Komunikasi kebawah Downward Communication

44 wawancara dan melakukan coding, melakukan pemilihan data yang relevan dengan pokok pembicaraan dan menunjukan hubungan antar bagian-bagian yang diteliti sehingga menghasilkan beberapa kategori. Penulis dapat menurunkan empat kategori yang berkaitan dengan pemanfaatan perpustakaan. Adapun keempat kategori itu adalah, sebagai berikut : 1. Komunikasi kebawah Downward Communication 2. Komunikasi ke Atas Upward Comunication 3. Komunikasi Horizontal Horizontal comunication

4.2.1 Komunikasi kebawah Downward Communication

Kategori pertama yang diperoleh dari hasil transkrip wawancara dengan informan pertama atau I 1 adalah Komunikasi kebawah Downward Communication. Komunikasi kebawah Downward Communication pada Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas Medan berjalan dengan baik. Hal ini sesuai dengan pernyataan I 1 bagaimana Kepala Perpustakaan dalam memberi penugasan pada pegawai, sebagai berikut: I 1 : “Kepala Perpustakaan Universitas Santo Thomas Medan memberikan tugas penugasan kepada setiap pegawai sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap pegawai.” Berdasarkan jawaban dari I 1 di atas dapat diketahui bahwa pegawai tersebut memahami tugas yang diberikan dan mampu mengerjakan tugas yang diberikan dengan baik. 45 Dalam memberikan tugas pada setiap pegawai Kepala Perpustakaan memberikan rincian tugas tersebut secara lisan atau tertulis, berikut pendapat informan: I 1 : “setiap pegawai mempunyai job deskripsi sesuai dengan bidang pekerjaan yang dikerjakan”. Berdasarkan jawaban dari I 1 di atas dapat diketahui bahwa Kepala Perpustakaan dalam memberi penugasan pada pegawai tidak dalam bentuk lisan maupun tertulis karena seluruh pegawai sudah memahami deskripsi pekerjaannya masing-masing. Berdasarkan keterangan informasi yang didapat dari I 1 mengenai pengambilan keputusan pimpinan melibatkan bawahan adalah sebagai berikut: I 1 : “pimpinan melibatkan bawahan kecuali pegawai tersebut sedang melakukan pekerjaan yang segera harus dilakukan sehingga tidak diikutsertakan agar pekerjaannya tidak terganggu dan pekerjaan tersebut dapat diselesaikan”. Berdasarkan jawaban dari I 1 di atas dapat diketahui bahwa jika pada saat pengambilan keputusan ada pekerjaan yang harus diselesaikan dengan kata lain pimpinan mempertimbangkan situasi pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai tersebut. 46 Berdasarkan keterangan informasi yang didapat dari I 1 mengenai laporan kinerja setiap pegawai dalam setiap kegiatan, berikut pendapat informan: I 1 : “pimpinan selalu menerima laporan tentang laporan kerja dari setiap pegawai serta memantau langsung pekerjaan setiap pegawai monitoring setiap pekerjaan”. Berdasarkan jawaban dari I 1 di atas dapat diketahui bahwa Kepala Perpustakaan dalam menerima laporan kinerja pegawai tidak dalam bentuk lisan maupun tertulis karena Kepala Perpustakaan langsung melihat hasil pekerjaan pegawai disetiap divisi pekerjaannya. Jika ada kesulitan pekerjaan yang dialami bawahan, Kebijakan Kepala Perpustakaan menerima kesulitan yang disampaikan pegawai dan mencari solusi tentang kesulitan yang dialami tersebut, berikut pendapat informan: I 1 : “jika pegawai mengalami kesulitan pimpinan perpustakaan memberikan pengarahan dan mencari solusi tentang pekerjaan tersebut atau dikomunikasikan dengan teman-teman pegawai yang lain”. Berdasarkan jawaban dari I 1 di atas dapat diketahui bahwa jika ada kesulitan pekerjaan yang dialami bawahan, pimpinan mengkomunikasikan pada teman–teman pegawai yang lain apabila ada kesulitasn pekerjaan yang dialami pegawai untuk mencari solusi. 47 Berdasarkan keterangan informasi yang didapat dari I 1 mengenai pembuatan kebijakan baru tentang perpustakaan, berikut pendapat informan: I 1 : “dalam membuat kebijakan baru pimpinan mengkomunikasikan kebijakan tersebut kepada bawahan atau pegawai agar mereka memahami tentang kebijakan tersebut”. Berdasarkan jawaban dari I 1 di atas dapat diketahui bahwa jika ada penentuan kebijakan baru tentang perpustakaan, Kepala Perpustakaan mengkomunikasikan kepada bawahan terlebih dahulu, Kepala perpustakaan tidak dapat mengambil kebijakan sendiri. Dari beberapa pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa Kepala Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas Medan sudah melakukan komunikasi kebawah Downward Communication namun belum dilakukan secara optimal dan maksimal.

4.2.2 Komunikasi ke Atas Upward Comunication