Proses Sol Gel dan doping Bahan Rare Earth

91 Komposisi terbaik didapat dengan perbandingan Ba : Fe : Citric Acid adalah 1:12 :26 dengan Nilai karakteristik sifat magnet Br = 2,21 kG, HcJ = 2,643 kOe, BHmax = 1,04 MGOe, Densitas = 4,11 grcm -3. Pada Tahap II tahun ini dilakukan doping bahan rare earth pada pembuatan serbuk magnet barium ferit yaitu Gadolinium oksida GdIIIO dan Neodymium oksid NdIIIO masing-masing sebanyak 5, 10 dan 15 berat. Sebanyak 50 gram Serbuk FeNO 3 3 yang dilarutkan dalam aquades 100 ml ditambahkan dengan 2,7 gram serbuk BaNO 3 2 yang telah dilarutkan dalam aquades 8,332 ml dalam suatu beker gelas, kedua larutan ini dicampurkan dengan 84,62 gram citric acid yang telah dilarutkan dalam 325 ml aquades sambil diaduk rata. Kemudian ditambahkan: • 5 GdIIIO = 0,15 gr dalam 0,4 ml aquades • 10 GdIIIO = 0,3 gr dalam 0,8 ml aquades • 15 GdIIIO = 0,45 gr dalam 1,2 ml aquades • 5 NdIIIO = 0,137 gr dalam 0,05 ml aquades • 10 NdIIIO = 0,347 gr dalam 0,1 ml aquades • 15 NdIIIO = 0,52 gr dalam 0,15 ml aquades Sehingga didapat 6 larutan, kemudian diaduk selama 2 jam dan ditambahkan larutan Ammonium Hidroksida NH 4 OH sampai nilai pH 7 sambil diaduk menggunakan hot plat magnetic stirrer sampai menjadi gel lebih kurang selama 20 jam. Setelah menjadi gel dikeringkan drying selama 15 jam pada temperatur 150 ºC dan 8 jam pada temperature 200 ºC. Terakhir serbuk dikalsinasi selama 3 jam pada temperature 1000 ºC.

c. Proses Bonded Hybrid

Proses hybrid dilakukan dengan cara mencampurkan serbuk magnet barium ferit dengan serbuk magnet NdFeB dan dibonded dengan polimer agar mendapatkan magnet permanen dengan sifat fisik dan karakteristik yang lebih baik. Proses bonded hybrid dilakukan terhadap serbuk NdFeb type MQP 16-7 dengan menggunakan polimer Bakelit dan PVC Resin Powder serta terhadap NdFeB Epoxy type MQEP 16-7. Proses pencampuran dilakukan tanpa milling dan proses 92 kompaksi dilakukan dengan menggunakan mesin press dingin pada tekanan 50 kgcm 2 kemudian disinter pada temperatur 200 ºC selama 30 menit dan temperatur 500 ºC selama 60 menit.

d. Karakterisasi

Magnet yang sudah disintering dikarakterisasi. Karakterisasi yang dilakukan adalah : - Densitas dengan perhitungan dan neraca analitik - Sifat magnet dengan Permagraph - Struktur mikro dengan SEM Senyawa yang terbentuk dengan XRD

e. Konsep Pembuatan Prototipe Generator

Generator atau mesin penghasil energi listrik salah satunya sangat tergantung pada putaran rotor dan kuat medan magnet yang dipasang pada rotor. Pada Tahun I ini dibuat prototype generator dengan torsi ringan untuk keperluan turbin angin atau mikrohidro. Rancangan komponen generator diperlihatkan pada gambar 2.9 yang terdiri dari rotor a dan stator b. a rotor b stator Gambar 2.9 Prototipe Generator Kopel

2.5. Pembuatan Sampel

Dimensi magnet yang dibuat sebagai prototip adalah dengan dimensi diameter 50mm, tebal 6mm.