesuai dengan jadwal biologis. 9 Menurut Skinner dan Bandura dalam Siti Rahayu dkk, 2002: 156 bahasa diperoleh dari lingkungan yang berdasar imitasi dari orang dewasa. Perkembangan bahasa bergantung pada interaksi dengan orang lain. Sesuai dengan pendapat Muhammad Nur Mustakim 2005: 123 bahasa anak sangat bergantung pada interaksi dengan model pengguna bahasa dan penyediaan fasilitas-fasilitas di sekitar anak. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses pemerolehan bahasa diperoleh sejak lahir dan dioptimalkan dengan interaksi orang lain. Penyediaan fasilitas-fasilitas yang mendukung sangat diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan berbahasa anak.

2. Kemampuan Berbahasa Anak TK

Perkembangan bahasa pada anak usia sekolah berkembang sangat pesat selama masa pra sekolah. Kosakata dan jumlah kata yang diketahui anak terus berkembang. Panjang kalimat anak juga terus-menerus mengalami peningkatan. Pada usia tiga sampai lima tahun perkembangan bahasa anak tumbuh sangat pesat. Anak usia tiga tahun memiliki sekitar 900-1000 kata Carol Seefeldt Barbara A. Wasik, 2008:73. Pada usia tiga tahun anak dapat mengungkapkan tiga kata. Anak di usia tiga tahun juga mulai memahami dan mampu merespons banyak pertanyaan yang diajukan orang disekitar anak, misalnya pertanyaan ‘apa yang sedang kamu lakukan?’ dan ‘kenapa kamu lakukan itu?’. Di usia tiga tahun anak-anak mampu mengajukan pertanyaan sederhana pada orang disekitarnya, anak mulai menggunakan kalimat yang tersusun dengan baik, dan mulai 10 menggunakan kata ganti orang secara benar Carol Seefeldt Barbara A. Wasik, 2008: 73-74. Pada usia 4-6 tahun kemampuan berbahasa anak akan berkembang sejalan dengan rasa ingin tahu serta sikap antusias yang tinggi sehingga timbul pertanyaan-pertanyaan dari anak. Dengan memperlihatkan suatu minat yang meningkat terhadap aspek-aspek fungsional bahasa tulis, anak senang mengenal kata-kata yang menarik baginya dan mencoba menulis kata yang sering ditemukan. Anak juga senang belajar menulis namanya sendiri atau kata-kata yang berhubungan dengan sesuatu yang bermakna baginya Carol Seefeldt Barbara A. Wasik, 2008: 75-76. Menurut Muhammad Nur Mustakim 2005: 129, pada usia taman kanan- kanak 4-6 tahun anak sudah memahami bahasa berdasarkan tematik yang telah diberikan oleh guru. Kalimat anak sudah mulai sempurna dari tiga kata menjadi empat kata atau lebih. Anak sudah dapat mengoreksi kalimat yang struktur katanya kurang tepat. Anak sudah kritis menggunakan kata benda, kata kerja, dan kata ganti serta dapat memberikan alasan yang tepat. Pada anak usia TK, anak mampu memahami dan menggunakan 1500-2000 kata Reni Akbar Hawadi, 2001: 10. Jumlah kosa kata yang dikuasai anak sangat bergantung pada orang yang paling sering berinteraksi dengan anak, baik itu teman sebaya, guru, ataupun orangtua di rumah. Menurut Nurbiana Dhieni dkk 2005: 9.4, kemampuan berbahasa anak usia 5-6 tahun sebagai berikut: 1. Mampu mengucapkan lebih dari 2500 kosa kata 11 2. Lingkup kosa kata yang dapat diucapkan anak menyangkut: warna, ukuran, bentuk, ukuran bentuk, ukuran bentuk dan warna, rasa, bau, kecantikan, kecepatan, suhu, perbedaan, perbangingan jarak, permukaan kasar-halus 3. Sudah dapat melakukan peran sebagai pendengar baik 4. Dapat berpartisipasi dalam suatu percakapan. Anak sudah dapat mendengarkan orang lain berbicaara dan menanaggapi pembicaraan tersebut 5. Percapakan yang dilakukan oleh anak usia 5-6 tahun telah menyangkut berbagai komentar terhadap apa yang dilakukan oleh dirinya sdendiri dan orang lain serta apa yang dilihatnya. Anak usia ini sudah dapat melakuakan ekspresi diri, menulis, membaca, dan bahkan berpuisi. Dari beberapa uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa pada usia kanak-kanak perbendaharaan kata anak mencapai 900-2500 kata, anak mampu menjawab dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sederhana pada orang lain, anak mulai mampu menyusun kalimat dengan baik, anak mampu menggunakan kata ganti orang, dan anak mulai tertarik pada bahasa tulis.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa Anak TK

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK KELOMPOK B DI TK Pengaruh Penggunaan Media Flashcard Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Keprabon Polanharjo Klaten Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 14

PENGARUH MEDIA KOTAK KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK Pengaruh Media Kotak Kata Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok B di TK Al-Islam 10 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI KEGIATAN MEMBACA ‘AISM’ PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Kegiatan Membaca ‘Aism’ Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi II Canden Sambi Boyolali Tahun Ajaran 2013-2014.

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI KEGIATAN MEMBACA ‘AISM’ PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Kegiatan Membaca ‘Aism’ Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi II Canden Sambi Boyolali Tahun Ajaran 2013-2014.

0 2 10

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE SINTESA PADA ANAK KELOMPOK B TK Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Metode Sintesa Pada Anak Kelompok B TK Jatirejo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Tahun 2012-2013.

0 1 14

KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS 1 KECAMATAN SEYEGAN SLEMAN YOGYAKARTA.

1 8 191

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DI KELOMPOK B1 TK PEDAGOGIA GUGUS III KECAMATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

0 0 228

STUDI KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK TK KELOMPOK B SE-KECAMATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

1 7 146

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN PERMAINAN KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK MASYITHOH NGASEM SEWON BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 168

TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK DI GUGUS SIDO MULYO KECAMATAN MANTRIJERON KOTA YOGYAKARTA.

0 0 123