65
2. Uji Prasyarat Analisis
Sebelum dianalisis dengan regresi berganda, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat terhadap model regresi.
a. Uji Normalitas Data Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah skor semua
variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan rumus kolmogorov-smirnov, yaitu sebagai berikut :
� = 1
. ∑ �
= 1
.
2
� − �
2
= − �
�1 = � − �2 = � − �1
Keterangan : n
= Jumlah Sampel XF
= Skor kali frekuensi X
2
F = Skor kuadrat kali frekuensi
Zx = Simpangan Baku Z
X = Skor
KP = Komulatif Proporsi
P = Proporsi
A1 = Selisih kedua proporsi pada batas bawah
A2 = Selisih kedua proporsi pada batas atas
T.Widodo, 2009:63
66
Apabila hasil perhitungan lebih besar dari 0,05 maka data dinyatakan berdistribusi normal, dan sebaliknya.
b. Uji Linieritas Data Uji Linieritas digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas X
dengan variabel terikat Y berbentuk linier atau tidak. Rumus yang digunakan dalam uji linieritas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
:
F
reg
=
Keterangan : F
reg
= Harga F untuk garis linier RK reg = Rerata kuadrat regresi
RK res = Rerata kuadrat residu Sutrisno Hadi, 1987: 14
Hasil F hitung kemudian dikonsultasikan dengan F tabel dengan taraf signifikansi 5. Apabila F hitung lebih kecil dari F tabel dengan taraf
signifikansi 5, maka hubungan variabel bebas X dengan variabel terikat Y dinyatakan tidak linier. Sebaliknya apabila F hitung lebih besar dari F
tabel dengan taraf signifikansi 5 maka hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y dinyatakan linier.
67
c. Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan antara
masing-masing variabel
bebas. Apabila
terjadi multikolinearitas pada persamaan regresi dapat diartikan kenaikan variabel
bebas X dalam memprediksi variabel terikat Y akan diikuti variabel bebas X yang lain yang terjadi multikolinearitas. Model regresi yang baik
mensyaratkan tidak adanya masalah multikolinearitas. Uji Multikolinearitas ini menggunakan teknik metode VIF variance inflation factor pada
program komputer SPSS, dimana untuk mendeteksi ada tidaknya multikolearitas dengan melihat nilai tolerance dan VIF. Jika nilai tolerance
lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10 maka tidak terjadi multikolinearitas. Duwi Priyatno, 2009:60.
3. Uji Hipotesis