Pembentukan Counter-Elektroda Proses Pembentukan Fotoelektroda

63 produksi. Pelapisan TiO 2 dilakukan melalui 2 kali proses printing berdasarkan hasil optimum yang ditunjukkan pada referensi [12]. Tiap deposisi diakhiri dengan pengeringan dalam oven bersuhu 100 o C selama 10 menit. Sesudah proses pendeposisian dilakukan, sampel dipanaskan dalam conveyor belt furnace pada suhu 450 o C selama 15 menit, dengan tujuan untuk sintering dan kristalisasi partikel TiO 2 . Proses selanjutnya adalah pewarnaan yang dilakukan melalui perendaman sampel dalam larutan pewarna. Larutan tersebut dibuat dari bubuk Ruthenium jenis N-719 dari Dyesol dengan konsentrasi 40 mg dalam pelarut ethanol sebanyak 100 ml. Sampel direndam dalam cawan petri dan disimpan pada suhu ruang tanpa cahaya selama 24 jam gambar 11. Gambar 11. Proses pewarnaan fotoelektroda.

2.3.3. Assembly dan Pengisian Elektrolit

Pada bagian foto non-aktif, yaitu disekeliling area TiO 2 , dipasang lapisan thermoplastic sealant Surlyn Dyesol dengan ketebalan 50 µm gambar 12. Bagian counter -elektroda kemudian disatukan dengan cara direkatkan di bagian atas, lalu sampel dipanaskan pada suhu 120 o C selama kurang lebih 35 menit gambar 13.a . Proses selanjutnya adalah pengisian elektrolit melalui lubang udara gambar 13.b, dilanjutkan dengan penutupan lubang udara. Gambar 12. Ilustrasi pola pemasangan Surlyn pada bagian fotoelektroda. 64 a. b. Gambar 13. Proses: a. Assembly ; dan b. Pengisian elektrolit dengan penyuntikan melalui lubang udara.

2.3.4. Pengukuran dan analisa hasil karakterisasi proses

Hasil karakterisasi proses pembuatan DSSC dilakukan melalui pengukuran arus dan tegangan untuk kemudian dianalisa dan diperoleh parameter keluaran dari sel surya DSSC tersebut. Proses karakterisasi I-V dilakukan menggunakan multimeter dan rangkaian beban sebagaimana ditunjukkan oleh gambr 14. Gambar 14. Perangkat pengukuran arus-tegangan untuk sel surya DSSC

2.3.5. Pembuatan Prototipe Modul DSSC

Pembuatan modul surya DSSC untuk panel demonstrasi dilakukan dengan cara menghubungkan sel-sel DSSC secara seri maupun paralel menggunakan sistem interkoneksi eksternal. Gambar 15 menunjukkan proses pembuatan rangkaian sel surya DSSC untuk kemudian dijadikan modul surya.