65
Gambar 15. Proses pembuatan modul surya DSSC.
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berikut ini adalah hasil penelitian berikut pembahasan dari kegiatan penelitian kami selama tahun 2011.
3.1. Percobaan Pembuatan Elektrolit Secara Manual
Salah satu tujuan kegiatan penelitian ini adalah untuk mencoba menggunakan alternatif material elektrolit selain elektrolit produk Dyesol jenis EL-
141 yang sebelumnya selalu kami gunakan. Oleh sebab itu, kami berupaya untuk membuat larutan elektrolit secara manual menggunakan bahan dasar kalium
iodida. Pembuatan elektrolit ini ditujukan untuk mencari alternatif larutan yang lebih terjangkau dan dapat dibuat sendiri. Cara pembuatannya adalah dengan
cara mencampur bubuk kalium iodide KI sebanyak 0.5M dan 0.05M bubuk iodine I
2
yang kemudian dilarutkan dalam pelarut organik asetonitrile, dengan reaksi kimia sebagai berikut:
− +
+ →
+
3 2
I K
I KI
………….. 3
Gambar 16 menunjukkan kurva I-V perbandingan sampel dengan jenis elektrolit berbeda. Dapat diamati dengan jelas bahwa performa sel dengan
elektrolit hasil sintesa secara manual adalah jauh dibawah sampel dengan elektrolit Dyesol. Salah satu faktor yang kemungkinan menjadi penyebab
rendahnya performa sel dengan elektrolit buatan adalah kurangnya konsentrasi ion triiodida I
3 -
yang dihasilkan dari molaritas KI dan I
2
.
66
Gambar 16. Kurva I-V hasil pengukuran terhadap sel surya DSSC menggunakan elektrolit yang berbeda.
Dikarenakan ion I
3 -
memiliki peranan penting dalam reaksi redoks -yaitu sebagai
hole yang diharapkan berekombinasi dengan elektron yang terkumpul
pada counter-
elektroda- maka intensitas pengumpulan muatan pembawa pada proses transfer muatan pun menjadi lebih sedikit. Selain itu, konsentrasi triiodida
juga kemungkinan berpengaruh terhadap kurangnya konsentrasi spesies redoks, dimana hubungannya dapat direpresentasikan oleh persamaan berikut [3]:
⎟⎟⎠ ⎞
⎜⎜⎝ ⎛
+ =
ox red
red ox
v st
v red
v st
v ox
redox redox
c c
c c
m kT
E E
ln ………….. 4
dimana k
adalah konstanta Boltzmann, T
adalah suhu, m
adalah jumlah elektron yang ditransfer,
v adalah koefisien stoikiometri, sementara
E
redox
dan c
st
adalah potensial dan konsentrasi redox standar. Penurunan potensial redoks secara tidak
langsung berpengaruh terhadap penurunan V
OC
. Hal ini dapat dibuktikan dari data hasil pengukuran pada Tabel 1, dimana
V
OC
sampel yang menggunakan elektrolit buatan memang jauh lebih rendah dibanding elektrolit Dyesol.
3.2. Analisa Pengaruh Dimensi
Tabel 1 menunjukkan hasil pengukuran parameter sel surya pada sampel dengan lebar area fotoaktif yang bervariasi dan elektrolit yang berbeda untuk
sampel pada gambar 17. Data pada tabel 1 tersebut merupakan hasil pengukuran yang dilakukan pertama kali dan langsung setelah fabrikasi sel selesai dilakukan
setelah proses sealing
. Secara umum, keseluruhan parameter yang dihasilkan