Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

6. Pola Asuh Anak Hasil kategori pola asuh anak dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6. Distribusi Pola Asuh Anak Pola Asuh n Demokratis 37 46,3 Permisif 23 28,8 Otoriter 20 25,0 Jumlah 80 100 Sumber : data primer, 2015. Tabel 4.6. menunjukkan bahwa rata-rata pola asuh ibu kepada anak termasuk pola asuh demokratis yaitu orang tua mampu menjalin hubungan yang baik dengan anak.

B. Pengujian Hipotesis

1. Analisis Bivariat a. Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Kognitif Anak Hasil analisis Chi Square hubungan status gizi dengan perkembangan kognitif anak dapat dilihat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7. Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Kognitif Anak Status gizi Perkembangan kognitif Total p Baik Kurang n n n Lebih 2 2,5 2 2,5 0,000 Baik 54 67,5 13 16,3 67 83,8 Kurang 1 1,3 10 12,4 11 13,7 Total 55 68,8 25 31,2 80 100 Sumber : data primer, 2015. Tabel 4.7. menunjukkan nilai hasil uji Chi-Square bahwa ada hubungan status gizi dengan perkembangan kognitif anak. Artinya, apabila status gizi anak baik maka perkembangan kognitif anak juga baik. b. Hubungan Interaksi Sosial dengan Perkembangan Kognitif Anak Hasil analisis Chi Square hubungan interaksi sosial dengan perkembangan kognitif anak secara statistik menunjukkan bermakna. commit to user Tabel 4.8 Hubungan Interaksi Sosial dengan Perkembangan Kognitif Interaksi Sosial Perkembangan Kognitif Total p Baik Kurang n n n Baik 47 58,8 5 6,3 52 64,8 0,000 Kurang 8 10,0 20 25,0 28 35,2 Total 55 68,8 25 31,3 80 100 Sumber : data primer, 2015. Tabel 4.8 menunjukkan hasil uji Chi-Square bahwa ada hubungan interaksi sosial dengan perkembangan kognitif. Artinya apabila interaksi sosial anak baik maka perkembangan kognitif anak juga baik. c. Hubungan Pola Asuh Anak dengan Perkembangan Kognitif Anak Hasil analisis Chi Square hubungan pola asuh anak dengan perkembangan kognitif anak secara statistik menunjukkan bermakna. Tabel 4.9. Hubungan Pola Asuh Anak dengan Perkembangan Kognitif Anak Pola asuh anak Perkembangan Kognitif Total p Baik Kurang n n n 0,030 Demokratis 28 35,0 9 11,2 37 46,2 Permisif 18 22,5 5 6,3 23 28,8 Otoriter 9 11,2 11 13,8 20 25,0 Total 55 68,7 25 31,3 80 100,0 Sumber : data primer, 2015. Tabel 4.9. menunjukkan bahwa ada hubungan pola asuh anak dengan perkembangan kognitif anak. Artinya, apabila pola asuh anak baik maka perkembangan kognitif anak juga akan baik. d. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Perkembangan Kognitif Anak Hasil analisis Chi Square hubungan tingkat pendidikan ibu dengan perkembangan kognitif secara statistik menunjukkan bermakna. commit to user Tabel 4.10. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Perkembangan Kognitif Anak Pendidikan Ibu Perkembangan kognitif Total p Baik Kurang n n n Tinggi 16 20,0 2 2,5 18 22,5 0,000 Menengah 29 36,3 6 7,4 35 43,7 Dasar 10 12,5 17 21,3 27 33,8 Total 55 68,8 25 31,2 80 100 Sumber : data primer, 2015. Tabel 4.10 menunjukkan hasil uji Chi-Square bahwa ada hubungan tingkat pendidikan ibu dengan perkembangan kognitif anak. Artinya, pendidikan ibu tinggi maka perkembangan kognitif anak juga akan baik. 2. Regresi Logistik Ganda Hasil analisis multivariat menggunakan regresi logistik ganda untuk mengetahui hubungan status gizi anak, pola asuh anak, interaksi sosial anak, tingkat pendidikan ibu dengan perkembangan kognitif anak dapat dilihat dari Tabel 4.11. Tabel 4.11. Analisis regresi logistik ganda status gizi, interaksi sosial, pola asuh anak, pendidikan ibu dengan perkembangan kognitif pada anak Variabel OR CI 95 p Uji Wald Batas bawah Batas atas Status Gizi Anak 11,65 1,76 77,18 0,011 Interaksi Sosial Anak 71,69 9,61 534,61 0,000 Pola Asuh Anak 3,16 1,12 8,90 0,030 Tingkat pendidikan Ibu 4,14 1,22 14,05 0,023 N observasi 80 -2 log likelihood 43,06 Nagelkerke R 2 71,1 Sumber : data primer, 2015 . Nilai Odd Ratio variabel status gizi sebesar 11,65 berarti bahwa anak dengan status gizi yang baik mempunyai kemungkinan 11,65 kali lebih besar untuk mendapatkan perkembangan kognitif yang baik daripada anak dengan status gizi kurang atau lebih. Hasil uji wald menunjukkan adanya hubungan status gizi anak dengan perkembangan kognitif dan secara statistik signifikan OR= 11,65; CI=95; 1,76 hingga 77,18; p = 0,011. commit to user Nilai Odd Ratio variabel interaksi sosial anak sebesar 71,69 berarti bahwa anak dengan interaksi sosial yang positif mempunyai kemungkinan 71,69 kali lebih besar dalam perkembangan kognitif daripada anak dengan interaksi sosial yang negatif. Hasil uji wald menunjukkan adanya hubungan interaksi sosial anak dengan perkembangan kognitif dan secara statistik signifikan OR= 71,69; CI=95; 9,61 hingga 534,61; p = 0,000. Nilai Odd Ratio variabel pola asuh anak sebesar 3,16 berarti bahwa pola asuh demokratis mempunyai kemungkinan 3,16 kali lebih baik dalam perkembangan kognitif anak daripada pola asuh otoriter. Hasil uji wald menunjukkan adanya hubungan pola asuh anak dengan perkembangan kognitif anak dan secara statistik signifikan OR= 3,16; CI=95; 1,12 hingga 8,90; p = 0,030. Nilai Odd Ratio variabel tingkat pendidikan ibu sebesar 4,14 berarti bahwa ibu dengan tingkat pendidikan tinggi mempunyai kemungkinan 4,14 kali lebih besar dalam perkembangan kognitif anak daripada ibu dengan pendidikan dasar. Hasil uji wald menunjukkan adanya hubungan pendidikan ibu dengan perkembangan kognitif anak dan secara statistik signifikan OR= 4,14; CI=95; 1,22 hingga 14,05; p = 0,023. Nilai Negelkerke R 2 sebesar 71,1 berarti bahwa keempat variabel bebas status gizi anak, pola asuh anak, interaksi sosial anak dan tingkat pendidikan ibu mampu menjelaskan perkembangan kognitif pada anak sebesar 71,1 dan sisanya yaitu sebesar 28,9 dijelaskan oleh faktor lain diluar model penelitian.

C. Pembahasan