konsep hubungan antara keduanya dan membawa dampak di dalam perubahan perilaku, pemenuhan hidupnya dan masa depan keluarga.
3.4 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di wilayah Madiun. Sebab daerah ini mempunyai komposisi penduduk yang heterogen. Selama ini banyak yang mengira permasalahan
sosial hanya terdapat di kota metropolis saja seperti Jakarta dan Surabaya. namun kenyataannya di kota kecil seperti Madiun yang memiliki penduduk cukup padat juga
banyak sekali berbagai permasalahan sosial yang terjadi.
3.5 Unit Analisis Penelitian
Riset kulitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. Riset ini tidak mengutamakan
besarnya populasi atau samplingnya sangat terbatas. Jika data yang terkumpul sudah mendalam dan bisa menjalankan fenomena yang diteliti maka tidak perlu mencari
sampling lainnya. Disini yang lebih ditekankan adalah persoalan kedalaman kualitas data, bukan banyaknya kuantitas data.
Unit analisis data dalam penelitian ini adalah informasi yang berupa narasi-narasi kualitatif yang dihasilkan dalam wawancara mendalam indepth interview yang
berkaitan dengan pola komunikasi antara suami istri yang menikah siri tentang hak waris.
3.6 Subyek dan Informan Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah informan yang merupakan suami istri yang menikah di Madiun dengan kategori usia 22-55 tahun. Pada usia tersebut mulai
ada tanda-tanda penyempurnaan perkembangan jiwa dan pencarian jati diri ego, identity, menurut Erik Erikson Sarwono, 2004 : 14-15, tercapainya fase genital
dari perkembangan psikoseksual menurut Freud www.e-psikologi.com, dan tercapainya puncak perkembangan kognitif Piaget www.psikologi.com
maksudnya merupakan periode terakhir dan tertinggi dalam tahap pertumbuhan presasi formal.
2. Informan Penelitian
Informan penelitian ini tidak ditentukan jumlahnya, tetapi dipilih beberapa informan yang dianggap mengetahui, memahami permasalahan yang terjadi
sesuai substansi penelitian ini. Hal ini disebabkan karena dalam penelitian kualitatif tidak mempersoalkan berapa besar informan, melainkan yang terpenting
adalah seberapa jauh penjelasan informan yang diperoleh dalam menjawab permasalahan Suryabrata, 1998 : 89.
Namun demikian peneliti berusaha akan menjaring sebanyak mungkin informasi yang berkaitan dengan tujuan penelitian dari beberapa sumber. Peneliti
akan mencari variasi informasi sebanyak-banyaknya dari informasi dengan menggunakan teknik sampling indepth interview wawancara mendalam, yaitu
orang-orang yang dianggap mengetahui, memahami permasalahan yang terjadi
sesuai substansi penelitian sehingga dapat menghasilkan data berupa kata-kata dan tindakan, memungkinkan narasumber untuk mendefinisikan dirinya sendiri
dan lingkungannya dengan istilah-istilah mereka sendiri. Berikut ini merupakan syarat untuk menjadi seorang informan dalam
penelitian ini, antara lain suami dan istri yang menikah secara siri tentang hak waris.
3.7 Teknik Pengumpulan Data Teknik yang akan digunakan untuk mengumpulkan sumber data utama adalah