37
ketrampilan, dan pengetahuan. Untuk siap berwirausaha selain memiliki sikap mental yang kuat diperlukan beberapa faktor yang harus dipenuhi untuk mengisi
indikator kesiapan berwirausaha. Indikator yang diperlukan adalah memiliki orentasi ke depan agar kita dapat memiliki pandangan dan keinginan yang kuat
untuk maju dan berkembang. Selain itu, kemampuan pengambilan resiko terhadap tantangan dari pesaing, agar kita memiliki keberanian dalam bersaing
tanpa takut mengalami kegagalann. Kreativitas sangat penting diperlukan dalam berwirausaha, karena dengan adanya kreativitas rasa inginn tahu yang tinggi
dapat memunculkan ide-ide, sehingga terbuka dengan gagasan baru. Dan yang terakhir adalah ketrampilan berwirausaha, dalam hal ini kemampuan membangun
jaringan berwirausaha dan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Izquierdo, E. Buelens, M.
Penelitian yang dilakukan oleh Edgar Izquierdo Marc Buelens 2008 tentang Competing Models of Entrepreneurial Intentions, The
Influence of Entrepreunerial Self Efficacy and Attitudes. Penelitian ini dilakukan pada peserta pelatihn kewirausahaan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sikap dan self efficacy memiliki hubungan yang positif terhadap intensi untuk membuat usaha baru.
38
2. Penelitian Caecilia Vemmy Susanti Penelitian yang dilakukan oleh Caecilia Vemmy Susanti 2012
tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intensi Berwirausaha Siswa SMK Program Studi Keahliam Teknik Otomotif di Kabupaten Tabalong-
Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi intensi berwirausaha siswa SMK Program Studi
Keahliam Teknik Otomotif di Kabupaten Tabalong-Kalimantan Selatan dan faktor yang paling dominan mempengaruhi intensi berwirausaha siswa SMK
Program Studi Keahliam Teknik Otomotif di Kabupaten Tabalong- Kalimantan Selatan. Hasil penelitian menjukkan bahwa faktor yang paling
dominan mempengaruhi intensi berwirausaha adalah self-efficacy yang merupakan suatu kepercayaan siswa terhadap kemampuan yang dimiliki
untuk dapat melakukan perilaku berwirausaha dengan nilai 0,493 dan sig. 0,000 dibandingkan dengan kreativitas, kemandirian, keberanian mengambil
resiko, toleransi keambiguan, dan peran orang tua. Adjusted R
2
sebesar 0,674 menunjukkan bahwa variable independent secara bersama-sama memberikan
sumbangan efektif sebesar 67,4 terhadap intensi berwirausaha siswa SMK Program Studi Keahliam Teknik Otomotif di Kabupaten Tabalong-
Kalimantan Selatan, sisanya sebesar 32,6 dijelaskan oleh faktor-faktor lain selain faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian.
39
3. Penelitian Finisica Patrikha Penelitian yang dilakukan Finisica Patrikha 2012 tentang Pengaruh
Pendidikan Kewiraausahaan dalam Keluarga dan di Sekolah Terhadap Minat Berwirausaha Melalui Self-Efficacy Siswa SMK SMEA di Kota Malang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan dalam keluarga dan disekolah berpengaruh siginifikan terhadap self-effiaccy siswa.
Besar pengaruh langsung dan tidak langsung pendidikan kewirausahaan dalam keluarga dan disekolah terhadap self-effiaccy siswa sebesar 16,10.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan dalam keluarga, pendidikan kewirausahaan di sekolah dan self-efficacy
berpengaruh siginifikan terhadap minat berwirausaha siswa. Besar pengaruh langsung dan tidak langsung pendidikan kewirausahaan dalam keluarga,
pendidikan kewirausahaan di sekolah dan self efficacy terhadap minat berwirausaha siswa adalah sebesar 40,5.
4. Penelitian Anggri Sekar Sari Penelitian yang dilakukan Anggri Sekar Sari 2012 tentang Kesiapan
Berwirausaha Siswa SMK Negeri Kompetensi Keahlian Jasa Boga di DIY. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kesiapan berwirausaha dilihat dari nilai koefisien beta sebesar 0,404 sig 0,000. Begitu pula ketrampulan pengelolaan UJB dilihat
dari nilai koefisien beta sebesar 0,261 sig 0,000 dan self-efficacy dilihat dari nilai koefisien beta sebesar 0,170 sig 0,007. Berpengaruh positif terhadap
40
kesiapan berwirausaha. Hasil Uji F menemukan bahwa variabel peran orang tua, ketrampilan pengelolaan UJB, dan self-efficacy secara simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan berwirausaha dengan nilai F sebesar 81,275 dan nilai si 0,000. Adjusted R
2
sebesar 0,550 menunjukkan bahwa variabel peranan orang tua, ketrampilan mengelola UJB,
dan self-efficacy secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif sebesar 55 terhadap kesiapan berwirausaha siswa SMKN Kompetensi
Keahlian Jasa Boga di DIY. 5. Penelitian oleh Aditya Dion Mahesa dan Edy Rahardja
Penelitian yang dilakukan Aditya Dion Mahesa dan Edy Rahardja 2012 tentang Faktor-Faktor Motivasi yang Mempengaruhi Minat
Berwirausaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat siswa untuk
menjadi seorang pengusaha, faktor self-efficacy merupakan variabel paling dominan yang mempengaruhi minat berwirausaha.
C. Kerangka Pikir