49
F. Instrumen Penelitian
Menurut Suharsimi 2006:160 instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.
Penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket tertutup, yaitu kuesioner yang disusun dengan menyediakan pilihan jawaban lengkap sehingga responden
hanya memilih salah satu jawaban yang telah tersedia. Instrumen yang digunakan berupa angket yang berisi pernyataan-pernyataan yang menyangkut faktor-faktor
peran orang tua, peran guru self-efficacy, dan kesiapan berwirausaha. 1. Peran orang tua adalah dukungan orang tua yang dapat menjadikan anaknya
menjadi siap berwirausaha. Peran orang tua X
1
diukur dengan indikator: a. Pembentukan kepribadian anak.
b. Peran orang tua. c. Modal.
d. Kemampuan memanfaatkan peluang. 2. Peran guru adalah sebagai komunikator yang memberikan informasi-
informasi tentang wirausaha, motivator sebagai pemberi inspirasi dan dorongan, serta sebagai pembimbing dalam pengembangan sikap dan tingkah
laku siap untuk berwirausaha. Peran guru X
2
diukur dengan indikator: a. Komunikator.
b. Motivator.
50
c. Fasilitator. d. Inspirator.
e. Pembimbing. 3. Self-efficacy adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuan yang
dimilikinya untuk mengorganisasikan dan bisa menampilkan perilaku yang efektif sehingga dapat menyelesaikan tugas tertentu dengan baik. Self-efficacy
X
3
diukur dengan indikator: a. Magnitude memiliki kemampuan.
b. Stength kemampuan individu terhadap keyakinan. c. Generality menyelesaikan pekerjaan.
d. Percaya diri. 4. Kesiapan berwirausaha adalah merupakan suatu keadaan yang mendorong
seseorang secara keseluruhan untuk melakukan reaksi pekerjaan secara fisik, mental, pengetahuan maupun dengan ketrampilan. Kesiapan berwirausaha Y
diukur dengan indikator yang mengacu pada pendapat Slameto 2003:113, yaitu:
a. Orientasi pada masa depan. b. Sikap mental wirausaha.
c. Ketrampilan berwirausaha. d. Kreativitas.
e. Resiko dan persaingan.
51
Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Variabel Kesiapan Berwirausaha
Variabel Indikator
Nomor Angket Jumlah
Positif Negatif
Kesiapan Berwirausaha
1. Orientasi pada masa depan 1,2,3,4
- 4
2. Sikap mental wirausaha 5,6,8,9,10
7 6
3. Ketrampilan berwirausaha 11,12,14
13 4
4. Kreativitas 15,17
16 3
5. Resiko dan persaingan 18,19,20
- 3
Jumlah 20
Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Variabel Peran Orang Tua
Variabel Indikator
Nomor Angket Jumlah
Positif Negatif
Peran Orang Tua 1. Pembentukan kepribadian anak 1,2,3,4
- 4
2. Peran orang tua 5,6,7
8 4
3. Kemampuan memanfaatkan peluang
9,10,12 11
4 4. Modal
13,14,15 -
3 Jumlah
15 Tabel 4. Kisi-Kisi Instrumen Peran Guru
Variabel Indikator
Nomor Angket Jumlah
Positif Negatif
Peran Guru 1. Komunikator
1,2 -
2 2. Motivator
3,4 -
2 3. Fasilitator
5,6 -
2 4. Inspirator
7,8 -
2 5. Pembimbing
9,10 -
2 Jumlah
10
52
Tabel 5. Kisi-Kisi Instrumen Self-Efficacy
Variabel Indikator
Nomor Angket Jumlah
Positif Negatif
Self-Efficacy 1. Magnitude memiliki
kemampuan 1,3
2,4 4
2. Stength kemampuan individu terhadap keyakinan
5,8 6,7
4 3. Generality menyelesaikan
pekerjaan 9,10,11
12 4
4. Percaya diri 13,15
14 3
Jumlah 15
Pengukuran variabel peran orang tua, peran guru, self-efficacy, dan kesiapan berwirausaha dalam penelitian ini diukur dengan skala ordinal menggunakan
modifikasi skala Likert, yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Tipe jawaban yang digunakan adalah berbentuk check list
v. Skor setiap alternatif jawaban yang diberikan oleh responden pada pernyataan positif + dan pernyataan negatif - adalah sebagai berikut.
Tabel 6. Skor Alternatif Jawaban
Pernyataan Positif + Pernyataan Negatif -
Alternatif Jawaban Skor
Alternatif Jawaban Skor
Sangat Setuju 4
Sangat Setuju 1
Setuju 3
Setuju 2
Tidak Setuju 2
Tidak Setuju 3
Sangat Tidak Setuju 1
Sangat Tidak Setuju 4
Suharsimi Arikunto 2002:180
53
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen