17
Keputusan-keputusan yang diambil oleh anggota organisasi untuk melakukan pekerjaan secara efektif, untuk bersikap jujur kepada
organisasi, untuk meraih semangat dalam organisasi, untuk melaksanakan tugas secara kreatif dan untuk menawarkan gagasan-gagasan yang inovatif
bagi penyempurnaan organisasinya adalah dipengaruhi oleh komunikasi.
Sedangkan menurut Ruslan 2002, 88. “Organisasi sebagai kerangka kerja frame of work dari suatu manajemen menunjukkan adanya pembagian tugas,
wewenang dan tanggung jawab yang jelas antara pimpinan dan bawahan dalam suatu system manajemen modern”.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi organisasi adalah proses yang terjadi dalam organisasi, dan di dalam sana proses komunikasi
yang terjadi terbagi dalam empat aspek yaitu: komunikasi ke bawah downward communication, komunikasi ke atas upward communication, komunikasi
horizontal horizontal communication dan komunikasi lintas saluran.
2.5 Fungsi Komunikasi dalam Organisasi
Komunikasi dilakukan karena setiap orang membutuhkan komunikasi dalam kehidupannya. Tanpa berkomunikasi seseorang tidak dapat menjalani
kehidupannya sebagaimana mestinya. Dapat dibayangkan jika seseorang harus membeli kebutuhan pokok sehari-hari namun tidak dapat berkomunikasi dengan
penjualnya. Manusia tidak dapat hanya diam dan berharap segala kebutuhannya datang dengan sendirinya. Maka tidak salah apabila para ahli komunikasi seperti
Waltzlawick, Beavin, dan Jackson mengatakan “we cannot not communicate”
18
kita tidak dapat tidak berkomunikasi Mulyana 2007, 115. Saat kita tidak berkomunikasi maka kita tidak bisa melakukan apa-apa.
Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi memiliki fungsi yang sangat penting diantaranya fungsi sosial dan fungsi pengambilan keputusan. Fungsi
sosial adalah untuk tujuan kesenangan, untuk menunjukkan ikatan dengan orang lain, membangun dan memelihara hubungan. Fungsi pengambilan keputusan
adalah untuk memutuskan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu pada saat tertentu, contohnya apakah kita akan memutuskan untuk pergi bekerja atau
tidak. Komunikasi penting dalam setiap hal, begitu pula dalam sebuah
organisasi. Komunikasi dibutuhkan setiap anggota organisasi untuk menjalankan dan menyelesaikan pekerjaan, tugas dan tanggung jawabnya. Para anggota
organisasi juga yang meneguhkan pentingnya fungsi komunikasi dalam organisasi. Melalui proses interaksi para anggota organisasi memeriksa eksistensi
kepercayaan, dukungan, keterbukaan, penyuluhan, perhatian dan keterusterangan. Pace dan Faules 2005, 154. Dengan demikian, maka pengaruh komunikasi dapat
bermacam-macam juga berubah-ubah menurut cara pengaruh komunikasi ini ditentutukan dan diteguhkan melalui interaksi di antara angggota organisasi.
Sedangkan Siagian 2003, 91 “Dalam kehidupan organisasional terdapat empat jenis fungsi komunikasi yaitu : fungsi motivasi, fungsi ekspresi emosi,
fungsi penyampaian informasi dan fungsi pengawasan”. Sehubungan dengan pendapat di atas Koontz1990, 169, mengemukakan
fungsi komunikasi dalam organisasi sebagai berikut:
19
1. Pentingnya komunikasi
Pentingnya komunikasi dalam upaya yang terorganisasi di akui banyak penulis, misalnya memandang komunikasi sebagai sarana penghubung
antar orang di dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini masih fungsi dasar komunikasi. Sesungguhnya tanpa komunikasi
tidak mungkin adalah aktivitas kelompok karna tanpa hal itu koordinasi dan perubahan tidak dapat di lakukan dengan baik.
2. Tujuan komunikasi
Dalam arti yang luas, tujuan komunikasi dalam suatu organisasi adalah untuk mengadakan perubahan, untuk mempengaruhi tindakan dan
untuk mencapai kesejahterahan organisasi.
3. Tanggung jawab dalam komunikasi
Pada umumnya adalah benar bahwa para manajer menciptakan iklim organisasi dan mempengaruhi sikap anggota ornganisasi. Mereka
melakukan hal itu melalui komunikasi yang di awali oleh pemimpim teras.meskipun para pemimpin organisasi mempunyai tanggung jawab
utama untu menata nada yang tepat bagi komunikasi yang efektif, setiap orang dalam organisasi juga memikul tanggung jawab tersebut.
Selanjutnya Kartono 2010, 135 mengemukakan, organisasi komunikasi juga dapat berfungsi:
1. Menghubungkan semua unsur yang melakukan relasi pada semua
lapisan, sehingga menimbulkan rasa kesetiakawanan, dan loyalitas antarsesama.
2. Semua jajaran pimpinan dapat langsung mengetahui keadaan bidang-
bidang yang dibawahi, sehingga berlangsung pengendalian operasional yang efisien.
3. Meningkatkan rasa tanggung jawab semua anggota, dan melibatkan
mereka pada kepentingan organisasi. Muncullah kemudian rasa keterlibatan atau sense of envolvement dan rasa ikut memiliki melu
handarbeni, serta sense of belonging atau rasa “menjadi bagian” dari suatu kelompok.
4. Memunculkan saling pengertian dan saling menghargai tugas masing-
masing, sehingga meningkatkan rasa kesatuan dan pemantapan esprit de corps semangat korps.
Fungsi lain dari komunikasi dalam organisasi adalah sebagai wahana penyampaian informasi yang diperlukan oleh berbagai pihak untuk memperlancar
jalannya proses pengambilan keputusan. Fungsi terakhir komunikasi dalam
20
organisasi adalah selaku pengendali perilaku anggota organisasi, karena dalam suatu organisasi para anggotanya diharapkan taat kepada petunjuk, peraturan dan
norma-norma yang berlaku bagi anggota organisasi yang bersangkutan. Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa fungsi komunikasi dalam
organisasi organisasi adalah sebagai wahana penyampaian informasi yang diperlukan oleh berbagai pihak untuk memperlancar jalannya proses pengambilan
keputusan
2.6 Arus Informasi Dalam Organisasi