Distribusi Frekuensi Bahan Pangan Kalsium Rendah di SMA Kelas XI XII Cahaya Medan 2013

56 kalsium tergaolong baik sebanyak 39 orang 60 dan sebanyak 26 orang 40 tergolong kurang.

4.3.1.2. Distribusi Frekuensi Bahan Pangan Kalsium Tinggi di SMA Kelas XI XII Cahaya Medan 2013

Untuk melihat frekuensi bahan pangan kalsium tinggi kalsium di SMA kelas XI XII Cahaya Medan, dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Bahan Pangan Sumber Kalsium Tinggi di SMA Cahaya Medan No Frekuensi Bahan Pangan Kalsium Tinggi f 1 Baik ;2xhari 43 66,2 2 Kurang ; 2xhari 22 33,8 Jumlah 65 100,0 Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa frekuensi bahan pangan kalsium tinggi remaja di SMA kelas XI XII Cahaya Medan, sebagian besar tergolong baik sebanyak 43 orang 66,2 dan sebanyak 22 orang 32,8 tergolong kurang.

4.3.1.3. Distribusi Frekuensi Bahan Pangan Kalsium Rendah di SMA Kelas XI XII Cahaya Medan 2013

Untuk melihat frekuensi bahan pangan kalsium rendah di SMA kelas XI XII Cahaya Medan dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Bahan Pangan Kalsium Rendah di SMA Kelas XI XII Cahaya Medan 2013 No Frekuensi Bahan Makan Sumber Kalsium Rendah f 1 Baik : 2xhari 43 66,2 2. Kurang : 2xhari 22 33,8 Jumlah 65 100,0 Universitas Sumatera Utara 57 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa frekuensi bahan pangan kalsium remaja di SMA kelas XI XII Cahaya Medan, sebagian besar baik, sebanyak 43 orang 66,2 dan kurang sebanyak 22 orang 33,8. 4.3.1.4. Distribusi Frekuensi Bahan Zat Pembantu Penyerapan Kalsium Remaja di SMA Kelas XI XII Cahaya Medan 2013 Untuk melihat frekuensi bahan zat pembantu penyerapan kalsium remaja di SMA kelas XI XII Cahaya Medan dapat dilihat pada tabel 4.5. Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Bahan Pangan Pembantu Penyerapan Kalsium Remaja di SMA Kelas XI XII Cahaya Medan 2013 No Frekuensi Bahan Zat Pembantu Penyerapan Kalsium f 1 Baik ; 2xhari 44 67,7 2 Kurang ; 2xhari 23 32,3 Jumlah 65 100,0 Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa frekuensi bahan zat pembantu penyerapan kalsium responden di SMA kelas XI XII Cahaya Medan sebagian besar baik sebanyak 44 Orang 67,7 dan sebanyak 23 orang 32,3 tergolong kurang. 4.3.1.5. Distribusi Frekuensi Bahan Zat Penghambat Penyerapan Kalsium Remaja di SMA Kelas XI XII Cahaya Medan 2013 Untuk melihat frekuensi bahan zat penghambat penyerapan kalsium remaja di SMA kelas XI XII Cahaya Medan dapat dilihat pada tabel 4.6. Universitas Sumatera Utara 58 Tabel 4.6. Distribusi Frekuens Bahan Zat Penghambat Kalsium Remaja di SMA Kelas XI XII Cahaya Medan 2013 No Frekuensi Konsumsi Bahan Zat Penghambat Penyerapan Kalsium f 1 Baik ; 1xhari 45 69,2 2 Kurang : 2xhari 20 30,8 Jumlah 65 100,0 Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa remaja di SMA kelas XI XII Cahaya Medan, Sebagian besar frekuensi bahan zat penghambat penyerapan kalsium tergolong baik sebanya 45 orang 69,2 dan sebanyak 20 orang 30,8 tergolong kurang. 4.3.1.6. Distribusi Frekuensi Jenis Bahan Sumber Utama Susu dan Olahannya Remaja di SMA Kelas XI XII Cahaya Medan 2013 Untuk melihat jenis sumber utama kalsium susu dan olahan remaja di SMA kelas XI XII Cahaya Madan dapat dilihat pada tabel 4.7. Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Jenis Sumber Utama Kalsium Susu dan Olahan Remaja di SMA Kelas XI XII Cahaya Medan 2013 No Jenis Sumber Utama Susu dan Olahan f 1 Baik Minum susu, 2 jenis bahan pangan kalsium 43 66,2 2 Kurang: Tidak minum susu, 2 jenis Bahan pangan kalsium 22 33,8 Jumlah 65 100,0 Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa remaja di SMA kelas XI XII Cayaya Medan, sebagian besar mengkonsumsi jenis sumber utama kalsium susu dan Universitas Sumatera Utara 59 olahan sebayak 43 orang 66,2 dan tidak mengkonsumsi sebanyak 22 orang 33,8.

4.3.2. Distribusi Frekuensi Aktivitas Fisik Remaja di SMA Kelas XI XII Cahaya Medan 2013

Dokumen yang terkait

Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Gangguan Tidur Pada Remaja di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pancur Batu

3 54 92

Konsumsi Energi Dan Aktivitas Fisik Wanita Usia Lanjut Di Kelurahan Helvetia Timur Medan Tahun 2003

0 37 63

Pengaruh Pola Konsumsi, Aktivitas Fisik Dan Keturunan Terhadap Kejadian Obesitas Pada Siswa Sekolah Dasar Swasta Di Kecamatan Medan Baru Kota Medan

2 83 115

Konsumsi Pangan dan Gizi serta Skor Pola Pangan Harapan (PPH) pada Remaja Usia 13-18 Tahun di Indonesia

1 3 74

Hubungan Pola Konsumsi Pangan Sumber Protein serta Aktivitas Fisik dengan Massa Otot pada Remaja di Perdesaan dan Perkotaan.

0 3 39

Hubungan antara Aktivitas Fisik, Konsumsi Fast Food dan Soft Drink pada Anak Obesitas Di Usia Sekolah Dasar

0 17 61

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja - Hubungan Pola Konsumsi Kalsium dan Aktivitas Fisik Remaja Usia 15-18 Tahun di Sekolah Menengah Atas Swasta Cahaya Medan 2013

0 0 32

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Hubungan Pola Konsumsi Kalsium dan Aktivitas Fisik Remaja Usia 15-18 Tahun di Sekolah Menengah Atas Swasta Cahaya Medan 2013

0 1 9

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL (KHAMAR) PADA REMAJA USIA 15-18 TAHUN

0 0 99

7. Lampiran 7.1. Formulir Kuisioner KUISIONER PERSEPSI DAN POLA KONSUMSI SUSU SAPI DI KALANGAN REMAJA USIA 16-18 TAHUN DI KOTA SURAKARTA. - POLA KONSUMSI DAN PERSEPSI TERHADAP SUSU SAPI DI KALANGAN REMAJA USIA 16 -18 TAHUN DI KOTA SURAKARTA, PROVINSI JAWA

0 0 25