Jenis dan Rancangan Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Variabel Penelitian Definisi Operasional Metode Pengumpulan Data

24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Karanganyar wilayah kerja Puskesmas Kebakkramat I. Waktu penelitian mulai bulan April-Juni tahun 2015.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi target adalah anak usia pra sekolah di Kabupaten Karanganyar. Populasi terjangkau dari penelitian ini adalah anak usia prasekolah dengan rentang umur 60 - 72 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kebakkramat I Kabupaten Karanganyar berjumlah 895 anak laki-laki = 435 dan perempuan =

460. 2.

Teknik Sampling dan Sampel Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportional Random Sampling. Ukuran sampel diperkirakan menurut desain analisis data yang akan dilakukan, yaitu analisis multivariat yang melibatkan 4 variabel independen. Dalam model analisis multivariat dibutuhkan 15-20 subjek penelitian per sebuah variabel independen. Jadi dalam penelitian ini minimal dibutuhkan 4 x 15 hingga 20 subjek = 60 hingga 80 subjek penelitian Murti, 2013. Pada penelitian ini jumlah sampel yang dibutuhkan peneliti adalah sebanyak 80 ibu dan 80 anak prasekolah. Kriteria inklusi dalam penelitian ini : a. Ibu yang mempunyai anak usia 60-72 bulan b. Anak laki-laki maupun perempuan c. Anak sehat lahir normal Kriteria eksklusi dalam penelitian ini : a. Ibu yang pindah rumah dari Kebakkramat saat penelitian b. Anak yang mengalami gangguan kesehatan seperti down syndrome, autis c. Anak mengalami kesakitan saat penelitian berlangsung perpustakaan.uns.ac.id commit to user Untuk menentukan jumlah sampel dari keseluruhan populasi dengan menggunakan metode alokasi proporsional yaitu dengan rumus : n n Keterangan : n i = besar sampel pada masing-masing desa N i = jumlah anak pada masing-masing desa N = besar populasi n = besar sampel Berdasarkan rumus diatas,jumlah sampel dari masing-masing desa di wilayah kerja Puskesmas Kebakkramat I yaitu : 1. Desa Kemiri : 173895 x 80 = 15,5 = 16 2. Desa Nangsri : 172895 x 80 = 15,4 = 15 3. Desa Macanan : 164895 x 80 = 14,7 = 15 4. Desa Kebak : 170895 x 80 = 15,2 = 15 5. Desa Waru : 216895 x 80 = 19,3 = 19

D. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas adalah status gizi, interaksi sosial, pola asuh, dan pendidikan ibu. 2. Variabel terikat adalah perkembangan kognitif anak.

E. Definisi Operasional

1. Status Gizi

Definisi : keadaan gizi anak usia 60-72 bulan yang diukur melalui antropometri berdasarkan BBU. Alat ukur : Z-score Skala data : kategorik Klasifikasi : BBU dengan kategori gizi buruk, gizi kurang, gizi baik, gizi lebih.

2. Interaksi Sosial

Definisi : hubungan timbal balik anak dengan orang lain Alat ukur : kuesioner Skala data : kategorik Klasifikasi : ba ik nilai skor ≥ 7, kurang nilai skor 7. commit to user 3. Pola asuh ibu Definisi : penerapan cara ibu dalam mendidik dan mengasuh anak Alat ukur : kuesioner Skala data : kategorik Klasifikasi : pola asuh demokratis, permisif, otoriter. 4. Pendidikan ibu Definisi : pendidikan formal ibu yang pernah dicapai berdasar kepemilikan ijazah terakhir yang diakui pemerintah. Alat ukur : checklist Skala data : kategorik Klasifikasi : dasar SD-SMP, menengahSMA, tinggi PTAkademi 5. Perkembangan kognitif Definisi : kemampuan berpikir anak Cara ukur : kuesioner Klasifikasi : kognitif baik nilai skor ≥ 7 dan kognitif kurang nilai skor 7.

F. Metode Pengumpulan Data

a. Data Primer Data primer diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner meliputi data identitas ibu dan anak, interaksi sosial, pola asuh dan tingkat pendidikan ibu. Data antropometri anak diperoleh dengan mengukur berat badan menurut BB per umur dengan menggunakan timbangan ketelitian 0,1 kg. b. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar dan Puskesmas Kebakkramat 01 yang berhubungan dengan lokasi penelitian.

G. Instrumen Penelitian