86
Kegiatan pada tahap ini adalah mencari dan mengumpulkan informasi baik itu yang bersifat teoritis maupun praktis melalui buku-buku, handbook dan internet,
yang dapat digunakan sebagai bahan acuan dan referensi dalam penelitian.
2.2. Pengadaan Bahan
Bahan baku yang digunakan dengan tingkat kemurnian yang tinggi berkualitas
proanalisa pa dari E-Merck yaitu :
1. Besi Nitrat, FeNO
3 3
.9H
2
O 2.
Barium Nitrat, BaNO
3 2
3. Amonium Hidroksida, NH
4
OH 25 4.
Citric Acid, C
6
H
8
O
7
.H
2
O 5. Pasir
Besi 6.
Barium Carbonat, BaCO
3
7. Calcium Oxida, CaO
8. Silicon Oxida, SiO
9. Polivynil Alkohol, PVA
10. Gadolynium Oxida, GdIIIO
11. Neodymium Oxida, NdIIIO
12. NdFeB crashed Ribbon
13. NdFeB Epoxy
14. Polimer Bakelit
15. Polimer PVC Resin Powder
16. Polimer Silicon Rubber
17. Kertas lakmus
18. Alkohol Teknis
19. Aquades
2.3. Penyiapan Peralatan
Sebagian besar peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tersedia di Laboratorium magnet PPET-LIPI, hanya SEM dan XRD yang dilakukan di instansi
lain. Peralatan yang digunakan adalah : 1.
Permagraph : Alat untuk mengkarakterisasi sifat magnet, seperti ; Induksi
Remanen, Br kG, Kuat Medan maksimum, BHmax MGOe dan Koersifitas, Hc kOe.
87
Gambar 2.1. Permagraph
2. Mesin Kompaksi dan Solenoida : Untuk proses kompaksi. Serbuk magnet
barium ferit yang sudah ditempatkan di dalam dies dicetak dengan mesin kompaksi dalam medan elektromagnet dengan tekanan tertentu.
Gambar 2.2. Mesin Kompaksi dan Solenoida
3.
Pengering : Untuk melakukan proses pengeringan pada temperatur 100
dan 200
o
C.
Gambar 2.3. Alat pengering Mesin Kompaksi
Solenoida
88
4.
Furnace : Digunakan untuk proses kalsinasi dan sintering
Gambar 2.4. Furnace Thermoline Temp. ± 1700
o
C
5.
Cetakan Dies : Cetakan untuk membentuk produk magnet yang
dihasilkan.
Gambar 2.5. Cetakan Dies
6. Impuls Magnetiser : Alat untuk menyearahkan momen magnet.
89
Gambar 2.6 Impuls Magnetiser Magnet Physik
7. Gauss Meter : digunakan untuk mengukur densitas medan magnet
Gambar 2.7 Gauss Meter
8. SEM : Untuk mengkarakterisasi struktur mikro.
9. XRD : Untuk mengkarakterisasi senyawa yang terbentuk.
2.4. Percobaan
Alur percobaan pembuatan magnet bariun ferit bonded hybrid dapat dilihat pada gambar 2.8 di bawah ini.
Penentuan Komposisi
Proses sol gel
Drying
90
a. Menentukan Komposisi
Reaksi yang dijadikan dasar adalah :
12 FeNO
3 3
+ BaNO
3 2
+ 19 C
6
H
8
O
7
12 FeOH
3
+ BaOH
2
+ 19 C
6
H
8
O
7
NO
3
...............1
12 FeOH
3
+ BaOH
2
+ 19 C
6
H
8
O
7
NO
3
BaFe
12
O
19
+ 19 H
2
O .............................................2
Komposisi serbuk barium ferit yang dibuat pada penelitian ini adalah : Perbandingan Ba : Fe : Citric Acid adalah 1:12 :26
b. Proses Sol Gel dan doping Bahan Rare Earth
Gambar 2.8 Diagram Alir Percobaan Milling Kalsinasi