11
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
• Semua komponen yang dipesan sudah datang. • Dudukan motor radar dan sistem mekanik antena sudah selesai
dibuat. • Radome Radar versi baru telah selesai dibuat.
• Dua buah publikasi ilmiah pada Semnas Radar 2011. • Rancang bangun perangkat lunak radar telah dilaksanakan
berdasarkan versi yang sudah ada sebelumnya di prototip II dan disempurnakan sesuai dengan requirement IMO.
• Pendanaan kegiatan DIPA Tematik ini di-sinergikan dengan pendanaan dari kegiatan Kompetitif Radar 2011 dan PNBP Radar.
• Perakitan perangkat keras pada sistem antena Radar. • Pemasangan modul-modul antena.
• Pemasangan motor penggerak Radar. • Integrasi perangkat lunak dengan perangkat keras Radar.
• Perbaikanrenovasi Truk untuk mobile Radar. • Pemasangan aksesoris termasuk power supply.
• Pengetesan Radar perangkat lunak, perangkat keras dan antena • Pemasangan instalasi Radar pada truk yang telah dimodifikasi.
Gambar 7. Dudukan motor Radar.
12
Gambar 8. Sistem mekanik antena Radar.
Gambar 9. Radome Radar versi baru.
13
Gambar 10. Desain modifikasi truk untuk Radar transportable
.
14
Gambar 11. Sistem Radar yang sedang di tes tampak belakang.
Gambar 12. Sistem Radar tampak depan.
15
Gambar 13. Contoh hasil pengukuran frekuensi IF 456 MHz.
Gambar 14. Hasil pengukuran beat signal.
16
Gambar 15. Radar sudah di-instalasi di truk.
Gambar 16. Bagian dalam truk dengan Radar yang sudah di-instalasi.
17
Gambar 17. Kunjungan pakar Radar Prof. Ligthart di truk Radar.
Gambar 18. Diskusi tentang Radar yang sedang di rakit didalam lab dengan Prof. Ligthart.
18
Gambar 19. Lokasi tes Radar dekat Danau Cirata.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan
Telah disampaikan laporan kemajuan pelaksanaan kegiatan litbang DIPA Tematik dengan judul pemanfaatan dan pemasangan Radar pengawas
pantai yang merupakan kegiatan dengan satuan biaya khusus pada tahun 2011. Output utama dari kegiatan ini adalah satu prototip Radar yang
seharusnya dapat dipasang disuatu tempat tertentu yang berdekatan dengan garis pantai. Akan tetapi karena keterbatasan biaya dan waktu, maka
pemasangan Radar ini untuk sementara dilakukan diatas truk sehingga menjadi versi
mobile Radar. Apabila ijin dari Ditjen Hubla Kemenhub telah
keluar untuk instalasi Radar di pelabuhan maka Radar ini dapat langsung di uji coba oleh pengguna dipelabuhan dan
feedback dari pengguna dapat
digunakan untuk meningkatkan kemampuan dari Radar ISRA.
19
4.2. Saran
• Pemesanan komponen memakan waktu lama terutama yang dari USA hampir 4 bulan.
• Keterbatasan pendanaan DIPA Radar 2011 sehingga masih di sinergikan dengan pendanaan dari kegiatan litbang lain.
• SDM terutama di bidang perangkat lunak software
masih perlu dibina dan ditingkatkan kemampuannya.
• Peralatan ukur untuk tes dilapangan masih terbatas handheld
spectrum analyser dan
signal generator .
• Perlu kerjasama kemitraan dengan Pemda dan Kementrian dimasa depan utk pemasangan Radar di daerah-daerah.
• Instalasi dan pemasangan Radar di lapangan memerlukan dana tambahan untuk pembuatan menara Radar, penyewaaanpembelian
lahan, penyediaan sarana listrik dan teleponinternet, pembuatan shelter
untuk penyimpanan peralatan, pemasangan pagar, dan penjagaan instalasi Radar. Mengingat hal ini, maka pemasangan
Radar pada truk transportable
merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kendala pemasangan dilapangan.
V. REFERENSI
1. M.I. Skolnik, ’Radar Handbook’, McGraw-Hill, 1990.
2. M.I. Skolnik, ’Introduction to Radar Systems’, McGraw-Hill, 2002.
3. S. Kingsley and S. Quegan, ’Understanding Radar Systems’, CHIPS.
4. Leo P. Ligthart, ’Short Course on Radar Technologies’, International
Research Centre for Telecommunications-transmission and Radar, TU Delft, September 2005.
5. Mark Richards, ’Radar Signal Processing’, McGraw-Hill, 2005.
6. Bassem R. Mahafza, ‘Radar Systems Analysis and Design Using
MATLAB’, Chapman Hall, 2005. 7. Mashury Wahab dan Pamungkas Daud, ‘Image Processing
Algorithm for FM-CW Radar’, TSSAWSSA Conference 2006, ITB Bandung, 2006.