Intensi Membeli Purchase Intension .1 Pengertian Intensi Membeli Pengaruh Pengetahuan Merek Induk Terhadap Sikap Brand Extension
28
2.2.7 Intensi Membeli Purchase Intension 2.2.7.1 Pengertian Intensi Membeli
Intensi membeli, menurut Assael 1998 didalam Barata 2007: 67 adalah tahap terakhir dari rangkaian proses keputusan pembelian konsumen tersebut.
Proses ini dimulai dari munculnya kebutuhan akan suatu produk atau merek need arousal
, dilanjutkan dengan pemrosesan informasi oleh konsumen consumer information processing
. Selanjutnya konsumen akan mengevaluasi produk atau merek tersebut. Hasil evaluasi ini yang akhirnya memunculkan niat atau intensi
untuk membeli, sebelum akhirnya konsumen benar-benar melakukan pembelian. Pembelian sendiri merupakan fungsi dari dua determinan yaitu: 1 niat
atau intensi dan 2 pengaruh lingkungan dan perbedaan individu. Intensi membeli dapat digolongakn dalam dua kategori yaitu produk atau merek dan kelas
produknya saja Engel, Blackwel dan Miniard, 2003 didalam Barata, 2007: 67. Intensi membeli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana
konsumenn untuk mermbeli produk tertentu, serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu, sehungga dapat dikatakan pula bahwa
intensi membeli adalah pernyataan mental konsumen yang merekflesikan rencana pembelian sejumlah produk dengan merek tertentu.
Pengetahuan akan intensi membeli dibutuhkan perusahaan untuk mengetahui intensi konsumen terhadap suatu produk maupun dalam memprediksi
perilaku konsumen di masa mendatang. Indikator niat membeli dalam jurnal Barata 2007; 69, adalah:
29
a. Niat membeli: keinginan konsumen untuk melakukan pembelian.
b. Konsiderasi untuk membeli: pertimbangan konsumen untuk melakukan
pembelian. c.
Kemungkinan untuk membeli: kemungkinan konsumen untuk membeli kembali dan memakai produk.