57
ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 [1] yaitu sebesar ± 2,58. Hasil analisis tampak pada tabel berikut :
Tabel 4.11. Normalitas Data
Variable Min
max Kurtosis
c.r. X11
1 5
-0.509 -1.115
X12 3
5 -1.207
-2.641 X13
1 5
-0.205 -0.448
X21 1
5 -0.646
-1.414 X22
1 5
-0.454 -0.993
X23 1
5 0.028
0.061 Y1
1 5
-0.400 -0.877
Y2 1
5 -0.383
-0.839 Y3
1 5
0.273 0.598
Z1 1
5 -0.642
-1.404 Z2
1 5
-0.484 -1.059
Z3 1
5 -0.260
-0.570
Multivariate 70.420
20.599 Batas Normal
± 2,58
Sumber : Lampiran 3
Hasil uji menunjukkan bahwa nilai c.r. mutivariate berada di luar ± 2,58 itu berarti asumsi normalitas tidak terpenuhi. Fenomena ini tidak menjadi masalah
serius seperti dikatakan oleh Bentler Chou [1987] bahwa jika teknik estimasi dalam model SEM menggunakan maximum likelihood estimation [MLE] walau
ditribusi datanya tidak normal masih dapat menghasilkan good estimate, sehingga data layak untuk digunakan dalam estimasi selanjutnya.
4.2.6. Analisis Model One – Step Approach to SEM
Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter- parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak mengalami kesulitan
dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh
58
terjadinya interaksi antara measurement model dan structural model yang diestimasi secara bersama-sama [One Step Approach to SEM]. One step aprroach
to SEM digunakan apabila model diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta validitas reliabilitas data sangat baik [Hair et.al.,1998]. Hasil estimasi dan fit
model one step approach to SEM dengan menggunakan program aplikasi Amos 4.01 terlihat pada Gambar dan Tabel Goodness of Fit di bawah ini
Gambar 4.1
M O
D EL
PEN G
U KU
R AN
STR U
KTU R
AL Brand Know
ledge, Q uality Perception, Brand Extension, Purchase Intention
M odel Specification : O
ne Step Approach - Base M odel
Brand Extension
1
Brand Know
ledge 0,005
d_be 1
1
Q uality
Perception X21
0,005 er_4
X22 er_5
1 1
Y1 er_7
1 1
X11 0,005
er_1 1
X12 er_2
1 Y2
er_8 1
X23 er_6
1 Y3
er_9 1
X13 er_3
1 Purchase
Intention 0,005
d_pi Z1
0,005 er_10
Z2 er_11
Z3 er_12
1 1
1 1
1
Sumber : Lampiran 3
Tabel 4.12 Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices
Model One- Step Approach – Base Model Kriteria
Hasil Nilai
Kritis Evaluasi
Model CminDF
14.285 ≤ 2,00
kurang baik Probability
0.000 ≥ 0,05
kurang baik RMSEA
0.341 ≤ 0,08
kurang baik GFI
0.616 ≥ 0,90
kurang baik AGFI
0.456 ≥ 0,90
kurang baik TLI
0.257 ≥ 0,95
kurang baik CFI
0.381 ≥ 0,94
kurang baik
Sumber : Lampiran 3
59
Dari hasil evaluasi terhadap model one step base model ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum seluruhnya menunjukkan
hasil evaluasi model yang baik, berarti model belum sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya
didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini masih perlu dimodifikasi sebagaimana terdapat di bawah ini
Gambar 4.2
M O
D EL
PEN G
U KU
R AN
STR U
KTU R
AL Brand Know
ledge, Q uality Perception, Brand Extension, Purchase Intention
M odel Specification : O
ne Step Approach - M odifikasi
Brand Extension
1
Brand Know
ledge 0,005
d_be 1
1
Q uality
Perception X21
0,005 er_4
X22 er_5
1 1
Y1 er_7
1 1
X11 0,005
er_1 1
X12 er_2
1 Y2
er_8 1
X23 er_6
1 Y3
er_9 1
X13 er_3
1 Purchase
Intention 0,005
d_pi Z1
0,005 er_10
Z2 er_11
Z3 er_12
1 1
1 1
1
Sumber : Lampiran 3
Tabel 4.13 Variabel yang Dimodifikasi Dalam Model
Modifikasi : Estimate
Prob. er_3 --
er_12 1.072
0.000 er_5 --
er_11 0.797
0.000 X23
-- Z3
0.803 0.000
Sumber : Lampiran 3
Dari tabel 4.13 menunjukkan bahwa terdapat modifikasi indeks MI sebanyak 3 kali untuk mendapatkan model yang baik fit models
60
Tabel 4.14 Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices
Model One- Step Approach – Modifikasi Kriteria
Hasil Nilai
Kritis Evaluasi
Model CminDF
1.080 ≤ 2,00
baik Probability
0.323 ≥ 0,05
baik RMSEA
0.026 ≤ 0,08
baik GFI
0.926 ≥ 0,90
baik AGFI
0.900 ≥ 0,90
baik TLI
0.996 ≥ 0,95
baik CFI
0.996 ≥ 0,94
baik
Sumber : Lampiran 3
Dari hasil evaluasi terhadap model one step modifikasi ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi
model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya
didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model sebagaimana terdapat di
bawah ini :
4.2.7. Uji Kausalitas