22
2.3.4. Sumber Kalsium
Sumber kalsium utama adalah susu dan olahan susu seperti keju, ikan kering yang dimakan bersama dengan tulangnya termasuk ikan kering adalah sumber paling
baik, serealia, kacang-kacangan, tahu, tempe dan sayuran hijau merupakan sumber kalsium yang baik. Kalsium menurun pada masa remaja menghasilkan tulang yang
dapat masalah serius pada sesorang selama kehidupannya terutama pada masa tuanya makanan seperti; susu, yogurt dan keju adalah sumber kalsium yang paling baik dan
harus dimasukkan dalam menu sehari-hari American, Dietari Assosiasi 1999.
Tabel 2.2 Nilai Kalsium Berbagai Bahan Makanan mg100 gram Bahan Makanan
mg Bahan Makanan
mg
Susu bubuk Keju
Susu sapi segar Yogurt
Udang kering Teri kering
Sarden Kaleng Telur bebek
Telur ayam Ayam
Daging sapi Susu kental manis
Kacang kedele ,kering Tempe kacang kedelei murni
904 777
143 120
1209 1200
354 56
54 14
11 275
227 129
Tahu Kacang merah
Oncom Tepung kacang kedele
Bayam Sawi
Daun melinjo Katuk
Selada air Daun singkong
Ketela pohon Kentang
Jangung kuning,pipil Kacang tanah
124 80
58 96
195 265
220 219
204 182
165 33
10 58
Sumber : Daftar Komposisi Bahan Makanan Depkes, 1979 Pada remaja tulang tumbuh dengan cepat sehingga remaja membutuhkan
kalsium yang sangat banyak pada menu sehari-hari. Membangun tulang yang kuat dengan cara mengkonsumsi menu yang kaya kalsium dan aktivitas fisik yang aktif
pada saat berumur 20 tahun dan 30 tahun. Kurangnya konsumsi kalsium dapat
Universitas Sumatera Utara
23
menyebabkan gangguan pertumbuhan pembentukan massa tulang sehingga berdampak terhadap kesehatan tulang dan sistem jaringan yang lain; seperti dapat
terjadi kejang otot rendahnya kalsium juga mempengaruhi penyerapan zat gizi lain seperti; Zn, Fe dan Mg. Kalsium untuk bayi anak-anak serta remaja dibutuhkan untuk
memperkuat tulang karena pada masa tersebut terjadi pertumbuhan massa tubuh luar biasa oleh karena itu dianjurkan pada anak-anak remaja untuk mengkonsumsi susu
berkalsium 2 gelas 250 ml sehari, setara dengan 835 mg kalsium. Maka jika 2-3 gelas susu mengandung 1250 mg-1875 mg kalsium Depkes, Jakarta, 2010.
Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan menyebabkan gangguan pertumbuhan pembentukan massa tulang kurang kuat, mudah bengkok, rapuh dan mudah patah
juga menyebabkan osteomalasia pada orang dewasa juga disebut riketsia pada anak- anak biasanya terjadi akibat kekurangan vitamin D dan ketidakseimbangan terhadap
fosfor rmineralisasi matrik tulang terganggu sehingga kandungan kalsium di dalam tulang menurun Almatsier, 2006.
2.3.5. Pengukuran Konsumsi Kalsium Remaja