Mencari koefisien determinasi R Menguji Keberartian Regresi Ganda Mencari Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE

106 Berdasarkan teori Suharsimi Arikunto 2010: 322 dalam bukunya Prosedur Penelitian yang menyatakan bahwa “Korelasi positif + menunjukkan bahwa makin tinggi nilai X, makin tinggi nilai Y atau kenaikan nilai X diikuti kenaikan nilai Y. Sedangkan korelasi negatif – menunjukkan bahwa makin tinggi nilai X, makin rendah nilai Y, atau kenaikan nilai X diikuti penurunan nilai Y”. Sehingga jika Peran Orang Tua, Peran Guru, dan Self-Efficacy sama- sama ditingkatkan maka Kesiapan Berwirausaha juga meningkat. Sebaliknya jika Peran Orang Tua, Peran Guru, dan Self-Efficacy rendah maka Kesiapan Berwirausaha juga semakin rendah.

c. Mencari koefisien determinasi R

2 Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Garis regresi digunakan untuk menjelaskan proporsi dari ragam Kesiapan Berwirausaha Y yang diterangkan oleh variabel independennya. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS versi 20, menunjukkan R 2 sebesar 0,419. Nilai tersebut berarti bahwa 41,9 perubahan pada variabel Kesiapan Berwirausaha Industri Y dapat diterangkan oleh variabel Peran Orang Tua X 1 , Peran Guru X 2 , dan Self-Efficacy X 3 sedangkan 58,1 lainnya dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti. 107

d. Menguji Keberartian Regresi Ganda

Untuk menguji keberartian regresi ganda digunakan uji F. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan program SPSS versi 20 diperoleh harga F seperti tertera pada tabel di bawah ini. Tabel 35. Hasil Uji F Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change .419 13.938 3 58 .000 Dari tabel di atas diketahui nilai F hitung adalah 13,938. Jika dibandingkan dengan nilai F tabel pada taraf signifikansi 5 dengan dk pembilang = 3 dan dk penyebut = 62 – 3 – 1 = 58 yaitu sebesar 2,78 maka nilai nilai F hitung F tabel dengan sig sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Sehingga hipotesis diterima dan dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Peran Orang Tua, Peran Guru, dan Self-Efficacy Secara Bersama-sama dengan Kesiapan Berwirausaha pada Siswa SMK Muhammadiyah 1 Bantul Kompetensi Keahlian Audio Video Kelas XII ”.

e. Mencari Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE

SR dan SE digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan relatif dan sumbangan efektif setiap prediktor. Dari 108 pehitungan persamaan regresi ganda dengan menggunakan program SPSS versi 20 dihasilkan persamaan regresi sebagai berikut: Y = 16,997 + 0,071X 1 + 0,343X 2 + 0,747X 3 Rumus tersebut digunakan untuk menghitung sumbangan relatif dan sumbangan efektif masing-masing variabel. Berikut ini tabel rangkuman hasil perhitungan SR dan SE yang perhitungannya dapat dilihat pada lampiran. Tabel 35. Hasil Perhitungan SR dan SE X 1 , X 2 , dan X 3 Variabel Sumbangan Relatif Sumbangan Efektif Peran Orang Tua X 1 , Peran Guru X 2 , Self-Efficacy X 3 100 41,899 Sumber: Data Primer yang Diolah Berdasarkan data tabel 35 dapat dilihat bahwa X 1 , X 2 , dan X 3 mempunyai sumbangan relatif 100 dan sumbangan efektif 41,899 sehingga ketiga variabel bebas terhadap Kesiapan Berwirausaha memberikan sumbangan sebesar 41,899 sedangkan 58,101 dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dibahas pada penelitian ini. 109

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN PEMASARAN DI SMK NEGERI KOTA SURAKARTA.

0 0 17

PENGARUH KEPROFESIONALAN DAN METODE MENGAJAR GURU SERTIFIKASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH I BANTUL KOMPETENSI KEAHLIAN AUDIO VIDEO KELAS XII PADA MATA DIKLAT KOMPETENSI KEJURUAN.

0 1 218

KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA.

1 1 189

PENGARUH MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 BANTUL.

0 4 262

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X1 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MA’ARIF 1 WATES.

0 2 117

KONTRIBUSI BIMBINGAN DI INDUSTRI DAN BIMBINGAN KARIR DI SEKOLAH TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 1 PUNDONG.

0 0 119

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 105

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KEMAMPUAN AKADEMIS TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 2 BAWANG.

0 0 246

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 1 185

FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL.

0 0 144