Kesimpulan Implikasi KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

69

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Hitung Dagang Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Tasikmalaya Tahun Ajaran 20152016 berdasarkan Validitas, Daya Pembeda, Tingkat Kesukaran dan Efektivitas PengecohDistractor maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Validitas menunjukkan bahwa yang termasuk soal Valid berjumlah 26 butir 86 dan butir soal yang Tidak Valid berjumlah 4 butir 13 . 2. Reliabilitas termasuk soal yang memiliki Reliabilitas Tinggi yaitu sebesar 0,79. 3. Daya Pembeda diketahui bahwa butir soal yang Daya Pembedanya sangat buruk berjumlah 0 soal 0, Daya Pembedanya buruk berjumlah 11 soal 36 , Daya Pembedanya cukup berjumlah 12 soal 40, Daya Pembedanya baik berjumlah 6 soal 20, dan yang Daya Pembedanya sangat baik berjumlah 1 soal 3 . 4. Tingkat Kesukaran yang termasuk butir soal tergolong sukar berjumlah 2 butir 6 , tergolong sedang berjumlah 1 butir 3 , dan tergolong mudah berjumlah 27 butir 90. 70 5. Efektivitas Pengecoh atau distractor diketahui bahwa 1 butir soal 3 memilik pengecoh yang berfungsi sangat baik, 1 butir soal 3 memiliki pengecoh yang berfungsi baik, 12 butir soal 40 memiliki pengecoh yang berfungsi cukup, 10 butir soal 33 memiliki pengecoh yang berfungsi kurang baik, dan 6 butir soal 20 memiliki pengecoh yang berfungsi tidak baik.

B. Implikasi

Implikasi yang dipaparkan dari hasil analisis adalah sebagai berikut: 1. Hasil analisis menunjukkan soal Valid berjumlah 26 soal 86 , sedangkan soal yang Tidak Valid berjumlah 4 soal 13 . Butir soal yang dinyatakan tidak valid sebaiknya diperbaiki dan diujikan kembali direvisi sedangkan butir soal yang Valid bisa langsung digunakan kembali. Butir soal yang Valid sebaiknya dipertahankan dan dimasukkan dalam bank soal untuk dapat digunakan kembali pada tes yang akan datang. Butir soal yang Tidak Valid sebaiknya diperbaiki dengan cara dikoreksi kembali apakah soal yang dibuat sudah sesuai dengan kisi-kisi yang dibuat atau tidak. Soal termasuk valid karena mencakup materi sesuai dengan sasaran ukurannya, 2. Dari aspek Reliabilitas termasuk soal yang memiliki Reliabilitas tinggi yaitu sebesar 0,79 dan perlu dipertahankan. Instrumen evaluasi dikatakan mempunyai Reliabilitas tinggi apabila tes yang dibuat 71 mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur suatu hal yang hendak diukur. 3. Dilihat dari aspek Daya Pembeda soal sangat buruk berjumlah 0 soal 0, buruk berjumlah 11 soal 36 , cukup berjumlah 12 soal 40, baik berjumlah 6 soal 20, sangat baik berjumlah 1 soal 3 . Secara keseluruhan untuk Daya Pembedanya baik karena 63 masuk kategori cukup baik, baik dan sangat baik. Soal yang cukup perlu perbaikan soal agar dapat masuk dikategori baik dan sangat baik dan soal kategori baik dan sangat baik dipertahankan . Butir soal yang masuk kategori buruk dan sangat buruk sebaiknya dibuang saja dan tidak perlu digunakan kembali untuk tes yang akan datang. 4. Dilihat dari aspek Tingkat Kesukaran soal yang termasuk mudah berjumlah 27 soal 90, sedang berjumlah 1 soal 3 , dan sukar berjumlah 2 soal 6 . Butir soal yang termasuk kategori sedang dimasukkan dalam bank soal dan dapat langsung digunakan kembali sebagai alat evaluasi siswa pada waktu yang akan datang. Butir soal yang termasuk kategori mudah dan sukar perlu ditindak lanjut yaitu diteliti ulang, dilacak, dan ditelusuri agar bisa diketahui faktor-faktor penyebab soal tersebut sangat mudah atau sangat sukar sehingga soal tersebut bisa direvisi dan diujikan kembali pada tes yang akan datang, jika memerlukan revisi yang sangat banyak sebaiknya dibuang saja. 72 5. Dari aspek Efektivitas Pengecoh terdapat 1 butir soal 3 memiliki pengecoh yang berfungsi sangat baik, 1 butir soal 3 memiliki pengecoh yang berfungsi baik, 12 butir soal 40 memiliki pengecoh yang berfungsi cukup, 10 butir soal 33 memiliki pengecoh yang berfungsi kurang baik, dan 6 butir soal 20 memiliki pengecoh yang berfungsi tidak baik. Soal dengan pengecoh atau distractor sangat baik dan baik harus dipertahankan, soal dengan pengecoh yang cukup baik sebaiknya dilakukan revisi sedangkan soal dengan pengecoh atau distractor kurang baik dan tidak baik dibuang saja.

C. Saran